SEVIMA dan UNSIA Gelar Pelatihan Kopi Darat PMB, Dihadiri Ratusan Pimpinan Kampus
16 May 2025
Hari ini - Event SEVIMA Certified Administrator – Tingkatkan Kredibilitas Anda Sebagai Ahli Tata Kelola Perguruan Tinggi Dimulai.
06 May 2025
SEVIMA.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) secara resmi meluncurkan program Diktisaintek Berdampak pada Jumat (2/5/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Inisiatif ini menjadi langkah strategis dari Menteri Brian Yuliarto untuk menjawab tantangan pembangunan nasional dan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Program ini (Diktisaintek Berdampak) merupakan gerakan bersama sekaligus refleksi ketika kita berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan mitra. Ini menjadi gerakan bersama menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat transformasi dan mahasiswa sebagai penggerak utama perubahan, dan riset sebagai arah pembangunan,” ujar Brian pada acara Peluncuran Diktisaintek yang disiarkan secara daring melalui Youtube Kemendiktisaintek.
Dalam penjelasannya, Brian menyebut bahwa Diktisaintek Berdampak merupakan kelanjutan dan pengembangan dari program Kampus Merdeka yang sebelumnya diinisiasi oleh Menteri Nadiem Makarim. Bedanya, program baru ini menekankan pendekatan yang lebih menyeluruh terhadap seluruh aktivitas akademik, seperti riset, inovasi, dan magang.
“Jadi bagaimana seluruh kegiatan akademik, riset, dan inovasi bisa membantu kemajuan, bisa memberikan dampak bagi masyarakat,” ujar Brian.
Selain itu, Sekretaris Jenderal Diktisaintek, Togar Mangihut juga turut menambahkan penekanan perbedaan Kampus Merdeka dan Diktisaintek Berdampak ini terletak pada out put (hasil akhir).
“Kalau sekarang, berapa mahasiswa yang bisa lulus dapat kerja, gitu loh. Jadi nggak cuma dapat beasiswa saja, tapi dia bisa lulus dapat kerja, menyelesaikan tugas-tugasnya.”
Kemendiktisaintek juga menjelaskan bahwa program terbaru ini tidak akan menghilangkan fasilitas yang diberikan dalam Program Kampus Merdeka. Sehingga pembiayaan, kerja sama, dan fasilitas lainnya akan turut dilanjutkan pada Diktisaintek Berdampak.
Dari segi mekanisme program, Togar menjelaskan hal ini masih tahap penyusunan serta pengumpulan aspirasi dari berbagai mitra, pemerintah, dan perguruan tinggi. Sehingga program ini disusun untuk penyempurnaan dari program sebelumnya.
“Semua (nomenklaturnya) diganti. Akan ditransformasi,” ujar Togar.
Baca juga: Apa Itu Kampus Berdampak? Perwujudan Transformasi Pendidikan Tinggi di Indonesia
Ada 23 program yang telah dicanangkan dalam Diktisaintek Berdampak, berikut daftarnya:
Dengan adanya Diktisaintek Berdampak, Kemendiktisaintek berharap perguruan tinggi di Indonesia dapat menjadi pusat transformasi yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga memberi dampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri, mendukung kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Apa itu Kampus Berdampak di Universitas Andalas? Riset Dipelopori Tak Lagi Cuma di Atas Kertas
Diharapkan bahwa kolaborasi yang kuat antara perguruan tinggi, mahasiswa, dan mitra industri akan menciptakan inovasi yang lebih berkualitas dan berdampak besar dalam menghadapi tantangan global.
Sumber informasi: https://www.youtube.com/watch?v=aXizBJ9ogM8
Sumber gambar: Kemendiktisaintek on Youtube
Diposting Oleh:
Liza SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Social Chat is free, download and try it now here!