Gelar Kopi Darat Virtual, Ratusan Dosen Berbagi Ilmu Kepenulisan

BANYUMAS, suaramerdeka.com – Para dosen dan tenaga kependidikan yang tergabung dalam Komunitas Sevima Eks-Keresidenan Banyumas menggelar Kopi Darat Virtual melalui Zoom, Selasa (9/2). Mereka saling berbagi ilmu tentang kepenulisan dan penerbitan buku.

Narasumber Faqih Syarif mengatakan, buku yang diproduksi kalangan dunia pendidikan cukup diminati masyarakat umum. Banyak buku tulisan dosen yang berhasil tembus di toko buku sebagai best seller.

Untuk itu, dosen dan penulis buku “90 Hari Menulis Buku” inu menyarankan para rekan sejawat menempatkan menulis sebagai sebuah kebiasaan. Dengan terbiasa menulis, para penulis akan terus bisa mengembangkan ide dan gagasan yang dimiliki.

“Kebiasaan menuliskan ide dan gagasan dalam tulisan sangat membantu para penulis untuk membuat karya mereka. Untuk itu, para penulis bisa membuat skema dan alur terhadap ide yang sudah mereka miliki tersebut,” ujarnya.

Narasumber lain, Pika Ceria Dewi berbagi pengalamannya agar tulisan bisa lolos ke penerbit. Para penulis harus benar-benar memerhatikan tulisannya dengan baik. Penulis bisa menggunakan metode amati, tiru, modifikasi sehingga mudah menyiapkan materi yang akan dikirim ke penerbit.

“Hal terpenting, tidak menyinggung SARA dan tidak melakukan plagiasi dari karya orang lain. Untuk jumlah halaman, para penulis bisa menulis minimal 50 halaman,” kata konsultan salah satu penerbit ini.

Community Manager Sevima, Ilham Dary Athallah mengatakan, kopi darat virtual ini mengusung tema “Kunci Sukses Menulis di Era Milenial”. Dosen dan menulis adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan, terlebih lagi di masa sekarang.

Artikel ini dimuat di suaramerdeka.com pada 9 Februari 2021. 

Diposting Oleh:

Seprila Mayang SEVIMA