Dunia Mahasiswa • 03 Feb 2022

5 Jenis Pembayaran Mahasiswa

Seprila Mayang SEVIMA

SEVIMA.COM– Pembayaran mahasiswa memang menjadi sebuah hal yang cukup hangat untuk dibahas. Apalagi buat mahasiswa baru, informasi seputar pengkategorian pembayaran mahasiswa ini sangat penting untuk disimak.

Nah, buat Anda yang penasaran dengan pengkategorian pembayaran mahasiswa, simak ulasan berikut ini yuk!

5 Jenis Pembayaran Mahasiswa yang Wajib Diketahui

1. Uang pangkal

Uang pangkal ini biasanya juga disebut sebagai Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Namun beberapa perguruan tinggi juga menyebutnya sebagai uang gedung.

Biasanya uang pangkal ini identik dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) juga menggunakan uang pangkal untuk para mahasiswa di jalur mandiri.

Nominal uang pangkal ini biasanya bervariasi. Di beberapa jurusan dengan kategori jurusan favorit biasanya nominal yang dibutuhkan cukup terbilang fantastis. Misalnya saja seperti fakultas kedokteran.

2. Uang Kuliah Tunggal (UKT)

UKT merupakan salah satu jenis pembayaran perkuliahan yang digunakan untuk membayar di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). UKT ini mulai berlaku sejak tahun ajaran 2013/2014 silam.

Dalam sistem pembayaran ini mahasiswa cukup membayar satu jenis biaya saja setiap semesternya. Jadi mahasiswa tidak perlu menambah komponen biaya yang lain.

Biaya perkuliahan seperti ini dibayar dengan nominal yang sama dari mulai mahasiswa masuk hingga mahasiswa yang berada di semester akhir. Biasanya penetapan biaya ini berdasarkan pada isian formulir mahasiswa baru yang memuat data seputar penghasilan orangtua.

3. SPP

SPP merupakan salah satu sistem pembayaran yang diberlakukan di PTS. SPP ini diberlakukan untuk seluruh mahasiswa aktif tanpa melihat penghasilan dari orang tua. Pembayaran SPP ini dibayarkan setiap semester baru sebelum perkuliahan dimulai.

4. Biaya SKS

Di PTS, selain ada SPP ada juga yang menggunakan pembayaran biaya SKS. Biaya SKS ini biasanya dihitung mulai dari setiap mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa tersebut.

Pada umumnya, setiap mata kuliah sendiri bernilai antara 2 hingga 3 sks. Dapat digunakan sebagai contoh, jika mahasiswa mengambil 24 SKS pada semester baru dan harga setiap SKS adalah 150 ribu rupiah. Maka total biaya SKS yang harus dibayar adalah Rp 3,6 juta.

5. Biaya Laboratorium dan Peralatan

Untuk mahasiswa yang mengambil program studi kesehatan, desain, atau teknik, maka mahasiswa akan dikenakan biaya laboratorium peralatan. Besarannya biasanya cukup beragam, tergantung dengan kebutuhan laboratorium yang digunakan.

Itulah pengkategorian pembayaran biaya kuliah mahasiswa. Memang bukan biaya yang sedikit untuk bisa masuk di sebuah perguruan tinggi. Dengan adanya informasi tersebut, semoga bisa menjadi gambaran yang jelas untuk melakukan pembayaran uang kuliah di perguruan tinggi.

Tags:

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami