Kontak Kami

Dunia Kampus

Kurikulum OBE Jadi Tren di Perguruan Tinggi, SEVIMA Platform Sudah Support Sejak Lama

25 Jul 2025

Penerapan Outcome-Based Education (OBE) semakin penting setelah diterbitkannya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023, yang menjadikan capaian pembelajaran lulusan (CPL) sebagai tolok ukur utama dalam akreditasi. SEVIMA menyediakan solusi teknologi untuk mendukung implementasi OBE secara efektif di perguruan tinggi.

SEVIMA.COM – Penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) semakin menjadi tren di perguruan tinggi sejak diterbitkannya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Regulasi ini menegaskan bahwa capaian pembelajaran lulusan (CPL) menjadi tolok ukur utama dalam penjaminan mutu dan akreditasi program studi.

Dalam kerangka ini, perguruan tinggi dituntut untuk memastikan seluruh proses pembelajaran dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi berorientasi pada pencapaian kompetensi yang terukur dan terstandar.

Menjawab tantangan tersebut, SEVIMA telah menjadi pelopor dengan menyediakan sistem akademik terintegrasi yang mendukung penerapan kurikulum OBE secara efektif dan efisien, bahkan sejak sebelum OBE menjadi arus utama.

Baca juga: Optimalisasi Capaian Lulusan melalui Pengelolaan OBE yang Efisien

Mengapa OBE Menjadi Kebutuhan Mendesak?

Berbagai tantangan global menuntut perguruan tinggi untuk tidak lagi hanya mencetak lulusan berijazah, tetapi juga yang benar-benar kompeten dan siap pakai. Di sinilah pendekatan Outcome-Based Education (OBE) muncul sebagai jawaban atas tiga kebutuhan mendesak:

1. Tuntutan Regulasi dan Akreditasi

Penerapan kurikulum berbasis OBE menjadi semakin mendesak seiring terbitnya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Regulasi ini menekankan bahwa Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) menjadi tolok ukur utama dalam proses penjaminan mutu dan akreditasi program studi. 

Dalam konteks ini, setiap perguruan tinggi dituntut untuk memastikan seluruh proses pembelajaran berorientasi pada pencapaian kompetensi terukur. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi, semua tahapan harus mengacu pada standar kompetensi yang ditetapkan.

2. Kesiapan Menghadapi Persaingan Global

Dalam era globalisasi, perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya dituntut untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di tingkat nasional, tetapi juga mampu bersaing di kancah internasional. Kesiapan menghadapi persaingan global ini membutuhkan perubahan signifikan dalam sistem pendidikan tinggi, terutama dalam hal penyesuaian kurikulum dan metode pembelajaran. 

Dengan penerapan sistem kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), perguruan tinggi dapat memastikan bahwa lulusan tidak hanya memenuhi standar kompetensi nasional, tetapi juga memiliki keterampilan yang relevan dan diakui secara global. Hal ini penting mengingat tren global yang terus berkembang, seperti kebutuhan akan keahlian teknologi digital, inovasi, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan industri.

3. Kesesuaian dengan Kebutuhan Industri

OBE mendorong perguruan tinggi untuk lebih adaptif terhadap perubahan kebutuhan industri. Pendekatan ini sejalan dengan tracer study yang melacak rekam jejak lulusan dalam mendapatkan pekerjaan sesuai kebutuhan pasar kerja.

Hal ini menjadi dasar penyusunan kurikulum berbasis OBE yang memastikan relevansi program studi dengan dunia kerja. Dengan demikian, lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga kompetensi praktis yang dibutuhkan industri.

Baca juga: Apakah Penerapan OBE Bersifat Wajib atau Hanya Disarankan?

Untuk menjawab tantangan implementasi OBE yang kompleks, perguruan tinggi membutuhkan dukungan teknologi yang tepat dan sistematis.

SEVIMA Platform: Solusi Digital untuk Penerapan OBE

Sejak tahun 2022, SEVIMA telah bekerja sama dengan para ahli untuk merancang dan memberikan pelatihan terkait penerapan Outcome-Based Education (OBE). Pada 2023, SEVIMA melangkah lebih jauh dengan mengembangkan modul OBE khusus yang dapat memfasilitasi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan kurikulum OBE secara efektif di kampus.

Modul OBE yang dikembangkan oleh SEVIMA dirancang dengan penuh perhatian dan bekerja sama dengan para ahli di bidang kurikulum. Hal ini memastikan bahwa solusi yang kami tawarkan tidak hanya sesuai dengan regulasi yang berlaku, tetapi juga mendukung perguruan tinggi dalam mencapai tujuan pembelajaran yang lebih terukur dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Berikut adalah alur yang dapat membantu penerapan OBE di perguruan tinggi menggunakan SEVIMA Platform:
Berikut kemudahan proses implementasi OBE di SEVIMA Platform:

1. Tim Prodi Menyusun Profil Lulusan

Langkah pertama dalam implementasi kurikulum OBE adalah tim program studi (prodi) memetakan profil lulusan yang berfokus pada keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa pada akhir studi. 

Profil lulusan ini menjadi dasar dalam merumuskan kompetensi yang harus dikuasai, seperti contoh untuk jurusan Software Developer, lulusan diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang bahasa pemrograman, pengembangan perangkat lunak, dan sistem operasi komputer. Dengan kurikulum OBE, prodi dapat menyesuaikan kurikulum agar lulusan dapat menguasai hard skills yang relevan dengan kebutuhan industri.

2. Menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Untuk mencapai profil lulusan yang telah ditetapkan, program studi perlu menyusun Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). CPL berisi rumusan standar kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 

Pembentukan CPL dilakukan oleh tim yang melibatkan kepala prodi dan dosen pengampu, yang mencakup kemampuan yang relevan dengan perkembangan industri 4.0, seperti literasi data dan teknologi. CPL menjadi landasan penting untuk mengukur kemampuan lulusan sesuai dengan standar yang diinginkan.

Pemetaan CPL di SIAKAD SEVIMA Platform

Gambar: Pemetaan CPL di SIAKAD SEVIMA Platform

3. Melakukan Pemetaan Setiap Jenis CPL yang Berkaitan dengan Mata Kuliah (MK)

Setelah merumuskan CPL, prodi akan memetakan MK yang relevan dengan setiap capaian pembelajaran tersebut. Pemetaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap mata kuliah memiliki kontribusi yang jelas dan terukur dalam mencapai tujuan pembelajaran.

4. Menjabarkan Rencana Pembelajaran & Rencana Evaluasi Mata Kuliah

Setelah memetakan CPL dan MK, dosen perlu merumuskan rencana pembelajaran yang mencakup cara penyampaian materi, serta rencana evaluasi untuk mengetahui efektivitas pengajaran.

Rencana pembelajaran menjadi panduan dosen dalam mengajar selama satu semester, sementara rencana evaluasi berguna untuk mengevaluasi perkembangan mahasiswa dan efektivitas metode pengajaran yang digunakan. Hal ini bertujuan untuk memastikan capaian pembelajaran dapat tercapai dengan metode yang tepat.

5. Melakukan Penilaian Sesuai dengan Nilai CPMK yang Diperoleh Mahasiswa

Pada proses pembelajaran, dosen menilai mahasiswa berdasarkan CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah) yang diperoleh. Penilaian ini memberikan gambaran mengenai sejauh mana mahasiswa telah menguasai kompetensi yang ditargetkan dalam setiap mata kuliah.

Pemetaan CPL di SIAKAD SEVIMA Platform

Gambar: Pemetaan CPL di SIAKAD SEVIMA Platform

6. Melaporkan Hasil Akhir di Transkrip

Setelah menyelesaikan proses pembelajaran selama satu semester, mahasiswa akan menerima hasil akhir yang tercatat dalam transkrip akademik. Transkrip ini berisi nilai yang mencerminkan pencapaian mahasiswa terhadap kompetensi yang telah ditargetkan selama semester. Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi mahasiswa dalam menilai kemajuan akademis mereka dan juga sebagai bahan pertimbangan untuk pengembangan lebih lanjut pada semester berikutnya.

Hasil akhir pembelajaran mahasiswa dengan pengukuran CPL tertinggi dan terendah

Gambar: Hasil akhir pembelajaran mahasiswa dengan pengukuran CPL tertinggi dan terendah

SIAKAD yang mendukung implementasi OBE tidak hanya mempermudah pemetaan capaian pembelajaran mahasiswa, tetapi juga memungkinkan pengukuran dan penilaian keunggulan pembelajaran di bidang tertentu. Sistem ini memastikan bahwa setiap capaian pembelajaran mahasiswa tercatat dan dapat dievaluasi secara terstruktur dan terukur.

Masa Depan Pendidikan Tinggi Indonesia

OBE bukan sekadar tren, melainkan fondasi untuk membangun sistem pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing global. Dengan dukungan teknologi yang tepat seperti SEVIMA Platform, perguruan tinggi dapat membantu perguruan tinggi dalam mengimplementasikan kurikulum OBE untuk meningkatkan reputasi dan ranking institusi, mencapai akreditasi internasional.

Implementasi OBE yang tepat dengan dukungan teknologi yang sesuai dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan institusi dan kualitas lulusan. Perguruan tinggi yang serius menerapkan OBE perlu mempertimbangkan solusi teknologi yang komprehensif dan terintegrasi. 

Dengan platform yang telah terbukti dan dukungan tim ahli yang berpengalaman, SEVIMA siap membantu perguruan tinggi Indonesia mencapai standar pendidikan tinggi yang berkualitas. Apakah perguruan tinggi Anda siap mengoptimalkan kurikulum OBE dengan bantuan sistem yang handal. Mari konsultasi dengan kami melalui kontak kami 0822-6161-0404.

Diposting Oleh:

Seprila Mayang SEVIMA

Tags:

kurikulum obe obe

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus