Hari ini - Event Executive Dinner Jayapura: Strategi dan Arah Kebijakan Pimpinan dalam Meningkatkan Akreditasi Unggul di PTS Melalui Score SINTA Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus

Merancang Pembelajaran Digital Kolaboratif dengan LMS SEVIMA Edlink

01 Jul 2025

SEVIMA.COM – Rancangan pembelajaran dan materi yang bagus tidak akan efektif apabila dalam sesi belajar dosen hanya berkomunikasi satu arah dengan mahasiswa yang pasif. Ini mengapa penekanan pada penyampaian materi pembelajaran kini ditekankan untuk kreatif dan kolaboratif. 

Menurut teaching.cornell.edu, pembelajaran kolaboratif merupakan jenis pembelajaran yang melibatkan mahasiswa dengan diskusi sebuah konsep untuk menemukan solusif. Dari pembelajaran tersebut, peneliti menemukan bahwa metode kolaboratif  ini meminimalisir kesalahpahaman yang ditangkap mahasiswa pada sesi pembelajaran.

Sebagai langkah adaptasi dengan teknologi, pembelajaran kolaboratif kini telah berpindah ke digital. Namun, tantangan terbesar dalam merancang pembelajaran kolaboratif secara digital kian sulit. Dosen mengeluhkan mahasiswa cenderung pasif dan membuka platform pembelajaran digital  ketika sesi ujian tiba, bukan digunakan sebagai platform diskusi dan interaksi. 

Melalui permasalahan ini, SEVIMA merancang platform pembelajaran Edlink yang dirancang untuk mendukung desain pembelajaran kolaboratif secara praktis dan efisien. Dengan berbagai fitur canggih, Edlink memungkinkan dosen untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi, berkolaborasi, dan mengembangkan keterampilan penting yang akan mereka gunakan di masa depan.

Apa Itu Pembelajaran Digital Kolaboratif?

Perbedaan pembelajaran kolaboratif secara konvensional dan digital terletak pada cara berkomunikasi. Menurut laman https://www.frontiersin.org/, pembelajaran kolaboratif adalah metode yang menawarkan interaksi melalui berbagai tools digital secara sinkron melalui obrolan email, forum diskusi, dan konferensi video. Keberhasilan pembelajaran kolaboratif digital mengidentifikasi keberhasilan pembelajaran tidak memiliki hambatan teknis dalam sesui belajar. tidak adanya kesulitan teknis yang menghambat efektivitas dalam sesi belajar. 

Metode pembelajaran digital kolaboratif menekankan pentingnya pemecahan masalah bersama mahasiswa lainnya dan dosen, sehingga mengasah untuk menciptakan sesuatu. Dalam metode ini, siswa tidak hanya belajar dari pengajar, tetapi juga dari interaksi dan kolaborasi dengan teman sebaya. Manfaat dari pembelajaran kolaboratif sangat beragam, termasuk peningkatan kreativitas siswa, kemampuan berpikir kritis, serta rasa percaya diri dalam berpendapat dan bertanya.

Baca juga: Optimalkan SIMLITABMAS, Ini Strategi Efektif Monitoring Penelitian dan Pengabdian Masyarakat di Perguruan Tinggi

Tantangan Merancang Pembelajaran Kolaboratif

Studi dari Inovasi Metode Pembelajaran Kolaboratif di Era digital: Studi Kasus Perguruan Tinggi Swasta Magetan mengungkap berbagai kendala dan tantangan yang menyebabkan tidak optimalnya rancangan pembelajaran kolaboratif: 

  1. Resistensi terhadap perubahan dari dosen dan mahasiswa, yang masih terbiasa dengan pendekatan pembelajaran konvensional.

  2. Kurangnya keterampilan dosen dan mahasiswa dalam merancang dan mengelola pembelajaran kolaboratif secara efektif.

  3. Minimnya keterampilan sosial, yang menyebabkan kesulitan dalam menjalin kerja sama yang harmonis di antara mahasiswa.

  4. Terbatasnya dukungan infrastruktur teknologi.
    Meskipun perguruan tinggi telah menyediakan platform pembelajaran daring, dosen dan mahasiswa masih menghadapi kendala seperti keterbatasan akses internet yang stabil, perangkat keras yang tidak memadai, serta kurangnya ruang kelas yang dilengkapi teknologi pendukung.

Fitur Edlink untuk Pembelajaran Kolaboratif

SEVIMA Edlink hadir dengan berbagai fitur yang mendukung pembelajaran kolaboratif secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa:

  1. Mudah Diskusi Kapan Saja dan Dimana Saja

Mahasiswa dapat berdiskusi dalam forum yang terorganisir per topik atau per kelas. Fitur komentar, balasan, dan notifikasi memungkinkan interaksi yang lebih aktif antara mahasiswa.

  1. Tugas Kelompok Digital

Dosen dapat membuat tugas kolaboratif dengan deadline yang jelas dan rubrik penilaian yang terperinci. Mahasiswa dapat mengerjakan tugas bersama, mengupload kontribusi masing-masing, dan memberikan komentar satu sama lain.

  1. Monitoring Aktivitas Mahasiswa dengan Video Interaktif

Dosen dapat memantau mahasiswa yang aktif menyimak video, siapa yang aktif berdiskusi, siapa yang mengunggah tugas, dan berapa banyak kontribusi yang diberikan oleh masing-masing mahasiswa. Fitur ini sangat berguna untuk menilai keaktifan dan kontribusi mahasiswa dalam pembelajaran dan kerja kelompok.

  1. Umpan Balik (Tugas Grading)

Dosen dapat menilai dan memberikan masukan kepada tugas mahasiswa yang di-upload, yang bukan hanya berguna untuk meningkatkan kualitas tugas, tetapi juga berfungsi sebagai bagian dari penilaian formatif.

Langkah-Langkah Merancang Pembelajaran Kolaboratif di Edlink

Untuk merancang pembelajaran kolaboratif yang efektif menggunakan Edlink, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti oleh dosen dan kepala program studi:

  1. Tentukan Tujuan & Kompetensi Kolaboratif dalam RPS
    Tentukan dengan jelas apa yang ingin dicapai dalam pembelajaran kolaboratif, dan bagaimana kompetensi tersebut dapat dinilai melalui kolaborasi.
  2. Desain Aktivitas Kolaboratif (Proyek, Forum, Tugas Kelompok)
    Rancang aktivitas yang memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara mahasiswa. Pastikan tugas kelompok atau proyek dapat diakses dan dikerjakan secara digital.
  3. Buat Grup Diskusi dan Tugas di Edlink
    Gunakan fitur forum dan tugas di Edlink untuk memfasilitasi pembelajaran kolaboratif. Tentukan aturan dan rubrik penilaian untuk memastikan tugas dikerjakan dengan baik.
  4. Fasilitasi dan Dorong Interaksi Mahasiswa
    Dosen harus proaktif dalam mendorong mahasiswa untuk berinteraksi, baik melalui diskusi, komentar, maupun umpan balik antar teman.
  5. Pantau dan Evaluasi Kontribusi Mahasiswa Secara Berkala
    Gunakan fitur monitoring di Edlink untuk memantau keaktifan mahasiswa dalam diskusi dan tugas kelompok, dan lakukan evaluasi secara berkala.
  6. Refleksikan dan Perbaiki di Akhir Sesi Pembelajaran
    Setelah selesai, lakukan refleksi untuk menilai efektivitas pembelajaran kolaboratif dan perbaiki desain kegiatan untuk sesi berikutnya.

Baca juga: Transformasi Digital untuk Tata Kelola Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang Akuntabel

Dampak Positif yang Bisa Dirasakan

Dengan mengimplementasikan pembelajaran digital kolaboratif, berbagai dampak positif dapat dirasakan:

  • Mahasiswa lebih terlibat dan bertanggung jawab atas proses belajar mereka, yang meningkatkan motivasi dan hasil belajar.

  • Dosen lebih mudah memantau perkembangan mahasiswa, baik secara individu maupun dalam kerja kelompok.

  • Lingkungan belajar menjadi lebih aktif dan kontekstual, dengan mahasiswa saling berbagi pengetahuan dan keterampilan dalam diskusi dan proyek.

  • Membantu perguruan tinggi mencapai capaian IKU (Indikator Kinerja Utama), terutama IKU 2 (mahasiswa di luar kampus) dan IKU 7 (kelas kolaboratif dan partisipatif).

Pembelajaran digital kolaboratif bukan hal yang rumit jika didukung oleh LMS yang tepat. SEVIMA Edlink menyediakan semua tools yang dibutuhkan untuk merancang pembelajaran yang aktif, interaktif, dan bermakna. 

Dengan memanfaatkan fitur-fitur Edlink, dosen dapat bertransformasi dari sekadar penyampai materi menjadi fasilitator kolaborasi yang mendorong mahasiswa untuk belajar bersama, mengembangkan keterampilan sosial, dan siap menghadapi dunia kerja yang semakin digital.

Ingin coba desain pembelajaran kolaboratif pertama Anda di Edlink? Hubungi tim SEVIMA atau login ke Edlink dan mulai dari forum diskusi hari ini!

Diposting Oleh:

Liza SEVIMA

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴Webinar Nasional: Optimalkan OBE dengan ChatGPT untuk Penyusunan RPS & Silabus Mata Kuliah