Optimalkan Tracer Study dengan Sistem Terintegrasi untuk Pelaporan PDDIKTI
08 Nov 2024
Hari ini - Event Webinar: Kupas Tuntas Peluang Beasiswa S3 Dalam & Luar Negeri bagi Dosen Beserta Persyaratan Izin/Tugas Belajar Dimulai.
KARIRLINK.ID – Motivation letter atau surat motivasi merupakan dokumen penting yang seringkali menjadi penentu utama dalam proses seleksi beasiswa, magang, maupun pekerjaan. Di surat ini, kamu berkesempatan menunjukkan diri dan meyakinkan pihak penerima bahwa kamu adalah kandidat yang tepat dan ideal.
Namun, menulis motivation letter yang menarik dan efektif bisa menjadi tantangan tersendiri. Lebih dari sekadar pelengkap, motivation letter adalah kesempatan kamu untuk menunjukkan semangat, antusiasme, dan kesungguhanmu dalam meraih peluang yang kamu impikan.
Lebih lengkapnya, yuk ketahui struktur dan tips membuat motivation letter di artikel ini. So, simak hingga tuntas ya.
Baca juga: 5 Cara Menulis Skill di CV yang Disukai Recruiter
Menulis motivation letter itu gampang-gampang susah, tapi kalau kamu tahu triknya, pasti bisa bikin surat yang menarik perhatian. Nih, beberapa tips buat kamu yang pengen nulis motivation letter. Yuk langsung aja, cekidot.
Saat menulis motivation letter pastikan kamu menggunakan bahasa yang jelas dan langsung to the point. Hindari kata-kata yang terlalu berbunga-bunga atau klise. Misalnya, daripada bilang “Saya adalah orang yang sangat termotivasi dan berdedikasi,” mending langsung aja ceritain pengalaman atau pencapaian kamu yang menunjukkan hal itu.
Hal yang paling penting saat menulis motivation letter adalah ceritakan apa yang bikin kamu berbeda dari yang lain. Pencapaian-pencapaian unik yang kamu punya bisa jadi nilai tambah. Misalnya, kamu pernah memimpin proyek besar di kampus atau berhasil meningkatkan penjualan di tempat magang. Pokoknya, tunjukkan apa yang bikin kamu standout.
Daripada cuma ngomong doang, kasih contoh konkret buat memperkuat argumenmu. Misalnya, kalau kamu bilang kamu jago analisis data, kamu bisa kasih contoh bagaimana kamu berhasil menganalisis data dan apa dampaknya.
Bikin motivation letter yang cocok posisi atau program yang kamu lamar. Tunjukkan kalau kamu udah riset tentang perusahaan atau program tersebut dan kamu bener-bener tertarik. Misalnya, kalau kamu melamar di perusahaan teknologi, tunjukkan minat dan pengetahuanmu tentang industri itu.
Terakhir, pastikan format suratmu rapi dan mudah dibaca. Gunakan paragraf yang pendek-pendek, font yang jelas, dan jangan lupa cantumkan informasi kontak dengan lengkap. Kalau suratmu enak dibaca, recruiter bakal lebih tertarik buat lanjut baca.
Baca juga: 7 Tips Menulis Deskripsi Diri di CV, Fresh Graduate Harus Tahu!
Jadi, itulah tips-tips buat nulis motivation letter yang harus kamu perhatikan. Pastikan motivation letter-mu menarik dan sangat personal, sehingga orang yang membaca dapat merasa yakin bahwa kamulah orang yang tepat.
Kalau kamu butuh informasi lainnya seputar karir, bisa cek di Karirlink.id ya. Selamat mencoba, dan semoga sukses!
Diposting Oleh:
Shitny SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami