Hari ini - Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 15 Mar 2024

4 Kendala Sering Terjadi saat Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi dan Solusinya

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM – Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi. Namun, dalam praktiknya, implementasi SPMI ini masih sering kali masih terhambat. Mulai dari pelaksanaan yang tidak optimal, hingga kebutuhan dokumen yang tidak lengkap. 

Terjadinya kendala, bukan hanya menghambat kinerja perguruan tinggi, namun jika dibiarkan akan berdampak pada akreditasi. Untuk itu, kendala seperti ini sebaiknya diminimalisir agar peningkatan mutu perguruan tinggi bisa berjalan lancar. Berikut beberapa kendala yang sering terjadi saat penjaminan mutu internal di perguruan tinggi.

Baca juga: Bingung Proses Pelaksanaan SPMI di Perguruan Tinggi? Ini Panduan Praktisnya

Kendala yang Sering Terjadi saat Pelaksanaan SPMI di Perguruan Tinggi

1. Kesulitan dalam Monitoring PPEPP

Pelaksanaan SPMI dilaksanakan lima tahapan dalam siklus SPMI yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP). Untuk melaksanakan siklus PPEPP bukanlah hal yang mudah terutama jika tim SPMI belum berpengalaman hingga kekurangan sumber daya manusia terlebih pelaksanaan SPMI dijalankan di semua program studi. 

Hal ini kerap kali menjadi masalah karena progress siklus PPEPP tidak dapat dipantau secara sistematis. Kesulitan ini akan berdampak pada tim SPMI yang kesulitan untuk mengetahui apakah siklus PPEPP sudah terpenuhi atau belum. 

2. Dokumen Keterlaksanaan Masih Terbatas

Setiap standar dan pelaksanaan SPMI wajib didokumentasikan sebagai bukti pelaporan ke PDDikti.  Sayangnya, di lapangan sering kali SDM Tim SPMI belum optimal seperti terjadi human error, jumlah tim yang terbatas, belum menguasai proses hingga berdampak pada dokumen yang belum terkumpul dengan lengkap. 

3. Kesulitan dalam Proses Monitoring Audit Internal Kampus

Monitoring Audit Mutu Internal (AMI) merupakan bagian dari PPEPP di tahap evaluasi. Melalui proses ini, semua dokumen dan kegiatan SPMI dievaluasi untuk memastikan pelaksanaan sesuai dengan rancangan kebijakan yang ditetapkan pada poin Perencanaan.

Proses AMI terkadang membutuhkan resource yang cukup memadai untuk memeriksa detail dokumen dan pelaksanaan. Tim AMI akan memeriksa dokumen-dokumen, diproses ini biasanya tim kesulitan untuk memantau dokumen dan bagian mana yang sudah diaudit karena belum adanya sistem yang mendukung pemantauan evaluasi. 

Baca juga: Peran Penting SPMI Terhadap Mutu dan Akreditasi Perguruan Tinggi

4. Butuh Waktu yang Lama dalam Proses Penilaian Butir Akreditasi

Terakhir, kendala ini sering terjadi pada saat periode pelaporan SPMI. Tim memerlukan waktu yang cukup banyak untuk memeriksa seluruh dokumen SPMI agar disesuaikan dengan butir penilaian akreditasi.

Mengapa rumit? Karena instrumen butir akreditasi untuk setiap program studi (prodi) berbeda-beda antara prodi satu dengan yang lain sehingga harus dikerjakan secara manual untuk penyesuaian standar. Ini membutuhkan SDM yang cukup banyak untuk penilaian instrumen tiap LAM/BAN-PT dapat optimal dan efisien. 

Sukses Implementasi Penjaminan Mutu Internal dengan Modul SPMI SEVIMA Platform

Keterlaksanaan SPMI menjadi salah satu indikator penilaian dalam Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT), dimana Luaran SPMI akan menjadi masukan bagi proses Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) atau Akreditasi. 

Untuk menghindari kendala-kendala yang terjadi hingga menghambat implementasi SPMI, SEVIMA telah mengembangkan modul SPMI SEVIMA Platform. Modul ini dapat membantu perguruan tinggi dalam pelaksanaan SPMI serta memantau kualitas mutu pendidikan tinggi.

Modul SPMI di SEVIMA Platform sudah mengakomodir penetapan standar SPMI hingga pelaksanaannya, proses evaluasi SPMI dari penilaian auditor sesuai instrumen LAM/BAN-PT hingga menampilkan skor hasil akhir, hasil akhirnya mendukung pelaporan keterlaksanaan SPMI.

Tentu, pimpinan atau tim penjaminan mutu dapat memantau tiap progress keterlaksanaan SPMI berkat fitur Smart Dashboard yang ada di SEVIMA Platform. Tak hanya itu saja, masih banyak benefit yang diberikan Modul SPMI di SEVIMA Platform. Penasaran? Yuk cari tahu lebih lengkap melalui Tim SEVIMA

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×