Opini • 03 Jan 2025
Opini • 03 Jan 2025
Digitalisasi Kampus di Era Society 5.0: Keseimbangan Teknologi dan Nilai-Nilai Humanis dalam Pendidikan Tinggi
Liza SEVIMA
Penulis: Ir. Dahlan Susilo, M.Kom
Kepala UPT Admisi, Humas dan Kerjasama- Universitas Sahid Surakarta
Setelah Revolusi Industri 4.0 yang telah mendisrupsi kehidupan manusia dengan teknologi informasi di berbagai bidang kehidupan, kini kita harus siap dengan Era Society 5.0. Era ini memperkenalkan visi baru di mana teknologi cerdas dan inovasi digital bukan hanya mengubah cara manusia beraktivitas atau berinteraksi, tetapi juga cara kita hidup secara holistik, termasuk dalam dunia Pendidikan Tinggi. Penggunaan teknologi informasi yang cenderung memisahkan civitas academica dalam berinteraksi akan cenderung menghilangkan norma-norma sosial yang selalu dijunjung tinggi pada masa-masa yang lalu. Hal ini terjadi karena lemahnya pendidikan karakter sebagai pembentuk sikap mental setiap pribadi yang terlibat.
Pendidikan karakter yang berakar pada budaya bangsa Indonesia wajib digalakkan untuk mendukung implementasi Pendidikan Tinggi yang humanis di Era Society 5.0. Karakter Era ini menempatkan manusia sebagai pusat dari kemajuan teknologi, sehingga digitalisasi kampus di Era ini tidak hanya sekedar mengadopsi teknologi, tetapi juga memanfaatkannya untuk mendukung aktivitas Pendidikan Tinggi dengan nilai-nilai humanis, inklusif, dan relevan bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Digitalisasi kampus di era Society 5.0 membuka kesempatan untuk pendidikan yang lebih terintegrasi dan responsif terhadap kebutuhan individu. Kemajuan teknologi informasi terkini seperti adanya kecerdasan buatan (AI), big data, dan internet of things (IoT) memungkinkan terselenggaranya pembelajaran yang lebih personal dan fleksibel. Setiap mahasiswa bisa mendapatkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan kecepatan belajarnya masing-masing. Hal ini merupakan pendekatan yang lebih inklusif, memberdayakan semua mahasiswa untuk mencapai potensi terbaiknya tanpa terhalang oleh pendekatan eksklusif dalam penyelenggaraan pendidikan.
Pada Era Society 5.0 juga menekankan pada pemecahan masalah sosial melalui teknologi. Dengan digitalisasi kampus, mahasiswa tidak hanya belajar keterampilan teknis, tetapi juga diajak untuk berpikir kritis dan kreatif dalam menggunakan teknologi guna mengatasi masalah nyata di masyarakat, seperti kemiskinan, kesehatan, hingga ketahanan pangan. Kampus menjadi laboratorium sosial di mana mahasiswa dapat bekerja dalam tim multidisiplin, menggunakan teknologi cerdas untuk mengembangkan solusi yang memiliki dampak positif bagi masyarakat. Penerapan teknologi yang humanis dan solutif dalam kehidupan sehari-hari menjadi inti dari Society 5.0.
Di sisi lain, ada tantangan nyata dalam digitalisasi kampus di era ini, terutama terkait etika digital dan keamanan data. Era Society 5.0 mengumpulkan begitu banyak data, dan tanpa pengelolaan yang bijak, hal ini dapat menimbulkan risiko privasi bagi mahasiswa dan staf. Oleh karena itu, pendidikan berbasis digital di kampus harus menyertakan kesadaran akan etika digital, privasi, dan tanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Selain itu, teknologi yang diadopsi perlu menjunjung tinggi inklusi, sehingga kampus tetap bisa diakses oleh seluruh mahasiswa, tanpa memandang latar belakang atau keterbatasan yang ada. Pendidikan Tinggi menjadi miniatur penyelenggaraan kehidupan masyarakat digital yang humanis dan inklusif guna membentuk pribadi-pribadi yang tangguh dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin cepat.
Pada akhirnya, digitalisasi kampus di Era Society 5.0 menawarkan visi pendidikan yang bukan hanya cerdas, tetapi juga berempati dan berorientasi pada kemaslahatan sosial. Kampus menjadi tempat yang tepat dalam memfasilitasi pembelajaran modern dan wahana untuk mewujudkan generasi yang mampu bersinergi dengan teknologi dalam memecahkan masalah nyata, serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat yang akan datang. Keberadaan kampus idaman yang selalu siap menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, namun tetap memperhatikan sisi humanis yang memperhatikan nilai-nilai luhur budaya lokal sangat dibutuhkan para generasi muda.
Tags:
-
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
-
-
-
-
Opini • 31 Dec 2024
Mengoptimalkan Biaya dan Strategi Digitalisasi Kampus
