Opini • 20 May 2024
Opini • 22 Feb 2024
Best Practice Implementasi Kurikulum OBE Melalui Project Research by Learning
Erna SEVIMA
Penulis: Kamaruddin, S.Si., M.Si, Universitas Negeri Manado
Kurikulum adalah komponen penting dari sistem pendidikan yang setiap saat dapat terdiferensiasi sesuai tanggapan terhadap perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) (scientific vision), kebutuhan masyarakat (societal need), serta kebutuhan pengguna lulusan (stakeholder need). Saat ini, perguruan tinggi mulai melakukan restrukturisasi kurikulum, pengajaran dan pembelajaran, penilaian dan praktik dalam pendidik yang diarahkan untuk mengimplementasikan kurikulum Outcome-Based Education (OBE).
Prinsip dasar dari kurikulum OBE adalah fokus pada hasil atau tujuan yang ingin dicapai oleh siswa daripada hanya pada materi pelajaran atau proses pembelajaran. Kurikulum OBE bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang lebih siap untuk menghadapi tuntutan dunia nyata, dengan keterampilan praktis, pemahaman yang mendalam, dan kemampuan untuk memecahkan masalah. Ini telah digunakan di berbagai negara dan berbagai tingkatan pendidikan, terutama dalam konteks pendidikan tinggi.
Dasar penerapan kurikulum OBE yaitu berbagai negara maju terbukti berhasil memangkas kesenjangan dalam kebutuhan dunia kerja setelah menerapkan pendekatan OBE dalam sistem pendidikannya, perubahan industry 4.0 menjadi education 4.0 yang saat ini menjadi tantangan Abad-21, Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, dan menjadi persyaratan akreditasi/sertifikasi.
Oleh karena itu, tentu diperlukan best practice dalam menerapkan kurikulum OBE tersebut melalui pendekatan yang terfokus pada hasil untuk memungkinkan terjadinya peningkatan kualitas pendidikan dan membantu peserta didik menghubungkan pengetahuan teoritis dengan aplikasi praktis dalam menjawab kebutuhan bermasyarakat dan dunia kerja.
Tenaga pendidik tentu memiliki peran penting dalam dalam memastikan efektivitas dan kesuksesan dalam mengimplementasikan kurikulum OBE ini. Sehingga, sebagai dosen maka wajib memiliki pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar dan tujuan Kurikulum OBE, termasuk pemahaman yang baik tentang hasil pembelajaran, kejelasan tujuan pembelajaran yang terukur, mencerminkan standar dan kebutuhan peserta didik disertai desain pembelajaran yang relevan.
Pada prakteknya, penulis mendesain pembelajaran yang berorientasi berdasarkan hasil yang diharapkan. Setiap peserta kuliah diwajibkan untuk menyelesaikan project yang diberikan untuk mengukur peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran. Project ini dinamakan Project RBL (Research by Learning) yang dibebankan pada setiap mata kuliah.
RBL atau pembelajaran berbasis riset adalah pembelajaran yang menuntut peserta-didik untuk mampu menemukan, mengeksplorasi (mengembangkan pengetahuan) untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, dan kemudian menguji kebenaran pengetahuan tersebut melalui suatu produk atau karya. Konsep RBL ini sendiri didaptasi oleh penulis ketika menempuh pendidikan magister di Institut Teknologi Bandung dimana kegiatan project RBL bukan hanya meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa, tetapi juga meningkatkan motivasi, pembelajaran aktif, dan pengembangan kemampuan, seperti analisa kritis, kerjasama dalam tim, manajemen waktu dan sumber daya. Berdasarkan pengalaman tersebut, penulis merasa hal tersebut merupakan best practice yang sangat baik dan sejalan dengan implementasi kurikulum OBE.
Salah satu karakteristik dari kurikulum OBE yang diimplementasikan melalui kegiatan project RBL ini yaitu proses penilaian dilakukan berdasarkan hasil kegiatan RBL yang dilaksanakan mahasiswa dengan memfokuskan pada kemampuannya dalam mencapai hasil. Terdapat proses umpan balik yang konstruktif dan peran aktif mahasiswa dalam proses pembelajaran dengan mendorong pertanyaan, diskusi, dan refleksi disertai kolaborasi. Hal ini tentu perlu evaluasi dan pengembangan setiap saat dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Dukungan institusi juga sangat diharapkan dalam keberhasilan dalam mengimplementasikan kurikulum OBE. Sebagai seorang dosen pada Program Studi Fisika Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Kebumian (FMIPAK) Universitas Negeri Manado, implementasi best practice ini tentu memiliki tantangan tersendiri. Kultur dan atmosfir akademik masih terus perlu dibangun untuk meningkatkan motivasi mahasiswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan mengembangkan kompetensinya.
Upaya ini memberikan dampak yang positif dan menciptakan peluang untuk meningkatkan efektifitas dan kesuksesan dalam mengimplementasikan kurikulum OBE khususnya melalui kegiatan project RBL sebagai salah satu praktik yang baik dalam penerapannya.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Kumparan.com.
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
-
-
Opini • 23 Feb 2024
Dampak, Peluang, dan Tantangan Kurikulum OBE
-
-