Jangan Terlewat, Perguruan Tinggi Wajib Lapor Data UKT Tenggat 31 Oktober
22 Oct 2025
“LAM Teknik telah meluncurkan instrumen terbaru. Hadirnya instrumen ini mengharuskan program studi di bawah naungan LAM Teknik untuk segera menyesuaikan kebutuhan akreditasi.”
SEVIMA.COM – LAM Teknik (Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik) baru saja merilis instrumen akreditasi terbaru 2025. Perubahan ini telah tertuang secara resmi melalui Peraturan LAM Teknik No.1 Tahun 2025 tentang Instrumen Akreditasi Program Studi Berdasarkan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023.
Dengan instrumen terbaru ini, LAM Teknik menekankan pentingnya penjaminan mutu internal serta pemantauan dan evaluasi kualitas program studi. Instrumen ini menjadi langkah meningkatkan kualitas pendidikan, memastikan keberlanjutan standar mutu, dan menyesuaikan dengan perkembangan yang ada di dunia pendidikan tinggi.
Baca juga: Transformasi Pendidikan Tinggi Menuju Akreditasi Unggul dengan Kurikulum OBE
Seperti yang tertuang dalam PerLAM Teknik No.1 Tahun 2025, instrumen akreditasi terbaru ini berfokus pada peningkatan kualitas lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki kompetensi profesional yang dibutuhkan di pasar global.
Berbeda dengan instrumen sebelumnya, LAM Teknik 2025 menyederhanakan jumlah kriteria yang semula sembilan menjadi tujuh kriteria, yang lebih relevan dengan kebutuhan pendidikan tinggi masa kini. Kriteria tersebut dirancang untuk menilai hasil yang dicapai oleh program studi, dengan pendekatan berbasis output dan outcome-based.
Untuk lebih jelasnya berikut perbandingan antaran instrumen teknik yang lama (2021) dan terbaru (2025):
| Aspek | LAM Teknik 2025 | LAM Teknik 2021 |
| Jumlah Kriteria | 7 kriteria | 9 kriteria |
| Luaran Proses Akreditasi | Terakreditasi, Tidak Terakreditasi, dan Terakreditasi Unggul | Tidak Terakreditasi, Baik, Baik Sekali, dan Unggul |
| Dimensi Penilaian |
|
|
Meskipun ada perbedaan, beberapa aspek masih tetap sama, seperti penggunaan rubrik penilaian dengan skala 0-4, serta hasil akreditasi yang tetap berfokus pada pendekatan outcome-based.
Selain itu, proses akreditasi masih mengacu pada Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS), yang berisi indikator kinerja kuantitatif yang menggambarkan pemenuhan atau bahkan pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti).
Baca juga: SEVIMA Dukung Politani Pangkep Terapkan WFH, Efisiensi Anggaran hingga Rp8 Juta per Bulan
Instrumen terbaru ini membawa perubahan signifikan yang wajib segera dipahami oleh setiap program studi di bawah naungan LAM Teknik. Penyesuaian dapat dimulai dengan memperbarui standar mutu yang telah ditetapkan dalam siklus penjaminan mutu internal. Dengan demikian, proses audit mutu akan berjalan lebih lancar, program studi dapat lebih mudah memahami kriteria baru, serta memastikan seluruh persyaratan akreditasi terpenuhi secara menyeluruh.
Memahami kebutuhan tersebut, SEVIMA Platform kini menghadirkan Modul Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang dirancang untuk mengakomodasi seluruh siklus SPMI secara terintegrasi. Modul ini mendukung program studi dalam memutakhirkan standar mutu, memonitor implementasi, serta memfasilitasi audit internal secara sistematis, sehingga mempermudah persiapan akreditasi sesuai instrumen terbaru.
Berikut keunggulan Modul SPMI SEVIMA Platform:

(Gambar: Dashboard SPMI)
1. Mempersiapkan dokumen mutu untuk akreditasi
Mempersiapkan dokumen mutu untuk akreditasi adalah langkah penting untuk memastikan program studi memenuhi standar yang ditetapkan, dan sistem yang terintegrasi membantu mempercepat penyusunan dokumen dengan data yang lebih akurat.
2. Mudah mengisi laporan kinerja dan evaluasi diri
Mengisi laporan kinerja dan evaluasi diri menjadi lebih efisien dengan platform digital yang otomatis, memudahkan pengumpulan data dan memastikan laporan sesuai dengan standar akreditasi yang berlaku.
3. Hasil audit disesuaikan dengan instrumen Akreditasi
Hasil audit yang dilakukan dalam proses akreditasi harus selalu disesuaikan dengan instrumen terbaru yang ditetapkan oleh LAM atau BAN-PT. Perubahan dalam instrumen akreditasi dari waktu ke waktu yang menuntut perguruan tinggi untuk melakukan penyesuaian agar tetap memenuhi persyaratan yang berlaku.
Proses audit internal yang dilakukan di perguruan tinggi harus mempertimbangkan perubahan dan perkembangan dalam kriteria penilaian akreditasi, serta menyesuaikan diri dengan standar yang telah ditetapkan. Dengan bantuan sistem yang terintegrasi, perguruan tinggi dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki sebelum proses akreditasi dilakukan.
Ingin pelaksanaan siklus SPMI jadi lebih terstruktur, pemantauan dan monitoring lebih mudah? Atau pelaksanaan penyesuai instrumen akreditasi untuk LAM teknik yang baru agar pengajuan Akreditasi tidak ditolak? SEVIMA Platform siap mendukung perguruan tinggi Anda! Mari berdiskusi dengan dengan tim kami melalui: Kontak Kami.
Diposting Oleh:
Liza SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami