9 Hari Lagi - Sebelum Event OFFLINE (GRATIS): Gala Apresiasi SEVIMA – Membangun Strategi Kepemimpinan Digital Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Opini • 22 Feb 2024

Melukis Masa Depan Seni di Tanah Papua

Erna SEVIMA

Penulis: Muhamad Ilham Mustain Murda, S.T., M.Sn (Institut Seni Budaya Indonesia Tanah Papua)

Sebagai seorang dosen seni di Tanah Papua, pengenalan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) dalam lingkungan perguruan tinggi seni kami adalah sebuah perubahan yang sangat penting dan penuh potensi. Dalam opini ini, saya ingin menjelaskan dampak positif, peluang besar, dan tantangan yang kami hadapi dalam mengadopsi pendekatan OBE yang inovatif ini.

Dampak Positif:

OBE telah membawa sejumlah dampak positif pada pendidikan seni di Tanah Papua. Salah satu dampak utama adalah penghormatan yang lebih dalam terhadap kekayaan budaya Papua. OBE memungkinkan kami untuk merancang tujuan pembelajaran yang mencerminkan dan memelihara warisan seni dan budaya lokal kami. Kami telah melihat siswa kami semakin terlibat dalam memahami dan menghargai seni tradisional Papua, dan ini adalah langkah penting menuju pelestarian dan pengembangan budaya.

Selain itu, OBE juga telah membantu kami meningkatkan kualitas pendidikan seni. Pendekatan ini menekankan pada hasil dan evaluasi berkelanjutan, yang memberi kami alat untuk terus memantau dan meningkatkan pembelajaran siswa. Dengan lebih banyak perhatian pada hasil akhir yang diinginkan, kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan keterampilan seni siswa kami.

Selanjutnya, OBE memungkinkan kami untuk lebih terhubung dengan industri seni lokal dan nasional. Ini menciptakan peluang bagi siswa kami untuk mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia nyata. Kolaborasi dengan pemangku kepentingan industri seni telah membantu kami menghubungkan pembelajaran di kelas dengan peluang kerja nyata, mempersiapkan siswa kami untuk sukses setelah lulus.

Peluang untuk Pengembangan Seni Papua:

Pengenalan OBE membawa sejumlah peluang berharga untuk pengembangan seni di Tanah Papua. Salah satu peluang utama adalah pengembangan seniman kreatif. OBE menekankan pada pengembangan pemikiran kreatif dan inovasi, dan ini sangat relevan dalam konteks seni. Kami melihat semakin banyak seniman muda yang muncul dengan karya seni yang orisinal dan berani, yang dapat mengangkat seni Papua ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, OBE juga meningkatkan inklusivitas pendidikan seni. Dengan merancang kurikulum yang responsif terhadap konteks regional, kami dapat memastikan bahwa pendidikan seni menjadi lebih inklusif dan terjangkau bagi semua warga Papua yang berminat. Ini adalah kesempatan untuk membangun jembatan antara seni, budaya, dan pendidikan.

Tantangan yang Harus Diatasi:

Namun, seperti banyak perubahan, penerapan OBE juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah penyesuaian kurikulum. Implementasi OBE memerlukan penyesuaian dalam merancang kurikulum yang lebih terfokus pada tujuan hasil. Ini mungkin memerlukan perubahan yang cukup besar dalam pendekatan pengajaran yang kami gunakan. Dosen seni kami harus lebih berfokus pada hasil akhir yang jelas, dan ini memerlukan pengembangan metode pengajaran yang sesuai.

Selain itu, kami menghadapi tantangan sumber daya terbatas. Papua mungkin memiliki tantangan sumber daya terbatas, yang dapat memengaruhi kemampuan kami untuk menyediakan fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung pendekatan OBE. Dalam beberapa kasus, dana terbatas dan infrastruktur yang kurang memadai dapat menjadi hambatan nyata dalam penerapan OBE yang efektif.

Terakhir, evaluasi berkelanjutan merupakan tantangan yang perlu kami atasi. Menjalankan evaluasi berkelanjutan mungkin memerlukan pelatihan dan pemantauan yang lebih intensif, yang bisa menjadi tantangan bagi fakultas dan staf pengajar. Kami harus memastikan bahwa kami memiliki sumber daya yang cukup untuk mendukung evaluasi yang efektif.

Meskipun ada tantangan, kami yakin bahwa pengenalan OBE dalam pendidikan seni di Tanah Papua adalah langkah maju yang sangat menjanjikan. Ini adalah kesempatan berharga untuk mengembangkan seni dan budaya lokal, menciptakan seniman-seniman yang kuat, dan mempersiapkan siswa untuk sukses dalam dunia seni yang beragam. Pendekatan OBE memungkinkan kami untuk mencapai tujuan ini sambil tetap menjaga warisan budaya dan seni kami. Kami berkomitmen untuk bekerja sama demi masa depan seni yang cerah di Tanah Papua.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Kumparan.com.

Tags:

kurikulum obe obe Sevima sevima platform

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×