SEVIMA.COM – Sebentar lagi musim tahun ajaran baru, mahasiswa baru akan melakukan registrasi dan mahasiswa aktif akan melakukan herregistrasi dan pelaksanaan KRS (Kartu Rencana Studi). Apa itu KRS? KRS adalah sebuah lembar khusus berisi daftar mata kuliah yang akan kamu ambil pada satu semester.
Pengisian KRS biasanya dilakukan pada awal tiap semester. Selain mata kuliah yang diambil dan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester), terdapat pula informasi data mahasiswa, berupa nama, Nomor Induk Mahasiswa, fakultas, jurusan, dan tahun masuk kuliah. Agar tidak semarawut, berikut:
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mempunyai sistem informasi akademik (SIAKAD) yang siap untuk di gunakan dalam penyelenggaraan KRS Online.
Hal yang tak boleh terlewatkan adalah channel pembayaran yang mudah, agar proses pembayaran saat herregistrasi lebih lancar. Biasanya Pembayaran menjadi syarat mahasiswa bisa melakukan KRS.
Agar tidak terjadi Server overload, maka siapkan Server yang memadai dan sekiranya mampu untuk menampung mahasiswa yang akan mengakses. Kalau tidak mau susah bisa pakai siAkad Cloud.
Karena jumlah mahasiswa, menentukan segalanya, seperti terkait SERVER, jumlah petugas KRS, Dosen wali pun harus disesuaikan.
Karena KRS ini harus dilakukan dan penting, maka waktu pelaksanaan sangat perlu diperhatikan. Kalau bisa disediakan juga waktu untuk perbaikan KRS.
Itulah 5 tips yang bisa kampus Anda terapkan agar pelaksanaan KRS di kampus Anda bisa terlaksana tanpa hambatan. Kita semua tahu, betapa pentingnya KRS dan sistem informasi akademik ini bagi civitas kampus terutama bagi mahasiswa.
Di era modern saat ini, sistem yang handal sangat diperlukan oleh perguruan tinggi, seperti sistem informasi siAkad Cloud yang siap membantu Anda dalam pelaksanaan KRS yang lebih lancar.
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen selama 18 tahun dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui sistem informasi siAkadCloud