Hari ini - Event SEVIMA Certified Administrator – Tingkatkan Kredibilitas Anda Sebagai Ahli Tata Kelola Perguruan Tinggi Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus

LAMDIK Luncurkan IAPS 2.0: Panduan Baru Menuju Akreditasi Unggul Program Studi Kependidikan

30 Apr 2025

SEVIMA.COM – Dalam upaya memperkuat mutu pendidikan tinggi dan menjawab tuntutan global terhadap standar akreditasi yang lebih adaptif, Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) resmi meluncurkan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) 2.0. 

Peluncuran ini dilakukan secara resmi pada Kamis, 6 Februari 2025, melalui kanal YouTube LAMDIK Official, menyusul penetapan resminya berdasarkan Peraturan LAMDIK No. 2 Tahun 2025.

Instrumen terbaru ini hadir sebagai penyesuaian atas diberlakukannya Permendikbudristek No. 53 Tahun 2024 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, serta menjadi kelanjutan dari implementasi IAPS 1.0 yang mulai digunakan sejak tahun 2023. 

Dengan mulai diberlakukan pada 18 Februari 2025, IAPS 2.0 diharapkan menjadi acuan yang lebih komprehensif, relevan, dan aplikatif bagi program studi kependidikan yang ingin meraih status Akreditasi Unggul.

Apa yang Baru dari IAPS 2.0?

Instrumen akreditasi generasi kedua ini disusun melalui pendekatan ilmiah dan uji coba di berbagai daerah, melibatkan para pakar pendidikan dan praktisi akreditasi. Fokus utama pembaruan ini adalah efektivitas penilaian mutu, relevansi dengan karakteristik program studi kependidikan, serta penyederhanaan proses tanpa mengurangi kedalaman analisis.

Beberapa yang baru dari IAPS 2.0 seperti tertera pada Buku 4 Panduan dan Matriks Penilaian Program Sarjana IAPS 2.0 antara lain:

  • Penyederhanaan jumlah elemen penilaian, namun dengan cakupan yang lebih tajam dan mendalam.
  • Penilaian berbasis capaian dan mutu riil, bukan sekadar kelengkapan dokumen administratif.
  • Hasil akreditasi dinyatakan dalam status terakreditasi unggul yang didasarkan pada skor akreditasi dan pemenuhan syarat perlu unggul sebagai berikut:
  1. Program studi dengan skor 361 – 400 dan syarat perlu unggul terpenuhi memperoleh status Unggul dengan masa berlaku selama 5 (lima) tahun. 
  2. Program studi dengan skor 321 – 360 dan syarat perlu unggul terpenuhi memperoleh status Unggul dengan masa berlaku selama 3 (tiga) tahun. Selain ketentuan diatas, maka program studi tidak memenuhi

Pada instrumen terbaru untuk memperoleh akreditasi unggul, terdiri atas:

a. Naskah Akademik
b. Pedoman Umum Akreditasi
c. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Sarjana
d. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Magister
e. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Doktor
f. Panduan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri dan Pengisian Data Kinerja Program Studi, Program Pendidikan Profesi Guru
g. Panduan dan Matriks Penilaian Program Sarjana
h. Panduan dan Matriks Penilaian Program Magister
i. Panduan dan Matriks Penilaian Program Doktor
j. Panduan dan Matriks Penilaian Program Pendidikan Profesi Guru

Baca juga: Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Solusi SaaS untuk Meningkatkan Efisiensi Kampus

Perbandingan IAPS 1.0 dan IAPS 2.0

Berdasarkan Naskah Akademik LAMDIK dan Materi Presentasi IAPSK 2.0 berikut adalah perbandingan antara instrumen akreditasi LAMDIK yang lama dan terbaru:

Aspek Instrumen Lama (IAPS 1.0) Instrumen Terbaru (IAPS 2.0)
Kriteria  1. Visi, misi, tujuan, dan strategi

2. Tata pamong, tata kelola, dan kerjasama; 

3. Mahasiswa;

4. Sumber daya manusia

5. Keuangan, sarana, dan prasarana; 

6. Pendidikan

7. Penelitian;

8. Pengabdian kepada masyarakat

9. Luaran dan capaian tridharma.

1. Visi Keilmuan Program Studi

2. Tata Pamong dan Tata Kelola UPPS

3. Mahasiswa

4. Dosen dan Tenaga Kependidikan

5. Keuangan, Sarana, dan Prasarana Pendidikan

6. Pendidikan

7. Penelitian

8. Pengabdian kepada Masyarakat

9.Penjaminan Mutu

Dimensi 1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola

2. Mutu input: sumber daya manusia, mahasiswa,

kurikulum, sarana prasarana, keuangan

3. Mutu proses: proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan

suasana akademik; dan

4. Mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian (outcomes)

1. Mutu kepemimpinan dan kinerja tata kelola: integritas visi dan misi, kepemimpinan (leadership), tata pamong, sistem manajemen sumberdaya, kemitraan strategis (strategic partnership), dan sistem penjaminan mutu internal, termasuk di dalamnya budaya mutu yang telah tumbuh 

2. Mutu dan produktivitas luaran (outputs) dan capaian (outcomes): mutu lulusan, produk ilmiah dan inovasi, serta kemanfaatan bagi masyarakat; 

3. Mutu proses: proses pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik; dan 

4. Mutu input: sumber daya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), mahasiswa, kurikulum, sarana prasarana, keuangan (pembiayaan dan pendanaan). 

Pendekatan Penilaian Penilaian kuantitatif dengan fokus pada compliance (pemenuhan standar) dan performance (kinerja). Pendekatan kualitatif yang berfokus pada ketercapaian hasil pembelajaran dan standar internasional.
Bobot penilaian Bobot penilaian ditetapkan dengan prioritas tertinggi (bobot tertinggi) pada aspek luaran dan capaian (output dan outcome) diikuti aspek input dan proses Aspek luaran (output) 45% lebih tinggi dibandingkan IAPSK 1.0 (33%). Bobot prospek proses sebesar 35% dan input sebesar 20%
Skor NA ≥ 361 (berlaku 5 tahun) 1. Program studi dengan skor 361 – 400 memperoleh status Unggul dengan akreditasi berlaku selama 5 (lima) tahun. 

2. Program studi dengan skor 321 – 360 memperoleh status Unggul dengan akreditasi berlaku selama 3 (tiga) tahun.

Kapan Instrumen IAPS 2.0 Diberlakukan?

Berdasarkan Peraturan LAMDIK No. 2 Tahun 2025, IAPS 2.0 berlaku efektif sejak tanggal 18 Februari 2025. Dengan demikian, seluruh program studi kependidikan yang mengajukan akreditasi setelah tanggal tersebut harus menggunakan instrumen terbaru ini sebagai acuan penyusunan dokumen akreditasi.

Bagi pimpinan perguruan tinggi dan tim penjaminan mutu, momen ini menjadi titik penting untuk melakukan penyesuaian internal, evaluasi kelengkapan data, serta pemetaan gap mutu berdasarkan indikator terbaru dari LAMDIK.

Dalam mempersiapkan akreditasi unggul, dibutuhkan sistem terintegrasi lengkap dengan fitur-fitur yang memudahkan perguruan tinggi dalam memproses dan mengevaluasi kualitas agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh LAM. 

Baca juga: Perguruan Tinggi Harus Memahami Model Layanan SaaS dan Open Source

Peran Sistem Digital dalam Persiapan Akreditasi Unggul

Menghadapi perubahan paradigma akreditasi yang lebih berbasis capaian dan kualitas nyata, perguruan tinggi memerlukan sistem pendukung yang terintegrasi, fleksibel, dan adaptif terhadap regulasi terkini.

SEVIMA Platform hadir sebagai solusi untuk mendukung seluruh proses penjaminan mutu, mulai dari pengumpulan data kinerja hingga penyusunan borang akreditasi. Beberapa fitur unggulan SEVIMA yang mendukung akreditasi LAM antara lain:

  1. Perekaman Aktivitas Akademik
    Mencatat seluruh aktivitas tridharma dalam format terstruktur yang siap diolah untuk evaluasi diri.
  2. Terintegrasi dengan PDDIKTI
    Memastikan keselarasan data antara sistem internal kampus dan pelaporan nasional.
  3. Up-to-date dengan Regulasi Akreditasi
    Sistem selalu disesuaikan dengan perkembangan pedoman akreditasi, termasuk format LED dan DKPS terbaru.

Dengan dukungan sistem yang tepat, program studi tidak hanya dapat memenuhi standar akreditasi, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan.

Pemberlakuan IAPS 2.0 merupakan momentum penting bagi perguruan tinggi untuk menyusun strategi akreditasi secara lebih proaktif dan berbasis data. Tidak hanya untuk memenuhi regulasi, tetapi juga sebagai langkah nyata menuju pendidikan tinggi yang bermutu dan kompetitif secara global.

SEVIMA siap menjadi mitra strategis perguruan tinggi dalam mempersiapkan akreditasi LAM yang unggul. Untuk informasi lebih lanjut dan demo sistem, silakan hubungi tim SEVIMA melalui tautan Kontak Kami.

Sumber gambar: CANVA

Diposting Oleh:

Liza SEVIMA

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴Webinar Nasional: Strategi Hibah Pembelajaran Daring 2025 & Pemanfaatan SEVIMA EdLink sebagai LMS