Kinerja Karyawan Menurun, Manajemen Perusahaan Wajib Kenali Penyebab dan Solusinya
30 Nov 2024
7 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar: Kupas Tuntas Peluang Beasiswa S3 Dalam & Luar Negeri bagi Dosen Beserta Persyaratan Izin/Tugas Belajar Dimulai.
SEVIMA.COM– Peran karyawan terbaik pada sebuah perusahaan sangatlah vital. Jika Anda memiliki seorang karyawan andalan yang menguasai setiap detail bisnis, tanggap menyelesaikan masalah, dan memiliki pengetahuan berharga, pastinya hal ini merupakan aset yang berharga. Namun, bagaimana jika suatu hari ia memilih untuk meninggalkan perusahaan. Ia tidak hanya membawa pengalaman bertahun-tahun, tetapi juga wawasan yang sulit digantikan.
Sebuah penelitian dari HR Daily Advisor mengungkapkan bahwa perusahaan yang kehilangan karyawan terbaik tanpa sistem manajemen pengetahuan yang bagus, akan berisiko kehilangan lebih dari 40% pengetahuan strategis mereka. Fakta ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang unik pada karyawan sering kali sulit digantikan. Apalagi jika perusahaan tidak memiliki sistem khusus untuk menjaga dan membagikan knowledge tersebut.
Sebagai pemimpin, Anda tentu tidak ingin risiko ini terjadi, bukan?
Inilah mengapa peran Learning Management System (LMS) menjadi begitu krusial. Dengan LMS, perusahaan dapat menyimpan, mengelola, dan membagikan pengetahuan atau knowledge dengan mudah. Selain itu, juga memastikan bahwa masa transisi antara karyawan lama dan baru dapat berjalan lancar.
Dalam artikel yang berbeda, Knowledge Management Strategy yang ditulis oleh Jeff Schwartz bahwa tanpa LMS, perusahaan kesulitan mengelola dan menyebarkan knowledge secara merata dengan strategi yang tepat. Dari kasus diatas perlu langkah strategi tepat untuk mengoptimalkan internalisasi pengetahuan di perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah strategi tersebut :
Baca juga: Sistem Informasi Akademik Kampus yang Terintegrasi dengan LMS (Learning Management System)
Ada beberapa strategi khusus yang bisa dilakukan untuk optimalkan knowledge dan produktivitas sumber daya manusia (SDM) perusahaan dengan LMS, di antaranya:
LMS bukan sekadar alat, melainkan pusat penyimpanan pengetahuan perusahaan yang memudahkan internalisasi bagi setiap karyawan. Misalnya, ketika karyawan kunci meninggalkan perusahaan secara mendadak, LMS dapat memastikan semua informasi penting tetap terdokumentasi dan dapat diakses dengan mudah oleh karyawan baru. Dengan fitur seperti pelacakan kemajuan, konten multimedia, dan akses fleksibel melalui perangkat seluler, LMS membuat pengetahuan tetap terjaga meskipun terjadi pergantian personel.
Berbeda ceritanya ketika perusahaan memanfaatkan LMS dengan maksimal. Learning Management System (LMS) yang merupakan platform digital akan mudah mengelola proses pembelajaran di perusahaan. LMS dilengkapi dengan fitur pelacakan kemajuan, konten multimedia seperti video dan presentasi, serta akses melalui perangkat seluler. Fitur-fitur ini membantu karyawan mempelajari pengetahuan penting kapan saja dan di mana saja
Selain menjadi pusat repository, LMS juga memberikan keuntungan lain dalam proses pembelajaran karyawan baru, yaitu efisiensi waktu. memfasilitasi penyebaran dan penerapan pengetahuan secara berkelanjutan. Dengan pembelajaran yang terstruktur, karyawan dapat lebih cepat beradaptasi dengan tugas dan tanggung jawab baru.
Bayangkan saja, seorang karyawan baru yang harus mempelajari product knowledge sembari menyelesaikan berbagai tugas harian. Tanpa pendekatan yang tepat, situasi ini bisa menyebabkan penurunan produktivitas dan kesulitan memahami materi product knowledge secara menyeluruh. Inilah alasan pentingnya menggunakan LMS, yang memungkinkan pembelajaran dilakukan secara fleksibel tanpa mengganggu alur kerja.
Nah, LMS berperan penting dalam menyederhanakan proses transfer pengetahuan, sehingga karyawan baru dapat menyerap informasi dengan lebih efektif.
Proses internalisasi knowledge di sebuah perusahaan tidak bisa dilakukan secara instan. Butuh tahapan khusus untuk menyelesaikannya, dengan fasilitas yang dimiliki oleh LMS ini, memungkinkan para karyawan baru untuk mengikuti pelatihan secara berkelanjutan.
Melalui LMS, pelatihan berkelanjutan akan jauh lebih terstruktur dan terukur. Tak hanya itu, informasi yang disampaikan juga akan lebih relevan dan up-to-date.
Dalam studi kasus di sebuah artikel berjudul Knowledge Management Strategy, disebutkan bahwa sebuah perusahaan bernama Phillips memanfaatkan LMS untuk mengelola pelatihan dan knowledge-sharing secara berkelanjutan. LMS dinilai sangat fleksibel, sehingga sangat membantu karyawan baru belajar secara bertahap. Sehingga ke depannya bisa mudah beradaptasi dengan knowledge yang didapat.
Karena sistem ini menjadi media pembelajaran yang berkelanjutan, LMS juga berperan mengoptimalkan kinerja karyawan. Sangat disarankan sebuah manajemen perusahaan melakukan pengecekan atau evaluasi alur kerja secara periodik. Evaluasi ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui tahap proses kerja dan mempermudah tugas-tugas rutin sebuah tim.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan bernama Phillips, memanfaatkan fasilitas LMS untuk mengevaluasi keterampilan dan knowledge karyawan baru. Dari pantauan tersebut, hasilnya sangat membantu pihak manajemen memantau aktivitas onboarding dan bisa memberikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan karyawan baru.
Selain Philips, perusahaan logistik global, DHL, juga berhasil meningkatkan kinerja tim operasionalnya melalui LMS yang diakses oleh 5000 karyawan di berbagai lokasi. Mereka menggunakan platform ini untuk mengelola pelatihan secara real-time, memungkinkan karyawan di berbagai lokasi untuk mengakses materi terbaru kapan saja. Hasilnya, tingkat kesalahan operasional menurun hingga 30% dan efisiensi tim meningkat drastis hingga 50% dalam kurun waktu satu tahun.
Selain berfokus pada pengelolaan dan penyebaran pengetahuan, pemanfaatan LMS juga menawarkan berbagai manfaat tambahan yang dapat mendukung pertumbuhan perusahaan secara lebih holistik. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh:
Baca juga: Kiat Sukses Integrasi LMS dengan SPADA Indonesia
Pemanfaatan LMS yang tepat bukan hanya soal menerapkan strategi, tetapi juga tentang memilih platform yang mampu memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan Anda, seperti di antaranya:
Dengan demikian, perusahaan tidak perlu repot mengurus server atau masalah IT lainnya. Jadi, bukankah lebih baik memanfaatkan sistem yang sudah teruji dan siap pakai daripada membangun dari nol?
Digunakan oleh lebih dari 1000+ pengguna, Edlink for Business dirancang khusus untuk memudahkan proses internalisasi knowledge secara efektif dan disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Beberapa fitur unggulan yang akan mempermudah Anda, seperti:
Ternyata mudah dan solutif! Apakah Anda siap untuk bertransformasi dalam pembelajaran yang efektif dan terukur? Edlink for Business adalah solusinya tepat untuk menjaga stabilitas pengetahuan di perusahaan Anda, bahkan saat menghadapi perubahan tim yang tidak terencana.
Ayo mulai perjalanan baru bersama SEVIMA Edlink for Business! Hubungi kami sekarang untuk diskusi lebih lanjut!
Diposting Oleh:
Seprila Mayang SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami