12 Hari Lagi - Sebelum Event OFFLINE (GRATIS): Gala Apresiasi SEVIMA – Membangun Strategi Kepemimpinan Digital Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Berita | Dunia Kampus • 12 Nov 2020

Cara Pembelajaran Praktikum Efektif secara Daring (Oleh: Prof Richardus Eko Indrajit)

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Praktikum yang seharusnya dilakukan dalam pertemuan tatap muka, akhirnya harus digeser dengan sistem daring. Seperti yang kita ketahui, pembelajaran praktikum sendiri ditujukan kepada mahasiswa untuk menguji dan melaksanakan apa yang ada di dalam teori yang terjadi pada keadaan nyata.

Untuk mengetahui pembelajaran yang efektif di masa pandemi, kali ini kita akan membahas lebih detail menurut saran dari Prof.Richardus Eko Indrajit. Yuk simak ulasan berikut ini. 

Ada berapa saja jenis eksperimen yang ada dalam pembelajaran siswa?

Dalam pembelajaran praktikum, dibagi lagi menjadi tiga eksperimen, yaitu eksperimen praktikum laboratorium, eksperimen lapangan, dan eksperimen alami. Berikut penjelasannya.

1. Eksperimen laboratorium

Eksperimen laboratorium sendiri bisa diartikan bahwa suatu eksperimen tersebut dilakukan dalam keadaan yang sangat terkontrol dengan baik. Dengan maksud, ketikan melakukan pengujian eksperimen tersebut, anda bisa melakukan pengukuran eksperimen secara akurat.

Namun, ada beberapa eksperimen laboratorium yang ternyata memungkinkan untuk kamu lakukan di luar laboratorium lho. Eksperimen tersebut seperti eksperimen di bidang elektronika dan komputer. Sayangnya, ada beberapa eksperimen laboratorium yang tidak bisa dilakukan di luar laboratorium. Hal itu disebabkan karena ketersediaan bahan-bahannya.

2. Eksperimen lapangan

Dari seluruh eksperimen, eksperimen lapangan ini dinilai paling mudah dan efisien. Sehingga sangat memungkinkan bagi para peserta didik untuk melakukannya di rumah masing-masing. Eksperimen ini sangat mudah sekali lho. Hanya dengan memanfaatkan keberadaan barang-barang di sekitar kita, kita sudah bisa melakukan percobaan ini.

Sayangnya, ketika melakukan percobaan ini mungkin ada beberapa faktor eksternal yang bisa mengganggu jalannya eksperimen ini, seperti cuaca, suhu ruang, panas matahari, dan lainnya. Untuk itu, tingkat keberhasilannya tidak bisa terkontrol dengan baik.

Baca juga: Jangan Malas! Ini 12 Keuntungan Ikut Kuliah Online bagi Mahasiswa

3. Eksperimen alami

Bisa dibilang, eksperimen alami adalah eksperimen yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, tingkat keberhasilannya pun di luar kendali kita. Karena setiap melakukan percobaan ini memang memanfaatkan keadaan dan makhluk hidup di sekitar kita.

Adakah cara efektif yang bisa dilakukan untuk melakukan praktikum saat pandemi?

Menurut Prof Richardus Eko Indrajit, pada kondisi pandemi ini anda bisa melakukan praktikum dengan ada dua pilihan:

1. Laboratorium

Saat melakukan kegiatan praktikum di dalam laboratorium ini, bisa dilakukan dengan catatan bahwa para peserta wajib mematuhi protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti membagi mahasiswa menjadi dua kelompok dan tetap jaga jarak saat melakukan praktikum.

Praktikum ini diperlukan karena keberadaan bahan yang tidak bisa dijangkau oleh para mahasiswa. Sehingga sangat membutuhkan laboratorium untuk melakukan praktikum tersebut.

2. Secara imajinatif

Ada pula yang bisa dilakukan dalam melakukan percobaan selama pandemic, seperti halnya dilakukan secara imajinatif. Praktikum ini bisa dilakukan dengan mengganti alat untuk praktikum dengan ruang dunia maya. Seperti halnya, menggunakan aplikasi piano untuk menggantikan piano yang ada di lingkungan kampus.

Lalu, apa saja yang bisa dilakukan selama praktikum di musim pandemic agar lebih efektif menurut Prof Richardus Eko Indrajit ?

1. Mencari laboratorium virtual di Internet

Mencari wadah laboratorium virtual di internet ternyata bisa dijadikan suatu trobosan terbaik,lho. Jadi meskipun situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk masuk di lingkungan laboratorium, anda masih bisa melakukan praktikum ini dengan baik dan benar meski hanya melalui virtual.

2. Menyaksikan orang lain secara live

Menyaksikan orang lain live ini bisa dilakukan oleh dosen yang melakukan percobaan di laboratorium, kemudian para mahasiswa menyaksikannya melalui media komunikasi, seperti zoom. Cara ini rupanya bisa dijadikan suatu terobosan saat berada di situasi seperti ini. Jadi, mahasiswa bisa langsung mengetahui dan berinteraksi dengan dosen saat melakukan percobaan tersebut.

Baca juga: Kuliah Online, Apa Saja yang Bisa Dijadikan Indikator Penilaian?

3. Memakai teknologi Augmented atau Virtual Reality

Lebih canggih dibandingkan dengan cara sebelumnya, cara ini dilakukan dengan merekayasa bahwa para mahasiswa bisa melakukan eksperimen seolah-olah mereka sedang berada di dalam laboratorium. Sehingga para mahasiswa bisa merasakan eksperimen seperti nyata meskipun di rumah masing-masing.

4. Melakukannya secara remote dengan teknologi

Cara ini kebanyakan dilakukan oleh beberapa orang di lingkungan kedokteran. Dengan menggunakan cara ini, para mahasiswa bisa melakukan praktikum di rumah masing-masing hanya dengan memanfaatkan teknologi remote.

5. Menginstal software khusus

Nah, kalau software yang satu ini bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang berkecimpung di bidang arsitektur, sipil, perencanaan wilayah kota, dan interior. Dengan menggunakan software ini, para mahasiswa bisa merencanakan dan merancang seluruh kegiatan praktikum mereka hanya dengan di rumah saja.

Beberapa kegiatan praktikum tersebut bisa anda terapkan di lingkungan kampus anda. Jadi, meskipun kita berada di situasi pandemi, kegiatan praktikum tersebut bisa dengan lancar. Lalu, apakah kampus anda sudah bersiap diri untuk melakukan praktikum efektif tersebut?

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×