8 Hari Lagi - Sebelum Event OFFLINE (GRATIS): Gala Apresiasi SEVIMA – Membangun Strategi Kepemimpinan Digital Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 07 Aug 2020

Perbedaan Blended Learning dan E-Learning

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.CO.ID – Perkembangan teknologi yang semakin pesat terus membuat sistem pendidikan di Indonesia lebih baik dan lebih maju mengikuti negara lain. Sistem pendidikan terus mengalami perkembangan dari yang hanya menggunakan sistem konvensional beralih ke sistem yang serba digital. Awalnya proses belajar mengajar hanya terjadi di ruang kelas, namun sekarang proses belajar mengajar tak terikat oleh ruang dan waktu.

Sistem pendidikan sekarang yang serba digital menghasilkan suatu metode belajar yaitu Blended Learning dan E-Learning. Metode E-Learning dan Blended Learning telah populer di kalangan pelajar Indonesia.

Metode E-Learning atau Elektronik Learning merupakan suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggunakan media elektronik dan menggunakan internet sebagai perantara dalam proses belajar mengajar tersebut. Sedangkan Blended Learning adalah suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan konvensional dengan sistem yang serba digital.

E-Learning dan Blended Learning memiliki kesamaan karena menggunakan komputer dan internet sebagai perantaranya. Namun E-Learning dan Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang berbeda. Dimana dengan menggunakan metode E-Learning tidak adanya hubungan timbal balik dalam proses belajar mengajar. Sedangkan dengan menggunakan metode Blended Learning terdapat interaksi secara langsung berupa diskusi langsung dalam proses belajar mengajar.

Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Model Pembelajaran Blended Learning

Sebelum metode Blended Learning sudah ada metode yang sangat familiar yaitu E-Learning. Namun dalam implementasinya ternyata E-Learning saja tidak cukup karena masih terdapat berbagai kendala. Dengan E-Learning tidak adanya interaksi dalam proses pembelajaran. Proses belajar mengajar tentu membutuhkan suatu sistem yang dapat melakukan proses secara dua arah. Feedback tentu diperlukan agar hasil belajar lebih baik dan sempurna. Walaupun banyak materi yang didapat dengan menggunakan E-Learning, proses belajar yang dapat dilakukkan dimana saja dan kapan saja namun tetap saja kurang efektif dan efisien.

Blended Learning dikembangkan untuk menyempurnakan metode E-Learning. E-Learning dan Blended Learning dapat menjadi solusi mengatasi masalah pendidikan di Indonesia dalam hal perataan pendidikan di Indonesia. Metode E-Learning sedang dijalankan dalam sistem pendidikan di Indonesia dan akan melakukan transformasi ke Blended Learning.

Baca Juga: SEVIMA & HarukaEdu Siap Bantu Perguruan Tinggi Buka Kelas “Online”

Dengan adanya Blended Learning pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja menggunakan internet. Pelajar dapat mengakses materi secara leluasa dan dituntut dapat belajar secara mandiri karena bahan ajar tersimpan secara online. Antara pengajar dan yang diajar dapat memberikan feedback baik berupa pertanyaan dan saran secara realtime. Sehingga diskusi serta tanya jawab antara dosen dan mahasiswa tidak hanya berlangsung di jam pelajaran namun juga dapat berlangsung di luar jam pelajaran. Dosen juga dapat mengontrol pelajaran mahasiswa, mahasiswa juga dapat menggali materi yang akan disampaikan dan proses pemberiaan tugas pendukung dapat diinformasikan dengan lebih mudah. Tentunya proses belajar mengajar menjadi lebih efisien dan lebih efektif karena komunikasi dan interaksi antara dosen dan mahasiswa dapat terus terjadi bukan hanya saat jam pelajaran.

Adanya program kuliah dengan Blended Learning maka jadwal kuliah akan fleksibel sehingga mahasiswa dapat menyeimbangkan kegiatan akademik dan non akademik. Blended Learning juga dapat mengurangi biaya pendidikan dan meningkatkan hasil pembelajaran. Sehingga proses pembelajaran tidak hanya berlangsung di kelas namun juga memanfaatkan dunia maya. Sehingga Blended Learning dapat diterapkan pada perguruan tinggi penyelenggara pendidikan jarak jauh dan pendidikan terbuka. Selain itu juga dapat dimanfaatkan pada tempat pendidikan non formal seperti tempat kursus. Karena Blended Learning tidak menggantikan proses belajar mengajar secara konvensional namun melengkapi sistem konvensional.

Perguruan tinggi Anda bisa menerapkan blended learning dengan mudah dengan aplikasi SEVIMA EdLink: edlink.id

Baca juga :

Lebih suka penjelasan via video, yuk tonton video explainer berikut:

SEVIMA Take IT Easy

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×