Dunia Kampus • 24 Apr 2024
SEVIMA.COM – Hingga saat ini masih banyak ditemukan perguruan tinggi yang belum mengelola data secara optimal dan efisien. Akibatnya, perguruan tinggi kerap mengalami kesulitan saat memenuhi data yang dibutuhkan untuk pelaporan PDDIKTI, IKU, hingga akreditasi.
Pengelolaan data perguruan tinggi ini bisa dibilang kompleks. Banyaknya data dan dokumen yang harus diperbaharui secara kontinu mengakibatkan data sering bermasalah. Oleh karena itu, sudah seyogyanya perguruan tinggi mengelola data dengan tepat dan tersistem.
Apa saja kendala yang sering dihadapi perguruan tinggi dalam pengelolaan data? Simak di bawah ini.
Baca juga: Strategi Manajemen Perguruan Tinggi untuk Mendorong Capaian IKU
1. Data SDM yang kelola sangat besar
Sesuai fakta di lapangan, sebuah perguruan tinggi memiliki data yang berlimpah mulai dari data pengajaran dosen, data staff, dan data mahasiswa. Setiap hari, kegiatan di perguruan tinggi harus dicatat dan di dokumentasi dalam data untuk track record ketika dibutuhkan seperti data-data untuk dikirim ke PDDIKTI, IKU, dan pengajuan akreditasi.
Apabila perguruan tinggi yang tidak lengkap akan mengganggu proses pelaporan PDDIKTI, akreditasi, Penomoran Ijazah Nasional (PIN), dan berbagai masalah lainnya. Ini menjadi tantangan perguruan tinggi dalam mengembangkan sistem tata kelola yang dapat menampung semua data.
2. Jumlah data transaksional pembelajaran online sangat besar
Kendala yang sering ditemui selanjutnya adalah data base yang belum siap menampung data transaksional pembelajaran yang sangat besar. Setiap hari data transaksional mahasiswa dan dosen wajib di dokumentasi sebagai bukti pengajaran seperti presensi mahasiswa, materi mahasiswa di LMS, tugas/kuis dan berbagai data lainnya. Jumlah ini akan bertambah seiring waktu sehingga perguruan tinggi perlu menyiapkan database yang besar.
3. Pertumbuhan data
Kadang kali perguruan tinggi sulit memeriksa data-data terbaru seperti data dosen yang baru mengajar hingga mahasiswa baru. Data yang masuk ini tidak hanya 1-2 data, namun ribuan. Maka, dalam mengelola data terbaru kampus diperlukan tata kelola perguruan tinggi yang baik.
4. Data tidak sinkron
Pengisian data secara manual kerap kali menimbulkan data yang tidak sinkron antara data yang disimpan diperguruan tinggi dan data yang sebenarnya (terbaru). Melalui permasalahan ini, perguruan tinggi dapat membuat sistem yang otomatis meng-update data terbaru aktivitas di perguruan tinggi secara rinci seperti data aktif mahasiswa dari semester awal hingga akhir, pengambilan SKS atau cuti, dan berbagai data lainnya.
Solusi Pengelolaan Data Perguruan Tinggi Menggunakan SEVIMA Platform
Melihat permasalahan pengelolaan data perguruan tinggi yang kompleks, SEVIMA berinovasi menghadirkan SEVIMA Platform dengan Smart Dashboard, sistem yang membantu mengelola data perguruan tinggi.
- Mengetahui performa perguruan tinggi
- Kelengkapan informasi statistik mahasiswa per program studi
- Pantau progress pelaporan PDDIKTI
- Pantau tren pendapatan
- Detail Persebaran Mahasiswa Baru
- Mengetahui rata-rata waktu lulusan dan kesesuaian bidang kerja
Sistem yang terintegrasi, mudah, dan efisien akan memudahkan manajemen perguruan tinggi dan memantau progress. Tidak hanya efisien, SEVIMA Platform berbasis cloud ini akan menjaga keamanan data secara real time, sehingga perguruan tinggi tidak perlu khawatir jika kehilangan data jika terjadi bencana alam atau kerusakan hardware.
Baca juga: SEVIMA Sebagai Pioneer Siakad yang Memenuhi Kebutuhan Beban Kerja Dosen (BKD)
Bagi Anda yang ingin mengelola data perguruan tinggi dengan efisien, SEVIMA siap membantu mengembangkan sistem tata kelola Anda. Bagi Anda yang ingin berkonsultasi terkait permasalah tata kelola, dapat langsung menghubungi SEVIMA di 082261610404.
Tags:
-
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
Sedang Trending
-
-
Opini • 23 Feb 2024
Dampak, Peluang, dan Tantangan Kurikulum OBE
-
Opini • 23 Feb 2024
Pengenalan Kurikulum Outcome Based Education (OBE)
-
