Cara Membuat Kampanye Media Sosial yang Efektif untuk Promosi PMB

SEVIMA.COM – Saat ini, calon mahasiswa yang akan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah generasi yang lahir pada tahun 2000-an, yang dikenal sebagai Generasi Z. Generasi ini tumbuh di tengah perkembangan teknologi modern dan canggih, sehingga sudah sangat akrab dengan penggunaan media sosial.

Fakta ini diperkuat oleh laporan Digital 2023 dari We Are Social dan Hootsuite, yang mengungkapkan bahwa rata-rata Generasi Z menghabiskan sekitar 3,5 jam per hari untuk menjelajahi berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram hingga TikTok. Bahkan, Indonesia menempati salah satu posisi teratas sebagai negara dengan tingkat penetrasi media sosial tertinggi di dunia, dengan lebih dari 167 juta pengguna aktif.

Melihat tren ini, perguruan tinggi perlu memanfaatkan media sosial sebagai salah satu strategi utama untuk menjangkau calon mahasiswa. Terlebih bagi institusi yang belum sepenuhnya menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan pola interaksi digital Generasi Z.

Qausya Faviandhani, M.M, dosen sekaligus Direktur Marketing Penerimaan Mahasiswa Baru Narotama mengungkap, bahwa dalam melakukan pemasaran harusnya memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Dalam mengoptimalkan media sosial, perguruan tinggi juga perlu menambahkan strength point agar kampus bisa dilirik mahasiswa.  

“Dalam melakukan pemasaran harusnya memanfaatkan media sosial sebagai media promosi. Strategi pemasaran tersebut harus disertai dengan unique selling point (USP) agar terus di-highlight. Tujuannya tentu saja agar lebih dilirik oleh mahasiswa,” jelas Qausya yang merupakan pakar marketing perguruan tinggi tersebut. 

Lantas, bagaimana cara merancang kampanye media sosial yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga efektif mengkonversi calon mahasiswa?

Baca juga: Antisipasi Penurunan Mahasiswa, Ini Strategi PMB untuk PTS di tahun 2025

5 Cara Agar Kampanye Media Sosial yang Efektif untuk Promosi PMB

Pada acara yang sama, Qausya Faviandhani, M.M. membagikan beberapa cara agar promosi melalui media sosial menjadi lebih efektif dalam menjangkau calon mahasiswa. Dengan memanfaatkan strategi yang tepat, perguruan tinggi dapat memperkuat kehadirannya secara digital dan menarik lebih banyak perhatian dari generasi muda.

• Memahami Target Audiens (Calon Mahasiswa)

Memahami target audiens merupakan fondasi utama dalam membangun kampanye media sosial yang efektif. Qausya menekankan pentingnya perspektif yang unik dalam memahami calon mahasiswa, dengan menganalogikan strategi pemasaran perguruan tinggi melalui konsep yang menarik.

“Perguruan tinggi perlu memposisikan diri sebagai ikan, bukan sebagai pemancing. Dengan perspektif ini, kita dapat lebih dalam memahami keinginan dan kebutuhan target pasar (seperti ikan). Pemahaman mendalam tentang gaya hidup dan perilaku siswa akan memudahkan kita merancang strategi yang tepat sasaran, layaknya umpan yang siap dimakan,” papar Qausya.

Implementasi strategi ini dapat disesuaikan dengan karakteristik platform media sosial yang berbeda. Generasi muda, misalnya, lebih aktif di Instagram dan TikTok, sementara para orang tua cenderung mengakses Facebook. Dengan memanfaatkan ketiga platform tersebut secara optimal dan memperhatikan aspek demografi, minat, serta kebiasaan digital target audiens, perguruan tinggi dapat menjangkau lebih banyak calon mahasiswa potensial

• Analisa Tren Pasar untuk Menentukan Strategi

Analisis data tren pasar memegang peranan krusial dalam menentukan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Pemahaman mendalam tentang waktu ideal untuk promosi dapat memaksimalkan efektivitas kampanye pemasaran perguruan tinggi.

“Kalender pemasaran menjadi kompas utama dalam menentukan timing yang tepat, baik untuk pendekatan soft selling maupun hard selling. Dengan memahami pola dan kebutuhan calon mahasiswa, kita dapat mengoptimalkan setiap rupiah yang diinvestasikan dalam kampanye promosi,” jelas Qausya.

Strategi ini tidak hanya memastikan efisiensi biaya pemasaran, tetapi juga meningkatkan peluang keberhasilan dalam menjangkau calon mahasiswa pada momentum yang tepat. Pendekatan terstruktur ini memungkinkan institusi pendidikan untuk merancang kampanye yang lebih efektif dan terukur.

• Membuat Konten yang Relevan dan Menginspirasi

Pemilihan konten yang tepat sasaran menjadi penentu kesuksesan kampanye media sosial, khususnya dalam menarik minat calon mahasiswa baru.

“Variasi konten digital seperti video pendek, infografis kampus, dan live streaming telah terbukti efektif dalam meningkatkan engagement dan membangun kepercayaan calon mahasiswa. Format-format ini mampu menyampaikan informasi secara lebih dinamis dan mudah dicerna,” jelas Qausya.

Khusus untuk konten video pendek, testimoni dari mahasiswa aktif dapat menjadi sorotan utama. Momen wisuda, misalnya, merupakan kesempatan emas untuk menghasilkan konten yang autentik dan inspiratif, menampilkan kisah sukses yang dapat memotivasi calon mahasiswa baru.

• Memanfaatkan Campaign Digital Marketing

Untuk mengoptimalkan promosi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB), strategi kampanye pemasaran digital menjadi langkah yang tepat untuk diterapkan. Menurut Qausya, pendekatan ini sangat efektif dalam menjangkau calon mahasiswa dari berbagai latar belakang.

“Meta Business hadir sebagai platform yang memudahkan pengelolaan kampanye digital. Dengan fitur segmentasi yang canggih, kita dapat menyasar audiens secara presisi berdasarkan usia, lokasi, minat, hingga pola perilaku mereka,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, konten iklan perlu dirancang secara cermat untuk menangkap perhatian calon mahasiswa. Video singkat dengan pesan yang tajam dan visual yang memukau menjadi pilihan tepat, mengingat durasi emas untuk menarik minat audiens hanya dalam hitungan detik pertama.

• Bekerjasama dengan Influencer atau Alumni untuk Meningkatkan Brand Awareness dan Trust

Kolaborasi strategis dengan influencer lokal dan alumni menjadi langkah efektif dalam meningkatkan brand awareness perguruan tinggi. Pendekatan ini terbukti memberikan dampak signifikan pada engagement media sosial institusi.

“Berdasarkan pengalaman di kampus kami, keterlibatan influencer dalam konten media sosial mampu mendongkrak performa secara drastis. Dari yang awalnya hanya mendapatkan 100-200 likes per unggahan, angka ini bisa melonjak hingga 5.000 likes ketika konten dibawakan oleh influencer yang tepat,” ungkap Qausya.

Lonjakan engagement ini menunjukkan bahwa pemanfaatan influencer tidak hanya sekadar tren, tetapi menjadi strategi yang terukur dalam memperluas jangkauan digital perguruan tinggi.

Baca juga: Optimalkan Penerimaan Mahasiswa Baru dengan PMB Online yang Terintegrasi dengan CRM

Menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam dunia pendidikan tinggi, strategi pemasaran digital yang tepat menjadi kunci utama keberhasilan penerimaan mahasiswa baru. Mulai dari pemahaman mendalam tentang target audiens, analisis data tren, pembuatan konten yang relevan, pemanfaatan kampanye digital marketing, hingga kolaborasi dengan influencer. Di mana semua elemen ini perlu diintegrasikan secara terpadu dan harmonis. 

Seperti yang ditegaskan oleh Qausya Faviandhani, kesuksesan promosi PMB tidak hanya bergantung pada frekuensi posting, tetapi juga pada kemampuan mengkomunikasikan keunggulan kampus secara efektif. Dengan mengimplementasikan strategi-strategi ini secara komprehensif, perguruan tinggi dapat membangun presence yang kuat di media sosial, meningkatkan brand awareness, dan pada akhirnya menarik calon mahasiswa potensial yang sesuai dengan visi dan misi institusi.

Untuk mendukung implementasi strategi-strategi ini, SEVIMA telah menghadirkan platform terintegrasi yang dirancang khusus untuk kebutuhan perguruan tinggi. Dengan SEVIMA Platform, pengelolaan data, pendaftaran mahasiswa, hingga analisis strategi pemasaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien. 

Mari bersama optimalkan strategi penerimaan mahasiswa baru untuk mencapai target yang lebih baik di tahun 2025. Segera manfaatkan SEVIMA Platform dan berdiskusi dengan expert dibidang pemasaran perguruan tinggi untuk memaksimalkan intake mahasiswa baru melalui kontak kami.

Diposting Oleh:

Seprila Mayang SEVIMA