FTI-UMI Raih Dua Penghargaan pada Pelantikan FORKOM PPPI dan Anugerah Bakti Profesi Insinyur Indonesia 2025
10 Dec 2025
08 Dec 2025
Mataram, Nusa Tenggara Barat – Muhammad Ali Yunus, S.Sos., M.Ag., akademisi dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Islamiyah Nusa Tenggara Barat (STITINTB), hadir dengan antusias dalam Executive Lunch Lombok Mataram, yang diselenggarakan pada [tanggal acara], dengan tema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE”. Acara ini menghadirkan berbagai pemimpin dan akademisi perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, yang bertujuan untuk berbagi strategi dan inovasi dalam pengembangan pendidikan tinggi melalui pendekatan Outcome-Based Education (OBE).
Dalam kesempatan tersebut, Muhammad Ali Yunus, S.Sos., M.Ag. menekankan bahwa kepemimpinan kampus saat ini harus mampu menghadirkan inovasi dan transformasi pendidikan yang berfokus pada pencapaian kompetensi mahasiswa. Beliau menjelaskan bahwa kurikulum OBE tidak hanya sekadar struktur perkuliahan, tetapi merupakan pendekatan strategis yang memastikan setiap lulusan memiliki keterampilan dan kompetensi yang jelas, terukur, serta relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. “Pemimpin kampus harus memastikan bahwa pembelajaran yang diberikan menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global dan mampu bersaing secara profesional,” ujarnya.
Acara Executive Lunch Lombok Mataram dirancang sebagai forum interaktif yang memungkinkan para peserta, termasuk rektor, dosen, dan pemimpin perguruan tinggi, untuk bertukar pengalaman dan praktik terbaik dalam implementasi OBE. Muhammad Ali Yunus, S.Sos., M.Ag. aktif berpartisipasi dalam sesi diskusi, berbagi pengalaman mengenai penerapan OBE di STIT Islamiyah Nusa Tenggara Barat, sekaligus membahas berbagai tantangan yang dihadapi dan solusi inovatif yang telah diterapkan.
Selain membahas kurikulum, beliau juga menekankan pentingnya kolaborasi eksternal, seperti kerja sama dengan industri, pemerintah, dan komunitas, agar pendidikan tinggi tetap relevan dengan kebutuhan nyata. Hal ini sejalan dengan visi SN Dikti untuk meningkatkan mutu dan daya saing perguruan tinggi di Indonesia. “Seorang pemimpin kampus tidak hanya mengelola administrasi, tetapi juga harus menjadi penggerak inovasi dan kolaborasi yang berkelanjutan,” tambah Muhammad Ali Yunus, S.Sos., M.Ag.
Kehadiran beliau disambut hangat oleh peserta lain, yang menilai pandangannya menambah perspektif baru dalam diskusi kurikulum OBE. Cara beliau memadukan pengalaman akademik dan praktik kepemimpinan di kampus membuat sesi tanya jawab menjadi interaktif dan inspiratif.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang tukar informasi, tetapi juga membangun jaringan dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di Lombok dan Nusa Tenggara Barat. Dengan antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh Muhammad Ali Yunus, S.Sos., M.Ag., diharapkan semakin banyak perguruan tinggi terdorong untuk menerapkan kurikulum OBE secara efektif, sehingga lulusan memiliki kompetensi unggul dan siap menghadapi tantangan global.
Beliau menutup kehadirannya dengan harapan bahwa forum seperti Executive Lunch Lombok Mataram dapat terus digelar secara rutin, menjadi wadah kolaborasi antar pemimpin perguruan tinggi, serta mendorong transformasi pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan di Indonesia.
Diposting Oleh:
Anggi SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami