Berita | Liputan Media • 18 Nov 2024
SEVIMA.COM – Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar seminar bertaraf nasional. Kegiatan ini diadakan dalam rangka Dies Natalis IKJ ke-52 tahun yang bertemakan IKJ Game Changing: Transformasi demi Pertumbuhan.
Rektor IKJ Dr. Indah Tjahjawulan, M.Sn mengatakan seminar kali ini mengangkat tema “Delivering Messages between Spaces,” yang sesuai dengan tema Dies Natalis. Tema ini berdasar pada pemikiran guna mendapatkan pemahaman situasi, pemetaan potensi, penentuan posisi dan pembentukan strategi.
“Hal itu terkait pengembangan dan pertumbuhan dalam rangka menghadapi tantangan perubahan dalam konteks peran ruang dunia pendidikan, khususnya di antara Lembaga Pendidikan Tinggi Seni,” kata Indah.
Baca juga : Daftar Kuliah di UMJ Terapkan Sistem One Day Service
Ia menambahkan civitas akademika bersama masyarakat luas diharapkan dapat mengambil bagian dalam upaya penguatan karakter kebangsaan yang berkebhinekaan di Indonesia melalui serangkaian inovasi dalam rangka menjaga kualitas pesan yang disampaikan.
Seminar ini menghadirkan pembicara antara lain: Dr. Seno Gumira Ajidarma (IKJ Jakarta), Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana (Rektor ISI Denpasar), Prof. Dr. Een Herdiani (Rektor ISBI Bandung), dan Prof. Dr. Bambang Sugiharto (Univ. Katolik Parahyangan – Bandung).
“Seminar Nasional IKJ kali ini yang bertemakan “Delivering Messages between Spaces” merupakan tema besar yang dapat dilihat dari berbagai sisi maupun relasinya,” ucapnya.
Seminar Nasional dihadiri oleh kalangan akademisi (dosen dan mahasiswa), peneliti/penulis, budayawan, seniman, praktisi seni, penghayat seni, pengelola kebijakan, serta pebisnis di bidang seni budaya. Kegiatan diadakan secara virtual pada awal Juli 2022 lalu.
Baca juga : Menuju Digitalisasi Kampus, UIQI Teken MoU dengan SEVIMA
Seminar Nasional IKJ kali ini mengakomodir berbagai hasil pemikiran tentang seni yang terkait dengan ruang fisik, ruang virtual, ruang hukum, berbagai perubahan teknologi, dan media yang secara signifikan memberikan pengaruh pada pola pertumbuhan dan perkembangan seni.
Di sinilah saatnya memupuk kebersamaan di kalangan sivitas akademika dan masyarakat dalam meningkatkan peran aktif pada ekosistem seni dan budaya untuk menjawab tantangan perubahan.
“Inilah peluang terbaik dalam berkontribusi melalui pencapaian kemandirian diri guna membangun karakter bangsa, karena dalam seni terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang dapat dikembangkan menjadi landasan tatanan kehidupan bermasyarakat, di mana di situlah letak keberadaan kita bersama hari ini hingga esok dan seterusnya, sebagai bangsa yang memiliki jatidiri,” tandasnya.
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami