Berita | Liputan Media • 18 Nov 2024
SEVIMA.COM – Seorang operator kampus menjadi ujung tombak bagi perguruan tinggi, sayangnya keberadaannya kerap tak terlihat bahkan kurang dikenal di dunia pendidikan. Padahal operator memiliki jasa besar bagi suksesnya pelaporan data kampus ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDIKTI)
Kepala Biro Information And Communication Technology (ICT) Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor Lombok Timur Moammar Qadafi memiliki segudang pengalaman selama menjadi operator di kampusnya.
“Sebelum menjadi operator saya di bagian IT, kemudian menjadi operator karena operator sebelumnya mengundurkan diri,” kata Qadafi kepada SEVIMA, 6 Januari 2022.
Qadafi yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Operator PTKIS zona kerja Kopertais Wilayah XIV Mataram membagikan tips sukses menjadi operator. Mengingat kini dirinya telah berhasil mengantarkan kampusnya melakukan pelaporan data ke PDDIKTI hingga 100 persen. Apa saja tipsnya? Yuk simak!
- Jangan takut memulai sesuatu yang baru
Menurut Qadafi sebagai operator jangan takut untuk melakukan hal baru. Meski keterbatasan dana, di saat seperti saat ini banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan diri.
“Kita bisa belajar melalui YouTube, cobalah untuk belajar jadi jangan takut dengan sesuatu yang baru,” ucapnya.
- Tergabung dalam komunitas
Operator di kampus biasanya memiliki permasalahan yang sama, sehingga bisa saling belajar dari pengalaman rekan operator lainnya. Operator kampus bisa bergabung dengan komunitas yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Saat punya kendala pelaporan sebagai operator jangan malu tanya di komunitas, walaupun itu pertanyaan mendasar tapi bagi operator pemula jadi luar biasa,” katanya.
- Transformasi digital
Di era saat ini tentu setiap perguruan tinggi harus melakukan transformasi digital. Selain memudahkan, digitalisasi kampus sudah menjadi keniscayaan bagi kampus jika tidak ingin tertinggal dari perguruan tinggi lainnya.
Seperti yang dilakukan oleh Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) NW Pancor Lombok Timur, Qadafi mengatakan pihaknya telah bekerjasama dengan SEVIMA untuk menunjang sistem akademik di kampusnya.
“Ketika ada aplikasi yang memudahkan pekerjaan operator silahkan gunakan sebaik-baiknya. Kami gunakan SEVIMA Platform sudah 3 semester dan sangat membantu dalam pelaporan ke PDDIKTI,” ucapnya.
Qadafi mengaku ingin menularkan hal baik yang telah dirasakan kepada operator lainnya, sebab dirinya memiliki pengalaman sulit saat menjadi operator.
“SEVIMA Platform sangat membantu kami, ini bagus dan kami akan tularkan ke temen-teman oeprartor yang lain. Jangan pernah pesimis sebagai operator pasti ada kemudahan,” tandasnya.
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
