Dunia Kampus • 04 Oct 2024
SEVIMA.COM – Sebagai pimpinan perguruan tinggi tentu Anda ingin hasil yang maksimal dalam melaksanakan Indikator Kinerja Utama (IKU). Apalagi hasil dari setiap poin IKU akan menjadi tolok ukur kualitas pendidikan yang berpengaruh pada penilaian akreditasi institusi.
Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan kumpulan delapan indikator yang digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk mengukur efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan tinggi. Bisa dibilang, IKU perguruan tinggi adalah tolok ukur untuk menilai seberapa baik sebuah perguruan tinggi bekerja.
Implementasi IKU perguruan tinggi di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 754/P/2020 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi. Berikut delapan IKU di perguruan tinggi:
1. Lulusan mendapatkan pekerjaan yang layak: Indikator yang digunakan untuk mengukur persentase lulusan yang mendapatkan pekerjaan sesuai bidang studi dalam kurun waktu tertentu setelah lulus.
2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus: Untuk mengukur persentase mahasiswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kampus, seperti magang, riset, proyek desa, pertukaran pelajar, dan lain sebagainya.
3. Dosen berkegiatan di luar kampus: Indikator ini menilai persentase dosen yang terlibat dalam kegiatan di luar kampus, seperti seminar, konferensi, pelatihan, dan lain-lainnya.
4. Praktisi mengajar di dalam kampus: Indikator yang mengukur persentase praktisi yang diundang untuk mengajar di dalam kampus dan berbagi pengalaman dengan mahasiswa.
5. Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat: Indikator untuk mengukur seberapa besar hasil kerja dosen, seperti penelitian dan publikasi, digunakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.
6. Program studi bekerja sama dengan mitra kelas dunia: Mengukur persentase program studi yang menjalin kerja sama dengan beberapa mitra berkelas dunia, seperti perguruan tinggi luar negeri, lembaga penelitian, dan industri ternama.
7. Kelas yang kolaboratif dan partisipatif: Indikator yang digunakan untuk mengukur persentase kelas yang menerapkan pembelajaran kolaboratif dan partisipatif, di mana mahasiswa actively terlibat dalam proses belajar mengajar.
8. Program studi berstandar internasional: Untuk mengukur persentase program studi yang telah terakreditasi internasional atau menerapkan kurikulum dan standar mutu internasional.
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Melaksanakan IKU
Bagi perguruan tinggi untuk mencapai kedelapan indikator bukan hal yang mudah. Terlebih, ruang lingkup perguruan tinggi yang memiliki berbagai program studi mengakibatkan sulitnya pemantauan kinerja disetiap unit.
Berdasarkan pengalaman tim SEVIMA dalam berinteraksi langsung dengan pimpinan perguruan tinggi di berbagai daerah, ditemukan kendala umum yaitu kesulitan dalam memantau secara efektif pencapaian IKU di setiap program studi. Hal ini disebabkan oleh data IKU yang masih belum terintegrasi secara sentral di tingkat universitas.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan permasalahan tersebut adalah kurangnya sistem teknologi yang mampu mengelola data IKU secara terpusat. Akibatnya, data-data IKU tersebar di masing-masing program studi tanpa adanya integrasi yang baik. Kondisi ini mengakibatkan keterbatasan akses bagi pimpinan dalam memperoleh informasi yang lengkap dan terkini mengenai kinerja setiap program studi.
Kurangnya data yang akurat dan terintegrasi mengenai pencapaian IKU setiap program studi berdampak signifikan terhadap proses pengambilan keputusan terkait peningkatan kualitas. Pimpinan menjadi kesulitan dalam mengidentifikasi program studi yang memerlukan perbaikan, sehingga proses evaluasi dan peningkatan mutu perguruan tinggi menjadi tidak efektif. Akibatnya, upaya untuk mencapai tujuan strategis institusi dapat terhambat.
Baca juga: Tingkatkan Kegiatan Dosen Sesuai Poin IKU, Bagaimana Caranya?
SEVIMA Launching Dashboard IKU, Permudah Monitoring Indikator Kinerja Utama Kampus
SEVIMA sebagai konsultan IT yang memiliki misi membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas mutu memahami tantangan perguruan tinggi dalam memantau kinerja. Untuk itu, kami meluncurkan dashboard IKU yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman pengguna yang intuitif dengan tampilan yang user-friendly, data IKU kini dapat diakses dan dianalisis dengan mudah.
Dashboard IKU di SEVIMA Platform dirancang untuk mempermudah pengumpulan dan pemantauan data pendukung IKU yang lebih efektif. Seluruh data yang masuk kemudian diakumulasikan untuk menghitung ketercapaian setiap poin IKU setiap tahunnya. Jika salah satu poin IKU belum tercapai secara maksimal, perguruan tinggi dapat dengan cepat melakukan evaluasi dan perbaikan. Berikut tampilan dashboard IKU:
Data yang telah direkam pada SIAKAD kampus akan ditampilkan melalui dashboard sesuai dengan Gambar. Setiap poin akan ditampilkan ketercapainnya sesuai dengan data yang ada pada SIAKAD. Jadi, lebih mudah memantau poin-poin IKU.
Keunggulan Dashboard Pemantauan IKU di SEVIMA Platform
- Data IKU diambil dari pencatatan penggunaan modul di SEVIMA Platform
SEVIMA Platform memiliki sistem terintegrasi yang merekam serta menyimpan data kampus secara terpusat. Ketika terdapat aktivitas baru, data akan dicatat dan ditampilkan secara otomatis pada dashboard IKU. Hal ini membuktikan bahwa dashboard IKU menampilkan data secara real-time dan akurat. - Kemudahan Informasi proyeksi data IKU per program studi
SEVIMA Dashboard IKU tidak hanya menyajikan data tentang pencapaian IKU, tetapi juga memberikan kemampuan untuk melakukan proyeksi dan prediksi. Artinya pengguna pengguna seperti pimpinan dapat melihat perkembangan dan potensi pencapaian IKU. Informasi data disajikan per program studi sehingga pengambil keputusan menjadi lebih mudah. - Mudah evaluasi untuk meningkatkan poin-poin IKU
SEVIMA Dashboard IKU dirancang dengan perhitungan data yang akurat. Pimpinan dapat mengetahui perbandingan data IKU antara satu program studi dengan yang lainnya. Sehingga ketika terdapat program studi menampilkan data IKU yang tidak tercapai, maka perguruan tinggi dapat dengan cepat mengevaluasi kinerja pada program studi tersebut.
Baca juga: Inilah 8 Sumber Data Pelaporan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi
Selain memudahkan pimpinan dalam monitoring hasil ketercapaian IKU, Dashboard IKU di SEVIMA Platform juga memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu perguruan tinggi dalam meningkatkan hasil IKU, seperti;
- Dapat menghindari kesalahan penghitungan atau human error karena pengambilan data pendukung dan perhitungan secara otomatis.
- Perguruan tinggi mudah mengukur kinerja secara berkala karena Dashboard IKU menampilkan data real time.
- Evaluasi dapat dilakukan dengan cepat karena dashboard IKU menampilkan data kinerja dengan data terbaru.
Dengan hadirnya dashboard IKU, SEVIMA berharap dapat membantu perguruan tinggi dalam mengoptimalkan setiap poin IKU. Sehingga dapat meningkatkan kualitas mutu pendidikan.
Jika Anda merasa memiliki kesulitan dalam monitoring keterlaksanaan IKU di perguruan tinggi, SEVIMA Platform bisa menjadi solusi yang tepat karena sudah dilengkapi dengan dashboard IKU. Sehingga Anda sebagai pimpinan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Ingin konsultasi terkait IKU, bisa langsung menghubungi Kontak Kami.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami