SEVIMA Platform Sudah Mendukung dan Terintegrasi dengan Neo Feeder 3.0.1 PDDIKTI

SEVIMA.COM – Baru-baru ini, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) resmi merilis Neo Feeder versi 3.0.1 pada Senin, 21 Juli 2025.

Pembaruan ini merupakan langkah pemerintah untuk memperbarui dan meningkatkan akurasi pelaporan data PDDikti di seluruh perguruan tinggi. Pada versi terbaru Neo Feeder terdapat perbaikan fitur-fitur yang belum optimal dan berbagai fitur-fitur tambahan. 

Bagi perguruan tinggi, terutama yang memegang peranan operator, hadirnya Neo Feeder versi 3.0.1 menjadi reminder untuk segera melakukan instalasi agar menghindari kegagalan sync atau error. 

Namun, bagi pengguna Sistem Akademik SEVIMA Platform tak perlu khawatir. SEVIMA merespon perubahan ini dengan cepat dalam melakukan penyesuaian pembaharuan sistem. Kini, SEVIMA Platform Sudah Mendukung dan Terintegrasi dengan Neo Feeder 3.0.1 PDDIKTI serta memastikan pelaporan data perguruan tinggi aman dan lancar.

Baca juga: 68,1% Perguruan Tinggi Berencana Prioritaskan Artificial Intelligence (AI) dalam Tiga Tahun ke Depan

Apa itu Neo Feeder 3.0.1 dan Perubahan Signifikannya

Neo Feeder 3.0.1 adalah aplikasi manajemen pelaporan data perguruan tinggi yang dirancang untuk menyempurnakan Neo Feeder 2.4.0 yang dirilis pada Agustus 2024 lalu.

Pembaruan ini bertujuan untuk menyederhanakan dan mempercepat proses sinkronisasi data dengan PDDikti, sekaligus memastikan pengelolaan data perguruan tinggi menjadi lebih efisien dan terstruktur. 

Berdasarkan informasi dari laman resmi PUSDATIN, Neo Feeder 3.0.1 hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan yang mencakup perbaikan pada proses bisnis dan peningkatan sistem, yang bertujuan untuk mempercepat pelaporan dan mengurangi potensi kesalahan data (human error). Berikut pembaharuan beberapa update fitur Neo Feeder 3.0.1 secara signifikan:

1. Penyesuaian Struktur Database

• ALTER TABLE atau penyesuaian struktur database terbaru.

2. Penambahan Alur Pada Input Mahasiswa Baru dan Input Mahasiswa Lulus/DO

• Penambahan referensi jenis pendaftaran dan proses bisnis baru.
• Penambahan rule untuk pendataan mahasiswa re-nim/re-entry.
• Penambahan kolom tanggal terbit ijazah di data kelulusan.
• Penyesuaian input nomor ijazah jenjang Sarjana disamakan dengan Profesi (boleh dikosongkan).
• Penambahan filter jenis pendaftaran di daftar mahasiswa.
• Kewajiban penginputan nomor HP pada biodata mahasiswa.

3. Penambahan Fitur Checklist Pada Menu Transkrip
4. Penambahan Data NUPTK Pada Data Dosen
5. Perbaikan dan Optimasi Sync

• Penambahan fitur sinkronisasi berdasarkan group tabel (sync by table)
• Penambahan pop up wajib sync setelah patch
• Bisa menggunakan sync menggunakan OTP email

6. Penambahan Keamanan Aplikasi

• Penambahan akun khusus WS feeder
• Penambahan status wajib pembaruan patch pada web service jika belum menggunakan versi terbaru
• Penambahan notifikasi pop-up apabila proses alter tidak berhasil dilakukan
• Penambahan validasi zona waktu

7. ⁠Tambahan Lain dan Perbaikan

• Penambahan perhitungan SKS total nilai transfer dan nilai konversi aktivitas pada menu hitung AKM
• Penambahan fitur hapus komponen evaluasi di user interface
• Perbaikan status log sync pada dashboard neo feeder
• Perbaikan WS update riwayat pendidikan mahasiswa.

Tantangan Jika Kampus Tidak Segera Melakukan Update Sistem Akademik dengan Neo Feeder 3.0.1

Bagi perguruan tinggi yang belum melakukan update sistem akademik sesuai dengan versi terbaru, risiko yang akan dihadapi sangat signifikan:

1. 1. Error Berulang Saat Sinkronisasi
      Data yang tidak sesuai dengan struktur baru akan memicu kesalahan berulang, memperlambat proses dan meningkatkan potensi ketidakakuratan data.
   2. Beban Kerja Operator Meningkat
      Penyesuaian manual yang memakan waktu dapat menguras energi dan sumber daya. Operator terpaksa bekerja berjam-jam untuk memperbaiki masalah teknis yang seharusnya bisa dihindari.
   3. Potensi Keterlambatan Pelaporan
      Jika sistem tidak segera diperbarui, pelaporan data ke PDDikti bisa terlambat, yang pada akhirnya menunda akreditasi atau evaluasi kinerja kampus.
      
   4.  Gangguan Layanan Akademik
      Proses penting seperti KRS, transkrip, dan kelulusan bisa terganggu, bahkan terhenti, jika sinkronisasi tidak berjalan lancar, mengganggu pengalaman mahasiswa dan reputasi kampus.

Baca juga: Digitalisasi Kampus di Era Society 5.0: Keseimbangan Teknologi dan Nilai-Nilai Humanis dalam Pendidikan Tinggi

SEVIMA Platform Sudah Mendukung dan Terintegrasi dengan Neo Feeder 3.0.1 PDDIKTI

Memahami kebutuhan perguruan tinggi yang terus beradaptasi dengan regulasi terbaru, SEVIMA telah melakukan pengujian sistem layanan memastikan kesesuaian update regulasi. Sehingga Bapak/Ibu tidak perlu khawatir, kini layanan SEVIMA Platform telah sepenuhnya kompatibel dengan Neo Feeder 3.0.1.

Dengan SEVIMA Platform yang telah disesuaikan dengan Neo Feeder versi 3.0.1, Bapak/Ibu lebih mudah melakukan kegiatan pelaporan tanpa kendala dan dapat fokus pada:

• Melengkapi data mahasiswa dan dosen yang dibutuhkan.
• Melakukan validasi data sesuai standar terbaru.
• Memastikan data siap untuk disinkronkan tanpa hambatan.

Update Neo Feeder 3.0.1 menjadi pembaharuan penting dalam proses digitalisasi data pendidikan tinggi Indonesia. Pembaruan ini bertujuan untuk membuat pelaporan ke PDDikti semakin andal, cepat, dan minim kesalahan. SEVIMA akan terus mendampingi perguruan tinggi untuk beradaptasi dan sukses di era digitalisasi pendidikan.

Jika kampus Anda masih mengalami kendala dalam pelaporan PDDikti atau merasa kesulitan dengan pembaruan Neo Feeder, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim SEVIMA melalui Kontak Kami. 

Diposting Oleh:

Liza SEVIMA