Berita | Liputan Media • 18 Nov 2024
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Hasil Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 telah diumumkan. Banyak peserta yang dinyatakan tidak lolos SBMPTN 2021.
Ketua Penuyelenggara Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) yang sekaligus Rektor Universitas Airlangga, Prof. Mohamad Nasih mengatakan, dari total 777.858 peserta yang terdaftar sebagai peserta SBMPTN 2021, sebanyak 184.942 dinyatakan lolos SBMPTN 2021.
“Jadi yang diterima ada 184.942 saja, sedangkan yang ditolak 500.000 lebih,” ungkap Prof. Nasih dalam Talkshow dengan Komunitas SEVIMA, Rabu (16/06/2021) pagi secara virtual melalui Live Youtube SEVIMA.
Prof. Nasih juga memberikan beberapa tips dan pesan-pesan agar bisa move on untuk peserta SBMPTN 2021 yang belum beruntung. Berikut lima tips anti galau dari ketua LTMPT 2021.
1. Tetap optimis, yakinlah kegagalan bukan akhir dunia
Banyak yang mengira, gagal SBMPTN adalah beban yang sangat mendalam. Padahal gagal SBMPTN bukan berarti gagal kehidupan. Masih banyak di luar sana yang tidak kuliah pun tapi bisa sukses. Maka dari itu, gagal di SBMPTN ini jangan sampai bikin terpuruk.
2. Tetap bersabar, karena kalian tak sendiri
Dalam tes SBMPTN ini hanya 184.942 saja yang diterima. Sebanyak 500.000 lebih tidak lolos pada kesempatan ini. Jadi kalian tidak sendiri. Nah disinilah kalian bisa belajar bersama dan saling menyemangati untuk menghadapi tes masuk selanjutnya.
“Tetaplah bersabar, kalian tak sendiri. Sebanyak 500.000 lebih peserta yang dinyatakan tidak lolos SBMPTN kali ini. Hanya 184.942 saja yang diterima. Melihat dari jumlah peserta yang diterima ini, bisa disimpulkan bahwa kalian tak sendiri, dan ini peluang bagi teman-teman untuk belajar bersama,-” ungkap Prof. Nasih.
3. Refleksi Diri dengan Nilai Hasil UTBK
Perhatikan skornya yang kalian dapatkan sebagai suatu parameter kemampuan dan potensi diri. Jadi, jangan hanya mengandalkan perasaan cerdas dan bisa mengerjakan saja.
“Nilai ini adalah parameter konkrit yang mengukur kemampuan calon mahasiswa sebelum masuk ke perguruan tinggi. Makanya, jangan hanya mengandalkan perasaan cerdas dan bisa mengerjakan saja. Namun kalian juga harus melihat nilai yang sudah kamu dapatkan,” ujar Ketua LTMPT ini.
4. Coba Ujian Mandiri
Jalur masuk SBMPTN ini bukan jalur terakhir masuk perguruan tinggi negeri. Masih ada kuota ujian mandiri yang masih tersedia. Prof. Nasih menyebutkan, bahwa ada 30-40% kuota jalur mandiri yang disediakan oleh perguruan tinggi di Indonesia.
“Setelah tes SBMPTN ini, beberapa perguruan tinggi negeri akan mengadakan tes ujian mandiri, dan dapat disimpulkan bahwa kesempatan kalian masih terbuka lebar. Masih ada ratusan ribu kursi yang masih kosong buat kalian,” terangnya menyemangati.
5. Pilih jurusan sesuai dengan kemampuan
Berdasarkan hasil UTBK yang sudah ada, para peserta bisa berkaca dari hasil tersebut.
“Selain berkaca dari nilai hasil UTBK, kalian juga harus menyesuaikannya dengan nilai tersebut dengan jurusan yang akan didaftar. Jangan sampai salah pilih jurusan dan mengakibatkan kalian gagal lagi,” jelas Mohammad Nasih.
Jika terdapat suatu kegagalan adalah hal yang sangat wajar. Untuk itu, Prof. Nasih berpesan bahwa calon mahsiswa harus tetap bersemangat dan terus berjuang untuk mendapatkan mimpi yang ingin diraih.
Rilis Pers ini telah terbit di: https://www.timesindonesia.co.id/
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami