5 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus | Info SEVIMA • 19 May 2021

Penguatan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (MKWK)

Seprila Mayang SEVIMA

SEVIMA.COM – Sejak dikeluarkannya Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 84/E/KPT/2020 tentang Pedoman Pelaksanaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi (MKWK), Dirjen Pendidikan terus mengadakan sosialisasi mengenai kebijakan ini. Melalui MKWK, Dirjen Pendidikan menaruh harapan kepada seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menyiapkan dan menerapkannya dengan baik. 

Perlu diketahui, MKWK  dibentuk untuk menyiapkan karakter mahasiswa di perguruan tinggi cetak generasi unggul. Sehingga mahasiswa bisa mengembangkan potensi diri melalui pembelajaran yang fleksibel dan disesuaikan dengan keadaan zaman. 

“Pentingnya MKWK sebagai dasar pondasi untuk menciptakan manusia yang unggul sudah sangat disiapkan oleh Kemendikbud. Lecutan MKWK ini dinilai mampu mengembangkan potensi diri mahasiswa untuk mencetak generasi yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. Namun, tak meninggalkan budaya dan nilai-nilai kebangsaan,” jelas Prof. Nizam melalui Kanal Youtube Dirjen Dikti tentang Webinar Kampus Merdeka pada (01/03) lalu. 

Baca juga: Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?

Penerapan MKWK melalui Merdeka Belajar-Kelas Merdeka

Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi, Prof. Nizam melalui kanal Youtube Dikti, bawah dalam penerapannya, kebijakan MKWK dapat memberikan keleluasaan kepada mahasiswa untuk belajar melalui berbagai proses kehidupan selaras dengan kepribadian bangsa. 

Adanya kebijakan MKWK sangat cocok bila dilakukan secara bersamaan dengan penerapan program Merdeka Belajar-Kelas Merdeka. Program MBKM sendiri memiliki 9 program unggulan yang bisa  yang sudah dicanangkan yaitu pertukaran mahasiswa, magang, mengajar di sekolah, penelitian, membangun desa, studi/proyek mandiri, kewirausahan, proyek kemanusiaan, dan bela negara keduanya sangat membantu mahasiswa untuk berproses dan mengasah kemampuan mereka. 

“Melalui 9 program kampus merdeka-merdeka belajar, kebijakan MKWK ini bisa diterapkan dengan baik. Sehingga bisa menciptakan mahasiswa dengan sumber daya manusia yang unggul melalui pengalaman yang sangat berharga,” jelas Prof. Nizam. 

Di sinilah keduanya bisa dilakukan secara bersamaan. Sehingga bila mahasiswa bisa menerapkannya dengan baik, maka akan menghasilkan output yang baik pula bagi kehidupan mahasiswa. 

Tak hanya itu, jika keduanya bisa diterapkan dengan baik, maka bisa dipastikan kemampuan dan skill mahasiswa juga akan meningkat. Mahasiswa akan belajar banyak melalui program-program tersebut, seperti dalam pengalaman kerja, berkontribusi di masyarakat, dan bela negara. 

Baca juga: 10 Terobosan Mendikbud dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Mata Kuliah Wajib MKWK

Seluruh mata kuliah wajib tersebut diberikan agar mahasiswa bisa memiliki sumber daya manusia yang baik tanpa harus meninggalkan budaya dan adab dari bangsa ini. Menurut Prof. Nizam, di dalam Pasal 35 (3) UU Nomor 12 tahun 2012, kurikulum perguruan tinggi wajib memuat mata kuliah yang bisa membentuk karakter mahasiswa. Beberapa mata kuliah tersebut adalah Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia. 

Keempat mata pelajaran tersebut tidak hanya dilihat dari knowledge content saja. Namun bisa diterapkan dan meningkatkan kompetisi yang ada di dalam diri mahasiswa. Kedepannya, mahasiswa bisa menghadapi kemajuan zaman dengan tepat. 

Dari hasil pembelajaran ini, tak hanya ilmu saja yang bisa diserap. Namun juga perilaku yang bisa diadaptasi melalui program ini di berbagai konteks sosial. Mengingat banyaknya berita dan krisis sosial yang sering terjadi akhir-akhir ini. Sehingga mahasiswa bisa mengatasinya dan berpikir kritis untuk menyelesaikan hal itu. 

Baca juga: Untuk Mahasiswa, Inilah 4 Kesempatan Unik yang Bisa Kalian Coba di Kampus Merdeka

MKWK wujudkan kampus yang sehat

Melalui MKWK mahasiswa diberikan wawasan tentang agama, sosial, kesehatan hingga kepedulian di masyarakat. Dengan demikian, adanya program ini diharapkan bisa berpikir kritis dan mampu membentuk mahasiswa dengan pikiran yang kritis dan solutif. Yang mana mahasiswa bisa memberikan solusi yang terbaik jika terdapat permasalahan yang ada. 

Dari sinilah, mahasiswa kaan belajar banyak sehingga peningkatan SDM di lingkungan mahasiswa akan terbentuk. Tak hanya melalui lingkungan sosial saja, namun juga antar agama serta antar civitas akademika. Untuk lebih detail bisa dilihat di : Pedoman Pelaksanaan MKWK

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×