SEVIMA Ucapkan Selamat kepada Politeknik Negeri Cilacap
05 Dec 2025
05 Dec 2025

Lombok — Gelaran Executive Lunch di Lombok Mataram kembali menjadi ruang penting bagi para pemimpin pendidikan tinggi untuk memperkuat komitmen transformasi kampus. Mengusung tema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE”, kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan perguruan tinggi, termasuk Dr. Parhan, M.Pd. dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) AlMahsuni (ALMAHSUNI). Kehadiran beliau menjadi sorotan karena antusiasme dan komitmen besarnya terhadap penguatan mutu pendidikan berbasis Outcome Based Education (OBE).
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Parhan menunjukkan keterlibatan aktif sejak awal acara. Sebagai akademisi dan pemimpin yang memiliki perhatian khusus terhadap peningkatan kualitas pembelajaran, ia memandang bahwa penerapan kurikulum OBE merupakan langkah strategis bagi perguruan tinggi untuk mencetak lulusan yang benar-benar memiliki kompetensi sesuai kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Menurutnya, OBE bukan hanya tren, melainkan sebuah pendekatan yang mampu memastikan setiap proses pendidikan berorientasi pada hasil yang terukur.
Kegiatan Executive Lunch ini menjadi wadah yang sangat tepat untuk memperkaya wawasan terkait implementasi OBE, terutama dalam konteks melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti). Dr. Parhan memanfaatkan momen ini untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman dengan para pimpinan kampus lainnya mengenai tantangan dan strategi penerapan OBE yang efektif. Ia menilai bahwa transformasi kurikulum membutuhkan perencanaan matang, kolaborasi antarunit, serta dukungan teknologi yang memadai agar dapat berjalan berkelanjutan.
Lebih jauh, Dr. Parhan menyoroti pentingnya menumbuhkan budaya mutu di lingkungan kampus. Dengan adanya OBE, seluruh proses pembelajaran harus berorientasi pada capaian pembelajaran lulusan (CPL), sehingga setiap dosen dan pengelola prodi perlu memahami dan mengimplementasikan pendekatan ini secara konsisten. Hal ini, menurut beliau, merupakan kunci untuk memastikan lulusan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga adaptif dalam menghadapi perubahan zaman.
Dalam sesi diskusi, Dr. Parhan terlihat sangat antusias. Ia menyampaikan pandangannya tentang perlunya integrasi antara kurikulum, penjaminan mutu, dan sistem akademik digital untuk mendukung penyusunan serta pelaporan capaian pembelajaran yang akurat. Baginya, transformasi kampus tidak dapat dipisahkan dari pemanfaatan teknologi, termasuk dalam proses akreditasi dan monitoring kualitas pembelajaran.
Suasana acara yang hangat dan interaktif turut mendorong terbangunnya komunikasi yang lebih dekat antarpeserta. Hal ini memberikan kesempatan bagi Dr. Parhan untuk menggali lebih dalam berbagai praktik baik (best practices) implementasi OBE yang sudah dilakukan oleh sejumlah perguruan tinggi di Indonesia. Ia menganggap bahwa belajar dari pengalaman kampus lain merupakan langkah penting untuk mempercepat adaptasi dan peningkatan mutu di STITNU AlMahsuni.
Kehadiran Dr. Parhan dalam kegiatan ini menyiratkan tekad kuat STITNU AlMahsuni untuk terus berkembang dan menjadi institusi pendidikan tinggi yang unggul, berdaya saing, serta relevan dengan kebutuhan masa depan. Dengan wawasan baru yang diperoleh dari Executive Lunch ini, beliau optimis dapat mendorong peningkatan mutu pendidikan dan memperkuat arah pengembangan kurikulum di kampusnya.
Melalui semangat kolaborasi dan transformasi, Dr. Parhan berharap STITNU AlMahsuni dapat terus melangkah maju, tidak hanya memenuhi SN Dikti, tetapi juga mampu melampauinya dengan penerapan kurikulum berbasis OBE yang komprehensif dan berkelanjutan.
Diposting Oleh:

Anggi SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami