10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 14 Dec 2021

Tips dan Strategi Sukses Memenuhi Kebutuhan Dosen di Perguruan Tinggi dari Kemendikbudristek

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Direktur Sumberdaya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed mengatakan, dosen non-PNS di kampus negeri sudah dilarang sejak lama, namun Kemendikbud memberikan dispensasi agar diusulkan untuk mendapat NIDN paling lambat 30 November 2021. 

“Jadi yang melarang bukan Kemendikbud, tapi Peraturan Pemerintah (PP). Surat Edaran tersebut merupakan penyesuaian dari UU ASN dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, ” ujar Sofwan dalam Webinar SEVIMA bertajuk “Strategi Perekrutan Dosen Pada Perguruan Tinggi” yang dihadiri Dr. Dede Yusuf ME, Wakil Ketua Komisi X DPR RI dan 200 sivitas akademika kampus,  pada hari Jumat, (10/12).

Baca juga : Kemendikbudristek Jelaskan Larangan PTN Angkat Dosen Tetap Non-PNS

Sofwan juga mengungkapkan saat ini perguruan tinggi membutuhkan SDM yang berkualitas, Apalagi saat ini tercatat ada 35 PTN baru. Jadi untuk formasi perekrutan PTN itu dibatasi, PTN hanya boleh diisi oleh PNS dan PPPK atau yang bisa disebut Aparatur Sipil Negara (ASN). 

“Namun, kebutuhan PTN belum tentu seluruhnya dipenuhi, karena ada kuota nasional. Untuk itu perekrutan ini perlu di tes untuk menyaring yang terbaik atau yang memenuhi persyaratan, kualifikasi dan kompetensi. Ini tidak berlaku untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS) hanya untuk PTN, karena PTS punya aturan sendiri,” terangnya

Dalam kesempatan yang sama, Dede Yusuf juga mengatakan, saat ini perguruan tinggi membutuhkan SDM yang berkualitas. 

“Untuk itu, kita cari yang terbaik di bidangnya, karena yang membayar nanti adalah anggaran negara. Artinya kita harus mencari orang-orang terbaik untuk meningkatkan pendidikan kita.” jelasnya

Baca juga : Demi Tingkatkan Kualitas, Kampus Negeri Dilarang Angkat Dosen Tetap Non-PNS

Tips dan Strategi Sukses Memenuhi Kebutuhan Dosen 

Dalam kesempatan yang sama Direktur Sumberdaya Kemendikbud Ristek juga memberikan beberapa tips dan strategi agar perguruan tinggi dapat memenuhi kebutuhan dosen, apalagi setelah penerapan aturan ini.

1. Dosen PNS dan Non PNS diberikan NIDN

NIDN merupakan salah satu kunci penting seorang dosen mendapatkan haknya. Mulai dari sertifikasi, kejelasan karir, hingga mendapatkan promosi kenaikan jabatan.

“NIDN merupakan salah satu kunci dosen bisa mendapatkan haknya. Oleh karena itu, dosen yang sudah masuk di dalam perguruan tinggi harus memiliki NIDN untuk mendapatkan haknya mulai dari sertifikasi, kejelasan karir, hingga mendapatkan promosi kenaikan jabatan,” jelas Sofwan 

2. Melakukan rekrutmen dosen melalui PNS dan PPPK

Untuk perguruan tinggi negeri, dapat memenuhi kebutuhan dosen melalui seleksi CPNS dan PPPK. Rekrutmen ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan dan meningkatkan mutu serta kualitas di perguruan tinggi. 

“Proses rekrutmen dosen di sebuah perguruan tinggi bisa dilakukan melalui seleksi CPNS dan PPPK,” ungkap dia. 

3. Perguruan Tinggi bisa melakukan rekrutmen dosen paruh waktu

Merekrutmen dosen paruh waktu ini bisa menjadi salah satu opsi di sebuah perguruan tinggi. 

“Jika ingin merekrut dosen yang berasal dari tenaga ahli, perguruan tinggi bisa memberlakukan NUP kepada pengajar tersebut,” terangnya. 

Baca juga : Dosen, Ini Tips Lolos Sertifikasi Dosen dan Pengisian LKD-BKD 2021

4. Perpindahan dosen dari luar negeri ke dalam negeri

Perpindahan dosen WNI yang pernah mengajar di luar negeri juga bisa menjadi salah satu opsi.

“Pengalaman mereka yang sudah mengajar di perguruan tinggi di luar negeri bisa diterapkan di dalam perguruan tinggi di Indonesia. Terlebih ketika para dosen tersebut ingin kembali ke tanah air,” ungkapnya. 

5. Perpindahan PNS Non Dosen ke Dosen

Perpindahan PNS Non dosen ke dosen bisa menjadi salah satu opsi untuk melakukan perekrutan di sebuah perguruan tinggi. 

“Jika terdapat PNS non dosen yang ingin menjadi dosen,maka perguruan tinggi bisa mengajukan NIDN. Sehingga semua kebutuhan dosen bisa terpenuhi dengan baik,” pungkasnya

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×