Dunia Kampus • 11 Dec 2024
Dunia Kampus • 12 Sep 2022
Urgensi Inkubator Bisnis Mahasiswa dan Jasa Pelayanan Integritas Sevima
Fadhol SEVIMA
Penulis: Abdul Warits
Kampus: Institut Sains dan Teknologi Annuqayah
Di tengah menjamurnya digitalisasi teknologi di ruang-ruang media, Perguruan Tinggi (PT) sebagai lembaga layanan pendidikan tentu membutuhkan beberapa platform media dalam mendukung kegiatan akademik di lingkungan kampus. Sevima sebagai perusahaan Edutech (education technology) menyediakan layanan jasa terkemuka dan terpercaya untuk Perguruan Tinggi telah berhasil menyediakan platform media administrasi yang mudah, simple, serta menyenangkan dan kemudahan menjalankan tugas-tugas administrasi kampus melalui berbagai fitur yang disediakannya. Tidak tanggung-tanggung, 700 Perguruan Tinggi dengan total pengguna sebanyak lebih dari 2,5 juta pengguna telah menjadi pengguna jasa dari platform yang diproduksi oleh Sevima. Sungguh luar biasa.
Jaringan yang telah dibangun oleh Sevima dengan berbagai Perguruan Tinggi (PT) merupakan peluang besar dalam mendukung agenda besar pemerintah. Hal ini menjadi power networking bagi Sevima untuk bergerak dengan penuh agresif dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi menuju world class university. Apalagi, beberapa produk dari Sevima sudah terintegrasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (KEMDIKBUD RISTEK). Anugerah ini tidak boleh disia-siakan begitu saja dan senantiasa semakin bisa memperbaharui kualitas konten-konten platform media yang telah diproduksinya. Dengan usia 18 tahun melayani Perguruan Tinggi (PT) di seluruh Indonesia, prestasi ini merupakan pengalaman dan dedikasi yang panjang dan tidak boleh dilupakan.
Di antara produk sevima adalah Siakadcloud, Gofeedercloud, Akreditasi Cloud, Profeeder, Sevima Pay, Karirlink, Integra Office Persuratan, Sevima Edlink, Maukuliah dan lainnya. Semua produk tersebut tersaji kepada seluruh Perguruan Tinggi (PT) berbasis teknologi yang sangat ramah digunakan sehingga perguruan tinggi memberikan kepercayaan terhadap produk yang telah diproduksi ini.
Peluang dan kepercayaan ini tentu menjadi modal bagi Sevima agar semakin mendukung program-program pemerintah, berkolaborasi dan bersinergi mendukung kinerja pemerintah dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adanya sistem E-learning dalam kurikulum dan kemudahan-kemudahan transaksi administrasi merupakan dukungan kepada Perguruan Tinggi (PT) agar menjadikan mutu sebagai laku keseharian yang senantiasa bersifat sistematis, terorganisir, dan terukur serta semakin menemukan arah pendidikan yang mapan.
Mau tidak mau, dengan adanya titah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari pemerintah, Perguruan Tinggi (PT) harus menyediakan beberapa kebijakan kurikulum yang fleksibel (dalam kampus, E-Learning, luar kampus); kebijakan administrasi, kebijakan administrasi kurikulum, fleksibilitas antar dan lintas prodi, fakultas, perguruan tinggi dalam dan luar negeri); kebijakan penganggaran kerjasama dan tindak lanjut kerja sama; kebijakan kerja sama antar dan lintas prodi, fakultas dan perguruan tinggi; kebijakan kerja sama antar dan lintas dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja; kerja sama antar dan lintas negara.
Perguruan Tinggi diharapkan berkomitmen menyediakan dan memfasilitasi Program MBKM sebagaimana yang diamanatkan Permendikbud RI No. 3 Tahun 2020 maupun yang dijelaskan dalam Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang diterbitkan Kemendikbud. Dengan demikian ada Sembilan Program MB-KM, yaitu (1) Pertukaran Mahasiswa, (2) Praktik Kerja Profesi, (3) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan, (4) Penelitian/Riset, (5) Proyek Kemanusiaan (6) Kegiatan Wirausaha, (7) Studi/Proyek Independen, (8) Proyek/Membangun Desa, dan (9) Pelatihan Bela Negara.
Tagline MBKM yang telah dicanangkan oleh pemerintah dibabat habis oleh Sevima dengan beberapa produksinya dalam memudahkan administrasi kampus. Seperti praktik kerja profesi atau magang dan studi proyek Independen. Kendatipun, beberapa platform media masih belum bisa sepenuhnya memfasilitasi kegiatan wirausaha merdeka mahasiswa. Sevima hanya sebatas memfasilitasi mahasiswa di perguruan tinggi untuk magang sehingga ada testimoni-testimoni menarik dari para pengguna.
Ketidaktersediaan platform media yang menyediakan ruang bagi inkubator mahasiswa harus menjadi rekomendasi dari beberapa kekuatan dan peluang Sevima dalam meneguhkan struktural fungsionalnya terhadap beberapa perguruan tinggi yang sudah menjadi afiliasinya. Produk mahasiswa. Dengan kekuatan dan peluang inilah, sevima yang telah lama mendampingi dan menelurkan pengalaman di beberapa kampus Indonesia harus menjadi agen dalam fasilitas atau platform media satu pintu untuk memajangkan produksi dan kreatifitas mahasiswa untuk dipasarkan di satu sistem yang bisa diakses antar kampus. Sehingga dengan adanya ini akan tercipta iklim kompetisi di kalangan mahasiswa antara satu kampus dengan kampus yang lain.
Sevima bisa membuat platform media yang bisa memfasilitasi beberapa produk wirausaha merdeka sehingga dengan sinergi antara pemerintah, Sevima dan pihak Perguruan Tinggi (PT) akan semakin terjalin hubungan yang terintegrasi. Keberadaan aplikasi berbasis online ini dibutuhkan oleh mahasiswa di semua program studi. Seperti Teknologi Hasil Pertanian, Teknologi Informasi dan program studi lainnya.
Dengan fasilitas aplikasi yang terintegrasi antar kampus, instansi pemerintah ini maka akan muncul produk lokal wirausaha yang ditampilkan oleh mahasiswa. Apalagi di negara Indonesia memiliki aneka ragam budaya yang bisa saling melengkapi sehingga menjadi produk wirausaha merdeka mahasiswa berbasis “Indonesia raya”.
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
-
-
-
-
Dunia Kampus • 10 Dec 2024
Cyber Campus di Tengah Urgensi Keamanan Data