Panduan Penggunaan AI untuk Mahasiswa dan Dosen dari Kemdikbud, Unduh Di Sini
25 Mar 2025
15 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar: Best Practice Pelaporan PDDIKTI dan Indikator Kinerja Utama (IKU): Praktek Langsung Neofeeder untuk Penutupan Periode Ganjil 2024-1 Dimulai.
SEVIMA.COM – Pandemi yang berlangsung pada awal 2020 silam meninggalkan dampak bagi semua aspek. Tak terkecuali pendidikan di Indonesia. Keterbatasan ruang dan waktu membuat pembelajaran harus berputar arah, yang semula luring menjadi daring.
Perubahan pembelajaran daring membuat Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek berinovasi dengan meluncurkan Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) dengan tujuan meningkatkan akses belajar mahasiswa di seluruh Indonesia.
Seperti apa implementasi SPADA ini di Indonesia sejak diluncurkan 9 tahun lalu? Berikut pembahasannya.
SPADA Indonesia adalah kependekan dari Sistem Pembelajaran Daring Indonesia. SPADA Indonesia adalah salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi.
Dengan sistem pembelajaran daringnya, SPADA Indonesia memberikan peluang bagi mahasiswa dari satu perguruan tinggi tertentu untuk dapat mengikuti suatu mata kuliah bermutu tertentu dari perguruan tinggi lain dan hasil belajarnya dapat diakui sama oleh perguruan tinggi dimana mahasiswa tersebut terdaftar.
SPADA Indonesia dikembangkan untuk menjawab beberapa tantangan pendidikan tinggi seperti kapasitas perguruan tinggi yang terbatas; keterjangkauan PT yang rendah dikarenakan sebaran yang kurang merata; masih banyaknya perguruan tinggi yang belum memiliki sumber daya pendidikan yang memadai dan berkualitas, perguruan tinggi bermutu lebih banyak masih terkonsentrasi di pulau Jawa; masih rendahnya layanan pendidikan tinggi yang setara dan bermutu; dan masih rendahnya jaminan pemenuhan kebutuhan dan permintaan pendidikan tinggi yang bermutu.
Dalam perjalanannya Pada 2014 silam, SPADA diperkenalkan dalam lingkungan pendidikan tinggi dengan peluncuran oleh Wakil Presiden Boediono pada 15 Oktober 2014. Awalnya dikenal sebagai Program Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka dan Terpadu (PDITT).
Kemudian, pada tahun 2016, PDITT berganti nama menjadi SPADA Indonesia, dan nama ini digunakan hingga saat ini. Pembuatan serta penyediaan program SPADA ini merupakan realisasi dari dua dasar hukum:
Implementasi SPADA Indonesia, secara umum mengikuti proses sebagai berikut:
Hadirnya SPADA di Indonesia dengan prinsip tersebut memiliki beberapa kegunaan. Nah, berikut ini adalah manfaat SPADA Indonesia, yaitu:
Baca juga: Apa itu CRM? Tujuan, Manfaat dan Fungsinya
Penerapan SPADA mengikuti tahapan proses sebagai berikut:
Pembelajaran daring semakin efektif berkat tiga program pembelajaran yang tersedia di SPADA, yang dapat dipilih oleh mahasiswa dan dosen sesuai kebutuhan:
Materi perkuliahan disajikan secara online dengan berbagai media kreatif di SPADA. Mahasiswa dan dosen bisa mengakses materi menarik dalam bentuk teks, video informatif, dan mudah dijangkau kapan saja dan di mana saja.
2. Materi Kuliah Terbuka
Program ini memungkinkan penyelenggaraan satu mata kuliah utuh dalam sistem pembelajaran daring. Para dosen dapat menemukan dan menggunakan materi perkuliahan yang komprehensif dalam sistem ini untuk mendukung kegiatan kuliah online.
3. Materi Kuliah Daring
Mata kuliah daring yang disediakan oleh sebuah perguruan tinggi bisa diakses oleh perguruan tinggi mitra lainnya. Hal ini memungkinkan berbagai perguruan tinggi untuk menggunakan dan memberikan materi perkuliahan yang sama kepada mahasiswa mereka.
Melalui ketiga program ini, SPADA berperan sebagai penghubung bagi perguruan tinggi dengan keterbatasan sumber daya untuk menyelenggarakan pembelajaran yang berkualitas. Diharapkan bahwa mutu lulusan dari perguruan tinggi yang menggunakan SPADA akan sejajar dengan yang memiliki sumber daya lebih memadai. Tujuannya adalah agar semua lulusan perguruan tinggi memiliki kualitas yang baik dan siap menghadapi perubahan masa depan.
Kehadiran SPADA Indonesia memberikan kesempatan baru bagi perguruan tinggi untuk mengadakan pembelajaran online yang unggul. Ini ditambah dengan beragam keunggulan program dari Kemendikbud Ristek. Dengan demikian, pembelajaran daring akan menjadi lebih baik dan beragam, dengan materi yang dikemas secara inovatif dan modern. Berikut adalah beberapa keunggulan penggunaan SPADA dalam pembelajaran:
1. Fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh yang Terjamin
SPADA menyajikan materi perkuliahan yang telah melalui uji mutu, mendukung pembelajaran online di perguruan tinggi dengan kualitas yang baik. Materi yang lengkap dan menarik ini mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dengan efektif, dapat diakses oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai institusi.
2. Ragam Mata Kuliah yang Diversifikasi
SPADA menyediakan beragam materi perkuliahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa dan dosen. Beberapa materi bahkan tersedia secara gratis dan berasal dari berbagai perguruan tinggi mitra. Mahasiswa dapat mengakses materi dari perguruan tinggi lain, memungkinkan mereka memilih materi berkualitas untuk pemahaman yang lebih baik.
3. Efisiensi Waktu, Tenaga, dan Biaya
Pembelajaran melalui SPADA membantu menghemat waktu, tenaga, dan biaya dengan akses materi yang fleksibel dan gratis. Mahasiswa dapat mengakses materi kapan saja dan di mana saja, memungkinkan mereka untuk memahami materi tanpa ketinggalan.
4. Lingkungan Belajar yang Optimal
Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang didukung oleh SPADA, mahasiswa dan dosen dapat belajar atau mengajar dari lingkungan yang paling nyaman bagi mereka, meningkatkan konsentrasi dan pemahaman materi.
5. Materi Digital dari Dosen Berkualitas
SPADA menyediakan materi digital dari dosen-dosen berkualitas, memastikan kualitas pembelajaran yang didukung oleh materi berkualitas tinggi. Ini memungkinkan mahasiswa untuk tetap mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang luas, sebagaimana mereka dapatkan dalam pembelajaran tatap muka.
6. Sistem Penilaian yang Sederhana
Sistem penilaian yang disediakan oleh SPADA membuat penilaian pembelajaran menjadi lebih sederhana dan tidak membingungkan, menjaga agar nilai yang diperoleh oleh mahasiswa dan dosen akurat.
SPADA memberikan solusi untuk mengatasi hambatan sumber daya dalam penyelenggaraan pembelajaran daring di perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini diharapkan dapat menjaga kualitas lulusan di masa depan yang kemungkinan akan mengandalkan pembelajaran daring secara berkelanjutan.
Perguruan tinggi dan mahasiswa dapat memanfaatkan Content Belajar yang telah disediakan secara gratis oleh berbagai instansi.
Baca juga: Mengenal PDDIKTI, Manfaat, & Cara Cek Data Mahasiswa
Nah itu tadi penjelasan lengkap mengenai SPADA, implementasi, dan kelebihannya. Bagi Anda yang ingin mencari berita seputar perguruan tinggi dan sistem informasi akademik dapat langsung mengunjungi SEVIMA.COM.
Sumber: spada.kemdikbud.go.id / berbagai sumber
Diposting Oleh:
Liza SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami