Hari ini - Event Premium Webinar: Navigasi Risiko Keuangan untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 05 Jun 2024

Sistem Informasi Akademik Kampus yang Terintegrasi dengan LMS (Learning Management System)

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM – Sejak pandemi, proses pembelajaran di Indonesia mulai beradaptasi dari tatap muka menjadi daring. Dalam menghadapi perubahan ini, banyak perguruan tinggi yang mengadopsi Learning Management System (LMS) sebagai solusi untuk pembelajaran daring.

Learning Management System (LMS) merupakan sebuah platform atau perangkat lunak yang digunakan di bidang pendidikan untuk mengatur, menyampaikan, dan memonitor proses pembelajaran.

Tujuan utama dari pengembangan LMS adalah membantu lembaga pendidikan seperti sekolah, universitas, atau organisasi pelatihan dalam mengatur dan mengelola proses belajar mengajar dengan efisien, khususnya dalam konteks pembelajaran online atau jarak jauh. 

Menurut Prof. Mohamad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kabinet Kerja (2014–2019), penerapan LMS digunakan untuk mendukung pendidikan lebih efektif terutama menghadapi tantangan dari pembelajaran online dan jarak jauh. 

“Dengan fasilitas LMS di kampus perkuliahan kuliah dapat dilakukan di mana saja, di seluruh Indonesia. Dengan begitu kualitas pendidikan bisa dilakukan secara merata di seluruh penjuru negeri tanpa terbatas waktu, geografi, dan ruang,” jelas Prof. Nasir melalui Webinar SEVIMA yang bertajuk Strategi Kuliah Online dan Digitalisasi Kampus Pasca Pandemi Covid 19 (15/02/2022). 

Penerapan LMS di perguruan tinggi juga dapat membantu pembelajaran yang lebih efektif, salah satu kelebihan atau keuntungan pembelajaran menggunakan LMS adalah dapat menerapkan perkuliahan secara synchronous (real time) atau asynchronous (komunikasi terjadwal) secara efektif.

“Melalui LMS ini telah memberikan wadah bagi mahasiswa dan dosen untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara efektif baik synchronous (real time) atau asynchronous (komunikasi terjadwal),” jelas Prof. Nasir melalui Webinar SEVIMA yang bertajuk Strategi Kuliah Online dan Digitalisasi Kampus Pasca Pandemi Covid 19 (15/02/2022). 

Baca juga: 10 Manfaat LMS untuk Pembelajaran Di Perguruan Tinggi

Penggunaan LMS rupanya juga telah diamanatkan melalui Permendikbudristek nomor 53 Tahun 2023 yang menyatakan perguruan tinggi wajib menyediakan sistem pembelajaran dengan mengutamakan proses interaksi dua arah, yaitu antara dosen dan mahasiswa. Sehingga perguruan tinggi yang menggunakan LMS telah memenuhi poin akreditasi. 

Hadirnya LMS di perguruan tinggi, dinilai menjadi telah mengoptimalkan pembelajaran yang lebih efektif. Pembelajaran tersebut pastinya akan lebih optimal apabila LMS perguruan tinggi sudah terintegrasi langsung dengan sistem informasi akademik kampus (SIAKAD Kampus) seluruh kebutuhan pembelajaran mahasiswa bisa langsung dikelola untuk kebutuhan akademik.  

SIAKAD SEVIMA Telah Terintegrasi dengan LMS Edlink

Mendukung penerapan teknologi, SEVIMA merancang modul LMS Edlink yang hadir sebagai solusi inovatif dalam pembelajaran daring dan luring di Indonesia. SEVIMA Edlink mendukung pembelajaran interaktif antara pengajar dan peserta kelas, yang didukung berbagai fitur unggulan seperti koreksi penilaian tugas secara langsung oleh pengajar, penambahan video interaktif, dan masih banyak lagi. 

Dengan SEVIMA Platform yang telah terintegrasi dengan Edlink, pembelajaran dapat dilaksanakan lebih interaktif, karena terdapat fitur yang mendukung seperti Student Engagement Score (SES), kelas Merdeka, video conference, dan quiz mahasiswa pada modul pembelajaran EdLink di SEVIMA Platform untuk mensupport perguruan tinggi dalam menghadirkan proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan Dosen. 

Hadirnya SEVIMA Edlink kini jarak bukan lagi hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Mahasiswa tetap dapat beraktivitas menyelesaikan tugas ataupun materi pembelajaran, dan dosen dengan mudah memonitoring progress mahasiswa. 

Salah kampus pengguna aktif SEVIMA Edlink adalah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) BALI. Ketua program studi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah Universitas PGRI Mahadewa Indonesia (UPMI) I Kadek Adhi Dwipayana, S.Pd.,M.Pd menjelaskan bahwa pada saat pandemi mereka belum memiliki elearning sehingga cukup kesulitan dalam melaksanakan perkuliahan daring. Hingga pada tahun 2020 awal, UPMI menggunakan SEVIMA Edlink.

“SEVIMA Edlink sangat membantu kami dalam proses perkuliahan berbasis digital, karena saat awal pandemi kita (UPMI) belum memiliki elarning,” kata Adhi.

Adhi menjelaskan bahwa SEVIMA Edlink telah mempermudah pelaksanaan jarak jauh. Tidak hanya itu, dengan adanya modul ini, semua data terekam dengan baik saat pembelajaran berlangsung. 

“Pembelajaran dengan LMS sangat mudah, kami bisa melakukan aktivitas perkuliahan sesuai standar pendidikan yang ditetapkan lembaga kami,” tambahnya. 

Saat ini SEVIMA Edlink telah menjaring 1 juta pengguna aktif yang tersebar dari berbagai kampus. Aplikasi buatan anak bangsa ini kini telah tersedia di Play Store dan App Store. 

Itu tadi penjelasan lengkap pembelajaran lebih mudah dengan SEVIMA Edlink yang terintegrasi dengan SEVIMA Platform. Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan layanan sistem informasi akademik yang telah terintegrasi dengan Learning Management System (LMS)  yuk segera hubungi tim SEVIMA melalui Whatsapp 082261610404

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×