2 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 03 Dec 2021

Bagaimana Nasib E-Learning Setelah Tatap Muka Diberlakukan?

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Saat ini, kasus Covid-19 sudah menurun drastis. Sehingga sudah banyak perguruan tinggi yang mempersiapkan untuk beralih dari full daring menjadi tatap muka terbatas atau bahkan 100% tatap muka.

Sebaiknya perguruan tinggi tidak perlu mengulang praktik lama, namun bisa memanfaatkan momen ini untuk mengadopsi sistem pembelajaran menjadi blended learning. Salah satu model blended learning yang terkenal yaitu flipped classroom.

Mungkin sudah banyak pihak perguruan tinggi yang paham bagaimana cara menerapkan flipped classroom, namun apakah sudah berjalan secara efektif dan efisien?

Baca juga: Apa Itu Flipped Classroom? Begini Tips Sukses Penerapannya

Best Practice Penerapan Flipped Classroom

Berikut best practice penerapan flipped classroom agar berjalan secara optimal:

1. Dosen memberikan materi perkuliahan & tugas untuk dipelajari mahasiswa di rumah. Materi bisa berupa video maupun e-book.

2. Dosen mendampingi mahasiswa saat berdiskusi dan memulai tanya-jawab untuk memastikan bahwa mahasiswa mengerti apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

3. Dosen memberikan kuis dan mengumpulkan tugas dari mahasiswa untuk mengetes seberapa jauh pemahaman mereka terhadap materi yang diberikan.

4. Dosen memberikan penguatan atas materi yang telah diberikan melalui perkuliahan tatap muka terbatas atau full online.

Sehingga jika proses flipped classroom telah berjalan dengan baik, perguruan tinggi akan mendapatkan manfaat-manfaat seperti meningkatkan self-learning bagi mahasiswa, sehingga pertemuan dalam kelas lebih efektif. Selain itu juga efisiensi waktu, karena dosen tidak perlu mengulang hal yang sama di semua kelas.

Baca juga : Apakah Aplikasi E-Learning EdLink Akan Menggantikan Peran Dosen?

Namun tentu saja, flipped classroom tidak dapat berjalan secara baik jika perguruan tinggi tidak menggunakan Learning Management System (LMS) yang memadai. Maka setidaknya, LMS Anda sudah mengakomodir dan mendukung poin-poin seperti:

1. Dapat melakukan konferensi video hanya sekali klik
2. Sharing materi dan tugas secara cepat dan daring
3. Diskusi kelas secara daring atau campuran
4. Kuis dan ujian secara daring

Berikut video penjelasan lengkap Flipped Classroom:

Bagaimana dengan perguruan tinggi Anda? Apakah sudah menerapkan flipped classroom secara maksimal? Atau mungkin belum menerapkannya?

Tags:

kuliah online

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×