SEVIMA dan UNSIA Gelar Pelatihan Kopi Darat PMB, Dihadiri Ratusan Pimpinan Kampus
16 May 2025
Hari ini - Event SEVIMA Certified Administrator – Tingkatkan Kredibilitas Anda Sebagai Ahli Tata Kelola Perguruan Tinggi Dimulai.
30 Apr 2025
SEVIMA.COM – Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan tinggi dan menjawab tuntutan global terhadap standar akreditasi yang lebih adaptif, Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) resmi meluncurkan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 2.0.
Peluncuran ini dilakukan secara resmi pada Kamis, 6 Februari 2025, melalui kanal YouTube LAMDIK Official, menyusul penetapan resminya berdasarkan Peraturan LAMDIK No. 2 Tahun 2025.
Instrumen terbaru ini hadir sebagai penyesuaian atas diberlakukannya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2024 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, serta menjadi kelanjutan dari implementasi IAPS 1.0 yang mulai digunakan sejak tahun 2023.
Dengan mulai diberlakukan pada 18 Februari 2025, IAPS 2.0 diharapkan menjadi acuan yang lebih komprehensif, relevan, dan aplikatif bagi program studi kependidikan yang ingin meraih status Akreditasi Unggul.
Instrumen akreditasi generasi kedua ini disusun melalui pendekatan ilmiah dan uji coba di berbagai daerah, melibatkan para pakar pendidikan dan praktisi akreditasi. Fokus utama pembaruan ini adalah efektivitas penilaian mutu, relevansi dengan karakteristik program studi kependidikan, serta penyederhanaan proses tanpa mengurangi kedalaman analisis.
Beberapa yang baru dari IAPS 2.0 seperti tertera pada Buku 4 Panduan dan Matriks Penilaian Program Sarjana IAPS 2.0 antara lain:
Pada instrumen terbaru untuk memperoleh akreditasi unggul, terdiri atas:
a. Naskah Akademik
b. Pedoman Umum Akreditasi
c. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Sarjana
d. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Magister
e. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Doktor
f. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Pendidikan Profesi Guru
g. Panduan dan Matriks Penilaian Program Sarjana
h. Panduan dan Matriks Penilaian Program Magister
i. Panduan dan Matriks Penilaian Program Doktor
j. Panduan dan Matriks Penilaian Program Pendidikan Profesi Guru
Baca juga: Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Solusi SaaS untuk Meningkatkan Efisiensi Kampus
Berdasarkan Naskah Akademik LAMDIK dan Materi Presentasi IAPSK 2.0 berikut adalah perbandingan antara instrumen akreditasi LAMDIK yang lama dan terbaru:
Aspek | Instrumen Lama (IAPS 1.0) | Instrumen Terbaru (IAPS 2.0) |
Kriteria | 1. Visi, misi, tujuan, dan strategi
2. Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama; 3. Mahasiswa; 4. Sumber daya manusia 5. Keuangan, sarana, dan prasarana; 6. Pendidikan 7. Penelitian; 8. Pengabdian kepada masyarakat 9. Luaran dan capaian tridharma. |
1. Visi Keilmuan Program Studi
2. Tata Pamong dan Tata Kelola UPPS 3. Mahasiswa 4. Dosen dan Tenaga Kependidikan 5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana Pendidikan 6. Pendidikan 7. Penelitian 8. Pengabdian kepada Masyarakat 9.Penjaminan Mutu |
Dimensi | 1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola
2. Mutu input: sumber daya manusia, mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan 3. Mutu proses: proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik; dan 4. Mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian (outcomes) |
1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: integritas visi dan misi, kepemimpinan (leadership), tata pamong, sistem manajemen sumberdaya, kemitraan strategis (strategic partnership), dan sistem penjaminan mutu internal, termasuk di dalamnya budaya mutu yang telah tumbuh
2. Mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian (outcomes): mutu lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat; 3. Mutu proses: proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik; dan 4. Mutu input: sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan). |
Pendekatan Penilaian | Penilaian kuantitatif dengan fokus pada compliance (pemenuhan standar) dan performance (kinerja). | Pendekatan kualitatif yang berfokus pada ketercapaian hasil pembelajaran dan standar internasional. |
Bobot penilaian | Bobot penilaian ditetapkan dengan prioritas tertinggi (bobot tertinggi) pada aspek luaran dan capaian (output dan outcome) diikuti aspek input dan proses | Aspek luaran (output) 45% lebih tinggi dibandingkan IAPSK 1.0 (33%). Bobot prospek proses sebesar 35% dan input sebesar 20% |
Skor | NA ≥ 361 (berlaku 5 tahun) | 1. Program studi dengan skor 361 – 400 memperoleh status Unggul dengan akreditasi berlaku selama 5 (lima) tahun.
2. Program studi dengan skor 321 – 360 memperoleh status Unggul dengan akreditasi berlaku selama 3 (tiga) tahun. |
Berdasarkan Peraturan LAMDIK No. 2 Tahun 2025, IAPS 2.0 berlaku efektif sejak tanggal 18 Februari 2025. Dengan demikian, seluruh program studi kependidikan yang mengajukan akreditasi setelah tanggal tersebut harus menggunakan instrumen terbaru ini sebagai acuan penyusunan dokumen akreditasi.
Bagi pimpinan perguruan tinggi dan tim penjaminan mutu, momen ini menjadi titik penting untuk melakukan penyesuaian internal, evaluasi kelengkapan data, serta pemetaan gap mutu berdasarkan indikator terbaru dari LAMDIK.
Dalam mempersiapkan akreditasi unggul, dibutuhkan sistem terintegrasi lengkap dengan fitur-fitur yang memudahkan perguruan tinggi dalam memproses dan mengevaluasi kualitas agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh LAM.
Baca juga: Perguruan Tinggi Harus Memahami Model Layanan SaaS dan Open Source
Menghadapi perubahan paradigma akreditasi yang lebih berbasis capaian dan kualitas nyata, perguruan tinggi memerlukan sistem pendukung yang terintegrasi, fleksibel, dan adaptif terhadap regulasi terkini.
SEVIMA Platform hadir sebagai solusi untuk mendukung seluruh proses penjaminan mutu, mulai dari pengumpulan data kinerja hingga penyusunan borang akreditasi. Beberapa fitur unggulan SEVIMA yang mendukung akreditasi LAM antara lain:
Dengan dukungan sistem yang tepat, program studi tidak hanya dapat memenuhi standar akreditasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.
Pemberlakuan IAPS 2.0 merupakan momentum penting bagi perguruan tinggi untuk menyusun strategi akreditasi secara lebih proaktif dan berbasis data. Tidak hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga sebagai langkah nyata menuju pendidikan tinggi yang bermutu dan kompetitif secara global.
SEVIMA siap menjadi mitra strategis perguruan tinggi dalam mempersiapkan akreditasi LAM yang unggul. Untuk informasi lebih lanjut dan demo sistem, silakan hubungi tim SEVIMA melalui tautan Kontak Kami.
Sumber gambar: CANVA
Diposting Oleh:
Liza SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Social Chat is free, download and try it now here!