Abdurrahim Hadiri Executive Lunch Lombok–Mataram, Teguhkan Komitmen STIT Palapa Nusantara dalam Transformasi Kurikulum OBE

Executive Lunch Lombok–Mataram dengan tema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE” berlangsung hangat dan penuh inspirasi. Acara ini menjadi ajang strategis bagi para pemimpin dan pengelola perguruan tinggi untuk memperkuat pemahaman sekaligus merumuskan langkah konkret dalam menghadapi tuntutan standar pendidikan tinggi yang terus berkembang. Salah satu peserta yang hadir dengan semangat tinggi dalam kegiatan ini adalah Abdurrahim, M.Pd., perwakilan dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Palapa Nusantara (STIT Palapa Nusantara) Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Kehadiran Abdurrahim mencerminkan komitmen STIT Palapa Nusantara untuk terus berkembang dan bertransformasi menuju institusi pendidikan tinggi yang lebih unggul dan adaptif. Dalam konteks perkembangan dunia pendidikan, implementasi Outcome Based Education (OBE) menjadi tuntutan yang semakin penting. OBE mendorong perguruan tinggi untuk berfokus pada capaian pembelajaran lulusan yang terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta perkembangan masyarakat.

Dalam berbagai sesi diskusi pada Executive Lunch tersebut, Abdurrahim tampak aktif menyimak dan terlibat dalam dialog tentang strategi penerapan kurikulum OBE. Ia menilai bahwa pendekatan ini menjadi kunci penting dalam memastikan lulusan STIT Palapa Nusantara tidak hanya memahami teori pendidikan Islam, tetapi juga memiliki kompetensi nyata yang mampu diterapkan di dunia profesi, terutama dalam bidang kependidikan dan pengembangan masyarakat.

“OBE memberikan arah yang jelas bagi perguruan tinggi untuk memastikan setiap lulusan memenuhi kompetensi yang dibutuhkan. Ini bukan hanya penyusunan kurikulum, tetapi transformasi menyeluruh dalam cara kita mengajar dan mengevaluasi,” ujar Abdurrahim dalam salah satu percakapan santai dengan peserta lain.

Acara ini menghadirkan berbagai materi penting mulai dari penyusunan Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), perancangan asesmen berbasis capaian, hingga penerapan penjaminan mutu internal. Semua pemaparan tersebut memberikan wawasan yang sangat relevan dan dapat mendukung STIT Palapa Nusantara dalam memperbarui sistem akademiknya.

Menurut Abdurrahim, salah satu tantangan utama dalam implementasi OBE adalah bagaimana memastikan seluruh sivitas akademika memiliki pemahaman yang sama mengenai konsep dan praktiknya. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pelatihan berkelanjutan, pendampingan, serta kolaborasi antarkampus agar transformasi kurikulum dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.

Executive Lunch ini juga menjadi kesempatan berharga untuk memperluas jejaring kolaborasi. Melalui diskusi dan interaksi dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi, Abdurrahim memperoleh wawasan baru dan potensi kerja sama yang dapat memperkuat kapasitas STIT Palapa Nusantara dalam menerapkan kurikulum OBE secara berkelanjutan.

Acara ditutup dengan suasana penuh optimisme, membawa semangat baru bagi seluruh peserta, termasuk Abdurrahim yang pulang dengan komitmen lebih kuat untuk mengakselerasi transformasi akademik di institusinya. Ia berharap hasil diskusi dan pembelajaran dari kegiatan ini dapat segera diimplementasikan, sehingga STIT Palapa Nusantara Lombok dapat semakin siap melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan menghadirkan lulusan yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing.

Dengan dedikasi dan antusiasme seperti yang ditunjukkan Abdurrahim, STIT Palapa Nusantara berada pada jalur yang tepat dalam menjalankan transformasi kurikulum yang progresif, adaptif, dan berorientasi pada hasil nyata.

Diposting Oleh:

Anggi SEVIMA