11 Hari Lagi - Sebelum Event OFFLINE (GRATIS): Gala Apresiasi SEVIMA – Membangun Strategi Kepemimpinan Digital Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Karirlink | Melamar Kerja,Tutorials • 20 Dec 2023

Mau Dilirik HR? Ketahui Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Dapatkan Template-nya

Shitny SEVIMA

KARIRLINK.ID – Gagal terus ketika seleksi kerja? Padahal pendidikan sesuai dengan kualifikasi, keahlian juga sesuai dengan kebutuhan pekerjaan. Tapi kok, masih terus saja ditolak, ya. Memang, gagal berkali-kali itu bisa bikin mental down  banget. 

Kalau semakin dipikir, malah semakin sulit bergerak. Kecewa sama diri sendiri, terus bertanya-tanya ‘apa sih yang salah?’. Kamu pernah merasakannya juga nggak? Kalau iya, daripada berlama-lama kecewa, mending evaluasi apa sih penyebab lamaran kerjamu ditolak  dan bagaimana memperbaikinya.

Nah, untuk mencari tahunya, kamu sudah berada di artikel yang tepat, nih.  Berikut penyebab lamaran kerja kamu ditolak beserta solusinya. Yuk disimak!

Baca juga: Panduan Lengkap Melakukan Interview dengan HR dan User

Apa itu Surat Lamaran Kerja?

Surat lamaran adalah salah satu komponen penting ketika kamu melamar kerja. Ibarat perangko di amplop, surat lamaran adalah pelengkap Curriculum Vitae (CV) saat melamar kerja. Nah, sama juga dengan perangko, surat lamaran kerja juga dapat memperjelas tujuan kamu mengirimkan CV dengan cara memasukkan informasi posisi yang dilamar.

Bukan hanya itu, surat lamaran ini sangat penting untuk mempresentasikan dirimu. Yuk kita cari tahu lebih detail, berikut beberapa alasan pentingnya surat lamaran kerja, meliputi:

 Pentingnya Surat Lamaran Kerja

  • Digunakan untuk Mengenalkan Diri

Surat lamaran kerja memiliki fungsi untuk mengenalkan dirimu. Mulai dari nama, pendidikan terakhir, No handphone, alamat email dan informasi lainnya wajib dimasukkan di surat lamaran kerja.

Dengan membaca surat lamaran kerja, recruiter sudah dapat mengetahui apakah kamu sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau tidak. Selain itu, kamu bisa menyusun kalimat yang menarik agar memberikan kesan ke recruiter sehingga dapat masuk pertimbangan recruiter.

  • Menunjukkan Posisi Lowongan yang Kamu Pilih

Pada paragraf awal, kamu dapat memasukkan informasi posisi yang kamu lamar. Dengan adanya informasi posisi yang dipilih tersebut, memudahkan untuk recruiter mengelompokkan lamaran. Apalagi, jika sistem rekrutmen masih manual.

Pada paragraf pertama itu juga, kamu dapat menambahkan informasi dari mana lowongan ini kamu temui. Misalnya dari instagram, Twitter, Linkedin, Karirlink dan portal lowongan kerja lainnya. 

  • Menunjukkan Motivasi Melamar

Dalam sehari, perusahaan bisa mendapatkan belasan hingga puluhan lowongan. Itu menunjukkan bahwa persaingan antar kandidat sangat ketat. Oleh sebab itu, kamu harus menunjukkan alasan mengapa kamu pantas dipilih.

Sehingga, melalui surat lamaran ini kamu dapat menunjukkan antusiasme dengan posisi dan perusahaan di surat lamaran kerja. Ini dapat menunjukkan bahwa kamu termotivasi untuk menjadi bagian dari perusahaan. Kamu juga bisa memasukkan kepahamanmu terkait perusahaan. 

  • Memberikan Kesan yang Baik

Lamaran kerja bisa menjadi cerminan bagaimana recruiter melihatmu. Maka,  Kamu bisa menggunakan surat lamaran kerja ini sebagai strategi untuk memberikan kesan yang baik kepada recruiter. Jangan sampai kamu abaikan, ya. 

Berikan contoh contoh capaian pada pekerjaan atau project yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Itu dapat menunjukkan keahlianmu dalam bekerja.

  • Menunjukkan Keterampilan Menulis

Tau nggak sih kalau saat menulis lamaran kerja keterampilan menulis di perhatikan oleh recruiter? Menulis surat lamaran kerja harus. Nah, kalau kamu mau membuat kesan yang baik, bisa mulai dari  membuat surat lamaran kerja ini.

Perhatikanlah pemilihan bahasa dan ejaan agar mudah dibaca oleh recruiter. Pilihlah bahasa yang sopan dan profesional. Dengan begitu, recruiter bisa melihat bagaimana kamu bekerja di perusahaan nanti. 

Perbedaan Surat Lamaran Kerja dan CV

Masih banyak orang yang belum tau apa perbedaan surat lamaran kerja dan CV. Sebelum salah kaprah, yuk pahami dulu.

  • Fungsi Dokumen

CV memiliki fungsi untuk pelamar agar dapat memperkenalkan diri kepada perekrut dengan menunjukkan potensi dan kualitasnya. Sehingga, CV yang menarik dan sesuai kualifikasi berpeluang besar untuk segera lolos proses seleksi.

Sementara, surat lamaran kerja berfungsi sebagai bukti tertulis bahwa pelamar mengirimkan permohonan pekerjaan kepada perusahaan. Dilain sisi, surat lamaran kerja ini juga dapat memberikan kesan lebih kepada perekrut.

  • Tampilan dan Format Dokumen

Secara kasat mata tampilan antara CV dan surat lamaran kerja tentu berbeda. CV memiliki format yang ringkas dan menunjukkan poin-poin. Sementara surat lamaran kerja menjelaskan keterampilan dan pengalaman profesional yang kamu miliki.

CV hanya ditulis dalam satu lembar. Tujuannya agar perekrut dapat mendapatkan informasi yang detail namun ringkas. Sementara itu, surat lamaran kerja umumnya terdiri atas 1 hingga 2 halaman kertas A4.

  • Isi Dokumen

Isi dokumen CV terdiri dari ringkasan pribadi, kontak, keterampilan, latar belakang pendidikan, pengalaman profesional dan keahlian lainnya. Sedangkan surat lamaran kerja berisi informasi kontak, bagian pembuka, isi, dan penutup. Selain itu, di surat lamaran kerja juga terdapat tanda tangan pelamar sementara CV tidak ada.

Template Gratis Surat Lamaran Kerja

Kamu bisa membuat surat lamaran kerja dengan menggunakan template  yang telah Karirlink sediakan. Silahkan download template surat lamaran kerja dengan meng-klik dibawah ini.

Kalau surat lamaran kerja sudah selesai dibuat, kamu bisa mengirimkan surat lamaran kerja bersama berkas lainnya.

Baca juga:

Tags:

mahasiswa

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×