Hari ini - Event Premium Webinar: Navigasi Risiko Keuangan untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Berita • 04 Apr 2022

Buka Puasa Bersama Sudah Jadi Tradisi, Begini Pesan Prof Ainun Na’im

Erna SEVIMA

SEVIMA.COM – Pemerintah mulai melonggarkan berbagai aturan terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat. Buka puasa bersama menjadi salah satu kegiatan yang sudah diperbolehkan pada Ramadhan 1443 H/2022M.  Tentu hal ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat serta para mahasiswa, karena bisa kembali menjalin silaturahmi.

Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU) Prof Ainun Na’im mengatakan berbuka puasa saat Ramadhan sudah menjadi tradisi lama. Masyarakat pun merindukan tradisi tersebut, termasuk juga para mahasiswa.

“Tapi tetap harus ikuti prokes dan juga berbagai pedoman yang diberikan oleh satgas dan pemerintah bagaimana supaya aman,” kata Prof Ainun kepada SEVIMA Jumat (1/4/2022).

Tak hanya mematuhi prokes, Prof Ainun juga mengingatkan mahasiswa yang mengadakan acara buka puasa bersama agar menjaga adab saat berbicara, makan, minum, bahkan saat bersin dan batuk. Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi.

“Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan tetap penting dilakukan. Selain itu cara makan, minum, berbicara, termasuk cara kalau sedang bersin, batuk itu harus dijaga,” ucapnya.

Baca juga : UNAIR Terima 1425 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN Tahun 2022

Prof Ainun menuturkan kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk mengadakan kegiatan positif lainnya yang bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, khususnya dibidang agama. Kegiatan tidak hanya melibatkan civitas akademika, tetapi juga masyarakat sekitar.

“Misal mereka mengadakan berbagai kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan di bidang agama. Kegiatan yang melibatkan komunitas kampus, masyarakat di luar kampus, dan juga anak-anak SMA. Saya lihat bagus untuk silaturahim dan meningkatkan kualitas kemanusiaannya,” ujarnya.

Menggelar berbagai kegiatan di bulan Ramadhan bisa menjadi cara bagi mahasiswa agar tetap produktif. Diharapkan membuat mahasiswa tidak lemas saat jam kuliah.

Baca juga : SELAMAT! 1.189 Calon Mahasiswa Lolos SNMPTN ITS 2022

Prof Ainun pun memiliki tips bagi mahasiswa agar saat tidak lemas saat mengikuti jam kuliah meski sedang puasa. Menurutnya asupan makanan yang masuk ke tubuh saat berbuka puasa dan sahur sangat berpengaruh.

“Saya bukan ahli nutrisi juga bukan ahli kesehatan, tapi pengalaman saya saja kalau malamnya itu kita bisa mengendalikan makan dan minum sehingga tidak terlalu kenyang biasanya rasa lemas berkurang,” tandasnya.



Tags:

buka puasa mahasiswa Masa Pandemik nahdlatul ulama pendidikan ramadhan

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×