11 Hari Lagi - Sebelum Event OFFLINE (GRATIS): Gala Apresiasi SEVIMA – Membangun Strategi Kepemimpinan Digital Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Karirlink | Melamar Kerja • 24 Jan 2024

Jangan Langsung Diterima! Perhatikan 5 Hal Ini Saat Mendapatkan Offering Letter

Shitny SEVIMA

KARIRLINK.ID – Setelah sekian banyak melamar pekerjaan, akhirnya berhasil mendapatkan penawaran pekerjaan atau offering letter. Apalagi jika posisi yang didapatkan sesuai dengan keinginanmu. 

Eits, jangan langsung diterima. Kamu harus tahu hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum tanda tangan. Pada artikel ini kita akan membahas lebih lanjut terkait offering letter. Yuk, disimak!

Baca juga: Work Life Balance Untuk Gen Z, Bikin Kerja Lebih Enjoy!

Apa Itu Offering Letter?

Offering letter adalah dokumen penawaran kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan kepada kandidat yang lolos seleksi kerja. Biasanya, offering letter dalam bentuk tulisan yang dikirim melalui email.  

Offering letter memuat informasi tanggal mulai kerja, tugas dan kewajiban, benefit dan gaji serta informasi lainnya. Nah, semua informasi itu harus dibaca dengan seksama. Bahkan, kalau kamu merasa informasinya kurang lengkap bisa menanyakannya kembali, loh.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Menerima Offering Letter

Siapa sih yang tidak senang saat mendapatkan surat penawaran kerja, eits jangan langsung gelap mata, ya. Ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan sebelum menandatangani offering letter, diantaranya:

  • Detail Job Title atau Posisi Pekerjaan

Posisi pekerjan berkaitan dengan tanggung jawab yang akan dikerjakan. Sehingga, kamu harus memahami betul apakah posisi yang tercantum sudah sesuai atau belum. 

  • Tanggal Mulai Aktif Bekerja

Sebelum menandatangani offering letter, kamu harus melihat tanggal mulai bekerja. Alasannya kenapa? Agar kamu bisa mempertimbangkan apakah di tanggal tersebut kamu sudah siap untuk bekerja atau belum. 

Akomodasi menjadi salah satu yang harus pertimbangkan, apalagi jika kamu berada diluar kota. Mencari kosan dan waktu pindahan harus di perhitungkan. Kalau memang terlalu mepet, maka kamu bisa mengajukan perubahan tanggal mulai aktif melalui pesan email kepada recruiter.

  • Status Kepegawaian

Tahukah kamu? Status kepegawaian berkaitan dengan hak dan kewajiban yang akan kamu dapatkan. Adapun status kepegawaian dapat dibedakan menjadi freelance, pegawai kontrak dan pegawai tetap. 

  • Deskripsi Tugas

Deskripsi tugas menjelaskan taget perkerjaan seseorang yang sesuai dengan job title. Kamu harus memahami apa saja yang menjadi target dalam pekerjaan, ya. Biasanya, pada masa awal bekerja ada masa probation atau masa percobaan yang mengukur kinerja dan sikap karyawan.

  • Detail Gaji atau Remunerasi

Didalam offering letter biasanya dilampirkan juga detail gaji termasuk fasilitas dan tunjangan. Beberapa fasilitas dan tunjangan baru bisa kamu dapatkan setelah masa probation selesai. 

Jika salah satunya tidak ada, kamu bisa konfirmasi terlebih dahulu ke recruiter. Ini sangat penting dilakukan.

Cara Menjawab Offering Letter

Kalau sudah yakin, kamu bisa menjawab offering letter tersebut. Ingat ya! Jangan kirim email kosongan. Inilah cara menjawab offering letter yang harus kamu ketahui, meliputi:

  • Isi Subjek Email

Sebelum membuka isi email, penerima pesan akan melihat subjek email. Sehingga, subjek email menjadi kesan pertama penerima email saat melihat inbox mereka. 

Subjek Email: Penerimaan Tawaran Pekerjaan Untuk [Posisi Pekerjaan] – [Nama]

  • Ucapkan Terima Kasih

Salah satu yang harus ada saat menjawab offering letter yaitu ucapan terima kasih kepada perusahaan. Dengan begitu,  perusahaan  dapat melihat bahwa perusahaan 

  • Jawaban atas Penawaran yang Diberikan

Poin penting yang harus ada di email balasan offering letter adalah jawaban diterima atau ditolak. Sehingga, kamu harus mempertimbangkannya dengan matang.

Bacalah informasi yang ada di offering letter dengan seksama. Jika kamu keberatan dengan gaji atau tunjangan yang diberikan, cobalah melakukan negosiasi.

  • Periksa Kembali! Jangan Sampai Salah Ketik

Balasan email ini merupakan pesan resmi, sehingga kamu harus memperhatikan setiap kata yang ada didalamnya. Jangan sampai salah ketik atau typo. Baca berulang dan pastikan pesan terkirim.

Contoh Email Balasan Offering Letter

Subjek Email: Penerimaan Tawaran Pekerjaan Untuk Posisi Staf Administrasi – Lea Ananda

Kepada Yth.Manajer HRD,

Terima kasih atas kesempatannya sebagai Staf Administrasi  di Perusahaan HJK. Saya sangat senang mendapat kabar ini dan saya bersedia bekerja pada tanggal yang telah disebutkan. 

Saya sudah membaca dan memahami informasi yang telah disampaikan melalui offering letter. Sekali lagi terima kasih atas penawaran kerja yang sudah diberikan. 

Hormat saya, 

Lea Ananda

08xxxx

leaananda@gmail.com

Baca juga:  Yuk Coba Side Hustle! Pekerjaan Sampingan Sekaligus Jalankan Hobi

Jadi, itulah informasi yang harus kamu ketahui sebelum tanda tangan offering letter. Gimana tawaran pekerjaannya diterima atau ditolak, nih? Kalau belum sesuai lebih baik ditolak ya, daripada hak-hakmu nantinya tidak terpenuhi.

By the way, Kamu bisa mencari informasi lowongan pekerjaan lainnya di Karirlink.id. Juga, kamu bisa mendapatkan berbagai tips untuk memulai karir. Tetap semangat!

Tags:

mahasiswa

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×