Dunia Kampus • 31 Oct 2024
SEVIMA.COM – Pengelolaan dana di sebuah perguruan tinggi, terutama dalam proses sistem pengelolaan keuangan adalah hal yang sangat krusial. Alur pengelolaan keuangan tersebut harus jelas dan detail agar tidak menimbulkan kesalahan yang fatal. Oleh karena itu, sebuah perguruan tinggi harus benar-benar tanggap dalam melakukan pengelolaan keuangan tersebut.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2020 mengenai pendanaan perguruan tinggi, bahwa pengelolaan anggaran di sebuah perguruan tinggi harus dilakukan secara tertib dan akuntabel. Ini merujuk pada pengelolaan keuangan yang sehat di sebuah perguruan tinggi.
Sayangnya, tak semua perguruan tinggi sukses melakukan pengelolaan keuangan tersebut. Banyak perguruan tinggi yang mengalami kesulitan dalam melakukan pengelolaan tersebut. Entah dari kesalahan pengelolaan atau tools yang digunakan kurang tepat sasaran.
Lalu, bagaimana cara melakukan pengelolaan manajemen keuangan dengan tepat? Mari kita ulas bersama tentang pengelolaan anggaran perguruan tinggi yang benar. Simak di bawah ini ya.
Baca juga: Cara Perguruan Tinggi Memaksimalkan Penyerapan Anggaran
5 cara pengelolaan anggaran perguruan tinggi
Pada 2022 ini, pengelolaan manajemen keuangan di sebuah perguruan tinggi harus benar-benar tepat dilakukan. Proses pengelolaan ini secara tidak langsung akan membantu perguruan tinggi melakukan pelaporan ke PDDIKTI dengan tepat dan cepat. Lalu bagaimana cara melakukannya? Berikut penjelasannya.
1. Buat anggaran keuangan proporsional
Untuk melakukannya, buat anggaran yang seimbang. Misalnya saja Anda harus tahu aliran dana yang didapat dan anggaran dana yang sudah berhasil dikeluarkan.
Selain itu, lakukan belanja tahunan dengan anggaran belanja yang ada. Cara ini bisa diterapkan saat Anda melakukan belanja sarana pembelajaran. Ini akan membantu Anda terhindar dari keuangan yang tidak proporsional.
Jika sudah berhasil melakukan pengalokasian dana dan kegiatan belanja tahunan, Anda bisa melakukan review pada pengeluaran dan pemasukan tersebut. Lakukan evaluasi apakah sudah cukup proporsional digunakan atau belum.
2. Buat rencana prioritas program
Jika sudah memiliki beberapa program di perguruan tinggi Anda, maka Anda bisa pastikan apakah program tersebut sudah matang atau belum. Pastikan bahwa program yang sudah ada atau akan dibuat punya hasil dan goal yang sudah jelas.
Agar lebih mudah dalam melakukannya, Anda bisa memilah program mana yang memiliki prioritas tinggi. Setelah itu, lakukan analisis yang jelas tentang program-program yang akan dijalankan tersebut. Nah, setelah itu Anda bisa berdiskusi dengan penyelenggara program dan pimpinan untuk membahas program-program tersebut dengan jelas.
3. Analisis biaya dan sumber daya yang ada
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan terperinci, Anda bisa melakukan analisis seluruh pengeluaran dan sumber keuangan yang ada. Agar mendapatkan hasil yang akurat, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:
- Pastikan manfaat dari program tersebut dengan melakukan perhitungan dari nilai materiil
- Hitunglah semua biaya yang sudah dikeluarkan untuk program tersebut
- Lakukan perbandingan antara manfaat dan biaya yang sudah dikeluarkan
- Lakukan evaluasi agar tidak terjadi over budget.
4. Buat rencana implementasi keuangan
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membuat rencana implementasi keuangan. Rencana ini dilakukan dengan membuat roadmap jangka panjang anggaran serta finansial dari kegiatan dan program kampus.
Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:
- Pastikan semua elemen paham dan mengerti tujuan yang akan dicapai
- Buat panduan dan arahan yang tepat
- Targetkan pada penggalangan dana operasional yang tepat
- Alokasikan anggaran yang lebih jelas dan spesifik
- Evaluasi hasil perangkat dan kegiatan
- Buat susunan tim yang jelas
5. Pastikan buat rencana dan anggaran keberlanjutan
Jika seluruh rencana kegiatan, tujuan dan seluruh implementasi sudah dilakukan dengan baik, maka pastikan program-program yang sudah berjalan bisa berlanjut. Ini akan membantu penyerapan keuangan dengan tepat.
Dalam sebuah perguruan tinggi biasanya terdapat kesalahan atau cara yang tepat ketika mengelola manajemen anggaran dan serapan anggaran kampus. Beberapa kesalah tersebut bisa Anda temukan berikut ini.
Baca juga: Peran Penting Anggaran untuk Perkembangan Perguruan Tinggi
Kesalahan yang biasanya harus dihindari dalam mengelola manajemen anggaran
1. Tidak ada alat bantu dalam mengelola serapan anggaran
Sejak sebuah perguruan tinggi berdiri, sistem pengelolaan serapan anggaran kampus harus dilakukan dengan benar. Sayangnya, tak setiap kampus memiliki sistem yang sudah tertata. Belum lagi beberapa perguruan tinggi juga masih menggunakan sistem yang masih konvensional. Bisa dibayangkan bagaimana sulitnya melakukan manajemen anggaran tersebut?
Nah, semua permasalahan tersebut akan semakin mudah terselesaikan jika Anda menggunakan alat bantu pengelolaan dan serapan anggaran dengan tepat. Manajemen keuangan kampus akan lebih tertata dengan benar dan baik.
2. Sistem pengelolaan serapan anggaran kurang mendukung
Untuk melakukan pengelolaan serapan anggaran di perguruan tinggi biasanya sudah tersistem dengan sebuah alat bantu atau aplikasi. Namun, tak semua aplikasi tersebut mudah untuk dijalankan.
Beberapa sistem terkadang kurang mendukung saat mengelola anggaran di sebuah perguruan tinggi. Misalnya saja seperti kesalahan dalam proses sinkronisasi. Aplikasi tersebut sulit untuk melakukan integrasi perangkat dengan baik. Akibatnya data yang sudah dimasukkan tidak bisa tertata dengan baik.
Jika kedua kendala ini terus berlanjut, maka akan mempersulit Anda dalam melakukan pelaporan ke PDDIKTI. Padahal setiap melakukan pelaporan tersebut membutuhkan upaya yang lebih agar bisa diterima dengan baik.
Saat ini, beberapa perguruan tinggi sudah berhasil menggunakan sistem yang mudah dan cepat seperti Modul Finance Cloud SEVIMA Platform. Lalu apakah kampus Anda sudah memiliki sistem yang tepat? Jika belum, segera temukan kemudahan dalam melakukan pengelolaan serapa anggaran dengan SEVIMA.
Tags:
-
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
