SEVIMA.COM – Batas Pelaporan PDDikti 2021-1 Diperpanjang? terkait informasi tentang pelaporan PDDIKTI, kami mendapatkan sebuah surat edaran dari beberapa grup di media sosial mengenai batas akhir pelaporan PDDIKTI 2021-1 akan diperpanjang.
Dari surat edaran yang berkopkan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bahwa batas pelaporan PDDIKTI pada periode ini diperpanjang hingga 31 Mei 2022.
Baca juga: Cara Migrasi Beda Server di Neo Feeder
Terkait informasi tersebut, ada beberapa hal yang bisa Anda perhatikan di bawah :
Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, Anda bisa mengunduhnya di sini: Surat Edaran Perpanjangan Batas Pelaporan PDDikti Semester 2021-1. (Download)
Disclaimer, apakah surat edaran ini resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, kami belum bisa memastikan. Kita tunggu kabar resmi dari kementrian terkait.
Namun, yang perlu Anda ketahui adalah bahwa pelaporan PDDikti ini sangat penting bagi perguruan tinggi Anda. Untuk itu, perguruan tinggi Anda harus bersiap dan melaporkan data aktivitas pendidikan ke PDDikti tepat waktu.
Oh iya, ada kabar baik nih untuk memudahkan pelaporan PDDikti di perguruan tinggi, Anda bisa menggunakan siAkad Cloud, sistem informasi akademik yang terintegrasi dengan PDDikti Feeder atau Neo Feeder.
Selain terintegrasi, Anda juga bisa melakukan simulasi sebelum laporan tersebut dikirimkan. Jadi selama simulasi tersebut Anda bisa melakukan pembenahan data yang kurang lengkap. Sehingga data tersebut bisa diperbaiki sebelum dilaporkan.
Baca juga: Sudah Bisa Login Neo Feeder 2022? Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Sinkronisasi
Saat ini, sudah 400 perguruan tinggi yang merasakan kemudahan dan manfaat dari siAkad Cloud ini. Bagaimana, mau mendapat sanksi atau pelaporan PDDikti terlengkapi?
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud