Dunia Kampus • 04 Oct 2024
SEVIMA.COM – Aplikasi PDDIKTI NEO Feeder 2022 sudah resmi dirilis pada 25 Februari 2022 kemarin. Aplikasi ini merupakan sebagai pengganti Feeder yang sudah dirilis sebelumnya. Adanya aplikasi ini tentunya membawa pembaruan yang lebih menarik untuk digunakan.
PDDikti Neo Feeder adalah aplikasi yang digunakan untuk melaporkan dan mengelola data penyelenggaraan pendidikan tinggi di perguruan tinggi. Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022 ini di-install secara lokal dan dikelola mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi. Hasil pendataan yang dilakukan melalui aplikasi ini akan ditampilkan pada laman PDDikti.
Lalu apa saja yang sekiranya diperbarui pada PDDIKTI Neo Feeder?
Ada beberapa perubahan yang terjadi pada PDDIKTI Neo Feeder. Beberapa perubahan tersebut antara lain:
- Memiliki tampilan yang lebih fresh
- Dapat upgrade teknologi dari teknologi monolithic ke microservices
- Multi-platform operating system
- Update langsung dari aplikasi
- Terintegrasi dengan kampus merdeka
Bagaimana Cara Menginstal PDDIKTI Neo Feeder Multi platform?
Untuk menginstall Neo feeder, DIKTI telah membekali installer untuk versi Windows dan Multiplatform. Untuk versi multiplatform, teknologi yang digunakan adalah Docker yang bisa diinstall di Linux atau MacOS.
Adapun yang akan dibahas di artikel ini adalah instalasi Neo Feeder Multiplatform di Linux. Cara instalasi Neo Feeder ini dikutip dari Youtube Yusuf Ayuba, dengan judul Step by Step Install Neo Feeder Docker di Cloud, Untuk itu ikuti langkah-langkah berikut:
1. Menginstal linux
Untuk memulai melakukan kegiatan ini, hal paling utama yang harus dilakukan adalah menginstal linux. Nah setelah terinstal dengan sempurna, Anda bisa melakukan pada langkah selanjutnya yaitu install Docker dan Docker Compose.
2. Download aplikasi neo feeder
Setelah itu, Anda bisa melakukan download pada halaman pddikti-admin, kemudian upload dan extract file.
3. Lakukan modifikasi pada file Dockerfile
Jika terdapat bug yang menyebabkan service yang jalan pada port 3003 tidak bisa aktif, maka Anda bisa melakukan modifikasi beberapa file installer. Salah satunya dengan melakukan modifikasi file Dockerfile dan lakukan perubahan menjadi seperti ini.
4. Lakukan perubahan file server-linux
Anda bisa menambahkan perubahan pada file dengan menambahkan option -y di belakang perintah apt-get update. Selain itu Anda bisa melakukan penambahan && apt-get upgrade -y \ setelah perintah apt-get update -y \. Disamping itu, versi nodejs bisa diupgrade dari sebelumnya menggunakan versi 10 menjadi versi terakhir https://deb.nodesource.com/setup_current.x.
Anda juga bisa merubah file server-linux yang tersedia pada folder app menjadi executable dengan perintah chmod +x app/server-linux
Nah, langkah tersebut bisa merubah file docker-compose.yml. Pada perubahan ini akan dilakukan pada port8100 menjadi port 80.
Jika terjadi perubahan, Anda bisa melakukan build image lalu bisa mengaktifkannya. Setelah itu build image neo feeder kemudian mengaktifkannya.
5. Lakukan build image
Sementara itu, untuk build image neo feeder bisa diketikkan perintah
Pada proses ini membutuhkan beberapa menit dan tergantung kecepatan dari koneksi internet yang dimiliki. Setelah itu Anda bisa menunggu proses build hingga selesai.
Jika build selesai, maka Anda bisa mengaktifkan container neo feeder dengan menjalankan perintah.
Pada proses ini membutuhkan beberapa menit tergantung kecepatan internet yang Anda miliki. Tunggu hingga semua proses selesai.
6. Lakukan akses alamat IP jika proses sudah selesai
Jika semua proses tersebut sudah bisa dilakukan dengan baik, maka neofeeder Anda sudah berhasil diinstal. Jika Anda ingin melakukan testing, Anda bisa mengakses alamat IP dari server neofeeder terinstall atau juga bisa dilakukan pengecekan melalui CLI dengan menjalankan curl localhost atau curl localhost:303. Untuk bisa cek webservicenya Anda bisa menunjukkan pada gambar berikut ini.
Update: Agar bisa melakukan inisialisasi data melalui push prefill, maka sebelum container di build, copy-kan file prefill ke folder prefill_pddikti setelah itu lakukan build container
Apakah Anda sudah siap untuk melakukan instal Neo Feeder? Untuk bisa melakukan update data versi terbaru, Anda bisa segera melakukan sinkronisasi data untuk inisiasi data awal pada Aplikasi PDDikti Neo Feeder. Proses ini bertujuan agar aplikasi feeder sebelumnya tidak bisa dipakai untuk melakukan sinkronisasi terhitung mulai 1 Mei 2022.
Untuk cara melakukan migrasi data pada aplikasi PDDikti Neo Feeder, sudah dibahas di artikel ini: Cara Migrasi Data pada Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022 atau bisa dengan Cara Push Prefill pada Aplikasi PDDikti Neo Feeder 2022.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami