Teknologi • 27 Aug 2024
Teknologi • 23 Jul 2021
10 Tren IT di Tahun 2022, Dari Artificial Intelligence (AI) Sampai Virtual Reality (VR)
Fadhol SEVIMA
SEVIMA.COM – Apa saja sih tren IT di tahun 2022? dari waktu ke waktu perkembangan teknologi dunia terus berkembang, apalagi adanya wabah pandemi covid-19 semakin menumbuhkan tren digitalisasi teknologi. Dimana, hampir semua pekerjaan dilakukan secara daring di rumah.
Sehingga, masyarakat dunia juga dituntut untuk melek terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Teknologi, selain dapat memudahkan beragam kegiatan manusia, tidak dapat dipungkiri juga menumbuhkan ancaman tersendiri mulai dari tingkat keamanan data pribadi dan lainnya.
Perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan oleh institusi maupun lembaga pendidikan tinggi tak terkecuali perguruan tinggi. Apalagi perguruan tinggi juga menjadi pusat inovasi untuk perubahan-perubahan melalui teknologi. Lalu, tren teknologi apa saja yang bakal menonjol di tahun 2022 ini? Cekidot.
Baca juga : Kebutuhan Teknologi Digital dan Penyelesaian Masalah Yang Paling Dibutuhkan
Tren IT di Tahun 2022
- Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
- Otomatisasi Proses Robotik (RPA)
- Hybrid Cloud
- Edge Computing
- LMS Berbasis Cloud
- Komputasi Kuantum
- Teknologi 5G
- Keamanan siber
- Internet of Thing (IoT)
- Realitas Virtual dan Realitas Tertambah
1. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning merupakan tren teknologi baru yang dikenal karena keunggulannya dalam pengenalan gambar dan ucapan, aplikasi navigasi, asisten pribadi smartphone, aplikasi berbagi kendaraan, dan banyak lagi. AI juga banyak digunakan oleh berbagai sektor industri di era teknologi saat ini dan sangat memungkinkan dapat menciptakan industri baru mulai dari pemrograman, pengujian, dukungan dan pemeliharaan.
2. Otomatisasi Proses Robotik (RPA)
Robotic Process Automation (RPA) adalah salah satu teknologi perangkat lunak yang bekerja secara otomatis yangbisa digunakan untuk menafsirkan aplikasi, memproses transaksi, menangani data, dan bahkan membalas email. RPA secara positif mampu memudahkan beragam pekerjaan dan menganalisanya dengan cepat dan akurat juga menumbuhkan peluang karir bagi banyak professional di bidang IT. Disisi lain kehadiran RPA akan banyak pekerjaan manusia yang diambil alih mesin ini.
Baca juga : Perguruan Tinggi Bisa Lebih Hemat Lewat Teknologi Cloud
3. Hybrid Cloud
Transformasi digital memunculkan teknolog-teknologi baru, salah satunya adalah hybrid cloud. Hybrid cloud merupakan kombinasi dari public cloud dan private cloud. Biasanya, organisasi atau perusahaan menyimpan data sensitif menggunakan layanan private cloud, sementara layanan lain disimpan di layanan komputasi publik.
Hybrid cloud banyak digunakan oleh berbagai perusahaan berbasis teknologi untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan pada bisnis mereka. Indonesia dipilih google menjadi basis dalam pengembangan pusat data layanan teknologi cloud ini.
4. Edge Computing
Edge Computing (EC) sebelumnya komputasi awan telah menjadi arus utama, dengan pemain utama mendominasi pasar. Adopsi komputasi awan atau Edge Computing (EC) terus berkembang dengan pemain utama seperti AWS (Amazon Web Services), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
5. LMS Berbasis Cloud
Learning Management System (LMS)berbasis cloud adalah LMS yang memungkinkan Anda mengakses dan menggunakan LMS tanpa harus menginstal perangkat lunak atau perangkat keras apa pun. Untuk mengakses fitur lengkap dari solusi pembelajaran ini, Anda dan peserta pelatihan hanya perlu masuk ke portal web, yaitu situs penyedia layanan tersebut.
Baca juga : 5 Keuntungan Menggunakan LMS Berbasis Cloud
6. Komputasi Kuantum
Komputasi kuantum merupakan bentuk komputasi yang memanfaatkan fenomena kuantum seperti superposisi dan keterikatan kuantum. Teknologi ini juga terlibat dalam mencegah penyebaran virus corona, dan untuk mengembangkan vaksin potensial, berkat kemampuannya untuk menanyakan, memantau, menganalisis, dan menindaklanjuti data dengan mudah, apa pun sumbernya.
Komputasi kuantum juga banyak digunakan oleh perbankan dan industri keuangan lainnya untuk mengelola risiko kredit, untuk perdagangan frekuensi tinggi dan deteksi penipuan.
7. Teknologi 5G
Sebelumnya kita mengenal teknologi 3G dan 4G dalam menjelajahi internet, menggunakan layanan berbasis data, meningkatkan bandwidth dan lainnnya secara cepat. Di tahun 2021, kita menantikan lahirnya 5G, dimana layanan inu mengandalkan teknologi canggih seperti AR dan VR, bersama dengan layanan game berbasis cloud seperti Google Stadia, NVidia GeForce Now, dan banyak lagi.
Teknologi 5G juga diharapkan dapat digunakan di pabrik, kamera HD yang membantu meningkatkan keselamatan dan manajemen lalu lintas, kontrol jaringan pintar dan juga ritel pintar.
8. Keamanan siber
Sejalan dengan teknologi yang terus berkembang, tentunya membutuhkan keamanan siber yang mendukungnya. Tak salah bila tren keamanan siber dari waktu ke waktu akan terus berkembang dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan data.
9. Internet of Thing (IoT)
Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical systems (MEMS), dan Internet.
“A Things” pada Internet of Things dapat didefinisikan sebagai subjek misalkan orang dengan monitor implant jantung, hewan peternakan dengan transponder biochip, sebuah mobil yang telah dilengkapi built-in sensor untuk memperingatkan pengemudi ketika tekanan ban rendah. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to-machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakkan, dan gas. Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu smart kabel, smart meter, smart grid sensor.
Baca juga : Pemanfaatan Teknologi VR dan AR Jadi Solusi Praktikum Prodi Kesehatan
10. Realitas Virtual dan Realitas Tertambah
Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), dan Extended Reality (ER) merupakan tren teknologi 2021 lainnya. Dimana, dalam prosesnya VR membenamkan pengguna dalam suatu lingkungan sementara AR menyempurnakan lingkungan mereka.
Tren teknologi ini utamanya digunakan untuk bermain game, tren teknologi ini juga digunakan untuk pelatihan, seperti halnya VirtualShip, perangkat lunak simulasi yang digunakan untuk melatih kapten kapal Angkatan Laut, Angkatan Darat, dan penjaga pantai AS. AR dan VR memiliki potensi yang sangat besar dalam pelatihan, hiburan, pendidikan, pemasaran, dan bahkan rehabilitasi setelah cedera dalam kedokteran.
Itulah beberapa tren IT di tahun 2021? dengan perkembangan teknologi yang pesat, tentu saja ini tidak akan berhenti disini, akan ada banyak inovasi-inovasi kedepanya yang akan memudahkan pekerjaan manusia. Nah perguruan tinggi bisa segera beradaptasi dengan teknologi-teknologi ini.
Sumber Informasi:
– thetechlearn.com/latest-technology-trends/
– kelaspintar.id/blog/inspirasi/tren-teknologi-di-tahun-2021-dari-ai-sampai-hybrid-cloud-9141/
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
-
-
-
Teknologi • 26 Jul 2023
Apa Itu Open API? Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya
-
Teknologi • 13 Sep 2022
Teknologi Informasi Dalam Lingkungan Akademik